Munculnya lingkaran putih di sekitar iris mata biasa terjadi pada orang dewasa tua. Meski demikian, kondisi ini bisa menyerang pada usia berapa saja. Bahkan, mereka yang baru lahir pun bisa mendapatkannya.
Kondisi ini tergolong bukan masalah yang membahayakan. Hanya saja, ini merupakan indikasi tingginya kolesterol terutama pada orang di bawah usia 45 tahun. Lingkaran dalam mata bisa penuh, setengah, atau hanya lengkungan.
Selain warna putih, lingkaran juga bisa berwarna abu-abu atau biru. Dalam dunia medis, kondisi ini biasa disebut dengan Arcus senilis. Meski terlihat mengganggu, lingkaran putih ini ternyata bukan pertanda bahwa pemiliknya mengalami penglihatan yang memburuk.
Penyebab lingkaran putih di sekitar iris mata adalah timbunan lemak di bagian luar kornea. Hanya saja, kondisi ini bukan berarti seseorang memiliki kolesterol tinggi. Pada mereka yang sudah lanjut usia, hal ini bisa terjadi karena pembuluh darah lebih terbuka. Alhasil, lebih banyak kolesterol dan lemak yang bocor ke kornea.
Beberapa faktor risiko yang bisa memperbesar peluang seseorang terkena lingkaran putih di iris mata antara lain:
Penyebab lingkaran putih di iris mata mungkin merupakan faktor bawaan jika diderita oleh mereka yang berusia 40 tahun ke bawah.
Mereka biasanya memiliki kondisi bawaan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida. Kondisi yang diturunkan ini biasa disebut hiperlipidemia familial.
Mereka yang berusia 50 hingga 60 tahun lebih berisiko menderita kondisi ini. Sekitar 60 persen orang-orang dengan usia tersebut terkena kondisi ini.
Laki-laki memiliki risiko lebih besar terkena lingkaran putih di mata dibanding mereka yang berjenis kelamin perempuan.
Lingkaran warna putih ini mungkin juga disebabkan oleh distrofi kristal sentral Schnyder. Keadaan itu merupakan kondisi langka yang menyebabkan terendapnya kristal kolesterol pada kornea.
Advertisement
Anda bisa mengunjungi dokter guna memastikan bahwa tak ada penyebab lain yang berpotensi menyebabkan komplikasi. Bahkan meski lingkaran putih di iris mata tidak membutuhkan perawatan, dokter tetap akan menyarankan Anda melakukan pemeriksaan diri.
Salah satu yang harus dicek adalah kadar kolesterol dalam tubuh. Apalagi jika Anda menderita kondisi ini ketika usia di bawah 40 tahun.
Lakukanlah tes darah guna mengetahui dengan jelas kadar kolesterol dan lipid Anda. Ketahuilah bahwa jika memiliki kolesterol tinggi, Anda berisiko besar mendapatkan penyakit arteri koroner.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved