1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Lichen planus dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan atau tahun.
Lichen planus adalah kondisi medis yang ditandai dengan adanya pembengkakan dan iritasi pada kulit, rambut, kuku, dan membran mukosa.
Pada kulit, lichen planus tampak sebagai benjolan keunguan dengan permukaan rata yang gatal dan muncul dalam beberapa minggu. Di dalam mulut, vagina, dan area tubuh lainnya yang dilapisi membran mukosa, lichen planus membentuk ruam keputihan yang kadang disertai oleh luka yang terasa nyeri.
Kebanyakan pasien dapat mengatasi lichen planus yang bersifat ringan tanpa penanganan medis khusus. Lichen planus yang menyebabkan nyeri dan gatal yang mengganggu, pasien mungkin membutuhkan obat-obatan dari dokter. Kondisi ini tidak bersifat menular.
Lichen planus dipicu oleh respons sistem kekebalan tubuh atau dapat muncul bersamaan dengan penyakit autoimun (kondisi saat sel pertahanan tubuh menyerang sel tubuh sendiri karena menganggap sel tubuh sebagai benda asing). Kondisi ini biasanya dialami oleh pasien berusia 30 tahun ke atas.
Secara umum, gejala lichen planus meliputi:
Lichen planus paling sering ditemukan pada kulit. Dalam waktu beberapa minggu, ruam atau benjolan akan muncul dan menyebar. Kondisi ini biasanya membaik dalam 6-16 bulan.
Penyebab lichen planus yang pasti tidak diketahui. Namun kondisi ini diduga berkaitan dengan respons sistem kekebalan tubuh yang tidak normal.
Lichen planus terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel kulit atau membran mukosa (selaput lendir seperti dalam rongga mulut atau dalam alat kelamin). Kondisi ini dikenal dengan sebutan autoimun.
Faktor yang dapat meningkatkan risiko perkembangan lichen planus, yaitu:
Untuk menegakkan diagnosis lichen planus, dokter akan melakukan tanya jawab terkait gejala yang dialami pasien. Dokter biasanya dapat mendeteksi adanya lichen planus dengan melihat karakteristik ruam. Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti:
Biopsi kulit adalah pengambilan sampel jaringan kulit untuk diperiksa di bawah mikroskop.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencari tahu apakah pasien memiliki reaksi alergi.
Pemeriksaan ini dilakukan bila dokter menduga penyebab lichen planus adalah infeksi.
Advertisement
Tidak ada cara mengobati lichen planus yang spesifik. Kondisi ini biasanya membaik dengan sendirinya.
Bila gejala terasa mengganggu, pengobatan seringkali dapat meredakan gejala dan mempercepat proses penyembuhan. Pengobatan lichen planus dapat berupa:
Lichen planus pada mulut biasanya tidak menimbulkan nyeri atau gejala lainnya. Pada kondisi ini, pengobatan mungkin tidak diperlukan. Ketika lichen planus menimbulkan nyeri, rasa terbakar, kemerahan, atau bekas luka, pengobatan dalam bentuk pil atau krim dapat dilakukan.
Lichen planus pada bibir kemaluan dan vagina sulit diobati, sehingga dapat menimbulkan nyeri berat dan terkadang meninggalkan bekas luka. Komplikasi lichen planus jangka panjang dapat berupa gangguan fungsi seksual. Luka pada bibir dapat membuat pasien sulit makan.
Setelah ruam hilang, area kulit yang terkena lichen planus dapat tetap berwarna gelap terutama pada pasien berkulit gelap. Lichen planus pada mulut dapat meningkatkan risiko kanker mulut. Komplikasi lainnya dapat berupa gangguan pendengaran pada lichen planus di saluran telinga.
Karena penyebabnya tidak diketahui, pencegahan lichen planus juga tidak ada.
Segera temui dokter jika Anda memiliki benjolan kecil atau ruam pada kulit tanpa alasan yang jelas dan jika Anda mengalami gejala apapun yang berhubungan dengan lichen planus mulut, alat kelamin, kulit kepala atau kuku.
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Anda juga dapat meminta keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi dengan dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis lichen planus. Dengan ini, penanganan bisa diberikan secara tepat.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved