18 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Perubahan warna pada lidah biasanya dapat diatasi dengan perawatan gigi
Lidah hitam adalah kondisi yang membuat lidah tampak berwarna gelap dan berbulu. Lidah hitam juga biasa dikenal dengan istilah black hairy tongue. Kondisi ini biasanya tidak membahayakan hanya bersifat sementara.
Lidah terdiri dari otot, jaringan mukosa, dan tonjolan kecil yang disebut papilla. Papila dapat dengan mudah menjebak bakteri, jamur, residu tembakau, sisa makanan, atau zat lainnya yang dapat mengubah warna lidah. Perubahan warna lidah juga dapat menandakan tubuh kekurangan nutrisi.
Perubahan warna pada lidah biasanya dapat diatasi dengan perawatan gigi dan mulut yang baik. Akan tetapi, warna lidah menghitam juga dapat menjadi gejala dari kondisi kesehatan tertentu yang membutuhkan penanganan medis.
Mengetahui penyebab lidah hitam adalah langkah utama untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Sejumlah kondisi berikut adalah penyebab lidah hitam yang paling umum:
Lidah berbulu adalah suatu kondisi ketika lidah memiliki lapisan abnormal yang tampak seperti bulu. Biasanya “bulu-bulu” tersebut membuat lidah seperti berwarna hitam.
Meski begitu, bulu-bulu ini bukanlah rambut yang sebenarnya. Ini disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati pada tonjolan kecil papila.
Biasanya terjadi pada pasien HIV dan orang-orang yang tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik
Papilla yang berukuran lebih panjang dari normalnya dapat lebih mudah memerangkap bakteri atau jamur di dalam mulut, yang menyebabkan lidah menghitam.
Kebersihan gigi dan mulut yang buruk dapat menyebabkan sel kulit mati menumpuk di lidah dan menyebabkan lidah menghitam.
Air liur membantu Anda menelan sel-sel kulit mati. Ketika mulut tidak menghasilkan cukup air liur, sel-sel kulit mati ini dapat menumpuk dan menyebabkan perubahan warna di lidah.
Kopi dan teh dapat dengan mudah menodai papila di lidah, apabila diminum dalam jumlah yang banyak.
Rokok adalah salah satu penyebab lidah hitam paling umum karena tembakau sangat mudah menodai papila.
Dehidrasi ataupun mulut kering (xerostomia) dapat menyebabkan kurangnya kelembapan di mulut. Hal tersebut dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami lidah berubah warna, termasuk jadi berwarna hitam.
Proses mengunyah makanan padat dapat membantu mengikis sel-sel kulit mati dari lidah. Jadi jika semua makanan yang dimasukkan ke mulut berbentuk cair, lidah akan kesulitan untuk melepaskan sel kulit mati.
Antibiotik dapat mengakibatkan keseimbangan flora normal di mulut berubah sehingga dapat memicu menghitamnya lidah. Selain itu, obat untuk penyakit asam lambung seperti penghambat pompa proton juga dapat menyebabkan kondisi ini.
Jenis obat kumur tertentu yang mengandung zat pengoksidasi seperti peroksida dapat mengiritasi lidah dan menyebabkan lidah hitam. Di samping itu, produk kebersihan mulut yang mengandung mentol atau witch hazel juga bisa mengakibatkan kondisi serupa.
Terapi radiasi terutama di area kepala dan leher dapat meningkatkan peluang terjadinya lidah hitam pada seseorang.
Lidah hitam dapat menjadi gejala dari beberapa kondisi kesehatan yang lebih serius. Kondisi ini umumnya dimiliki oleh kelompok orang yang mengalami penurunan sistem imun,seperti pasien diabetes atau orang dengan HIV/AIDS.
Di samping itu penyakit saraf, trigeminal neuralgia atau leukoplakia yang dipicu oleh Epstein-Barr virus juga bisa menjadi penyebab lidah hitam.
Advertisement
Lidah hitam biasanya hanya bersifat sementara. Umumnya kondisi ini dapat diatasi dengan menjaga kebersihan mulut dan menghindari faktor penyebabnya. Namun, apabila perawatan mandiri tidak membuahkan hasil, Anda dapat berkonsultasi dengan pada dokter atau dokter gigi.
Lidah hitam bisa saja disertai gejala lain yang membutuhkan perawatan dengan segera, misalnya:
Dokter akan memeriksa lidah pasien dan mengevaluasi kondisinya. Jika perlu, dokter dapat menjalankan prosedur biopsi sebagai penunjang diagnosis. Pada kasus yang jarang terjadi, perawatan menggunakan obat-obatan atau operasi pembedahan mungkin diperlukan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved