1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Leukemia akut berasal dari sel darah di sumsum tulang
Leukemia akut adalah penyakit tumor ganas pada sel darah di sumsum tulang. Kondisi ini merupakan salah satu jenis kanker darah yang disebut akut karena perkembangannya terjadi dengan cepat, jika tidak diberi penanganan dengan tepat.
Leukemia jenis akut dibagi menjadi dua kategori, berdasarkan asal sel tumornya. Berikut penjelasannya:
Jenis penyakit leukemia ini memengaruhi sel-sel limfoid (limfosit), yang membentuk jaringan limfoid atau limfatik. Jaringan limfatik berfungsi untuk membentuk sistem kekebalan tubuh.
LLA merupakan penyakit ganas pada anak-anak yang paling banyak ditemukan. Usia puncak terjadinya LLA adalah sekitar umur dua hingga lima tahun. Anak laki-laki juga cenderung lebih banyak diserang kanker ini daripada anak perempuan.
Kondisi ini memengaruhi sel darah putih, sel darah merah dan bekuan darah pada sumsum tulang. Leukemia akut jenis ini terjadi lebih banyak pada orang dewasa dengan puncak usia sekitar 65 tahun.
Bila menjalani perawatan dengan saksama, angka harapan hidup lima tahun pada orang dengan LLA adalah 20% untuk dewasa dan 80% untuk anak-anak dan remaja. Sementara angka harapan hidup lima tahun pada orang dengan LMA yang menerima perawatan adalah 30%.
Secara umum, tanda dan gejala leukemia akut meliputi:
Terdapat pula sejumlah gejala yang spesifik pada tiap jenis leukemia akut. Beberapa di antaranya adalah:
Hingga kini, penyebab leukemia akut belum diketahui. Namun beberapa faktor diduga bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalaminya.
Faktor-faktor risiko leukimia akut tersebut meliputi:
Diagnosis leukemia akut dilakukan dengan cara pemeriksaan fisik, tes darah, dan tes sumsum tulang. Berikut penjelasannya
Dokter akan mencari tanda-tanda fisik leukemia, seperti kulit pucat karena anemia, pembengkakan kelenjar getah bening, dan pembesaran hati dan limpa.
Tes darah berguna untuk membantu dokter, menentukan apakah Anda memiliki kadar sel darah merah atau putih atau trombosit yang tidak normal, yang mungkin menunjukkan leukemia.
Tes darah juga dapat menunjukkan adanya sel-sel leukemia, meskipun tidak semua jenis leukemia menyebabkan sel-sel leukemia bersirkulasi dalam darah. Terkadang sel leukemia tetap berada di sumsum tulang.
Dokter mungkin merekomendasikan prosedur untuk mengambil sampel sumsum tulang dari tulang pinggul. Sumsum tulang diangkat menggunakan jarum panjang dan tipis. Setelah itu sampel dikirim ke laboratorium untuk mencari sel leukemia.
Tes khusus sel leukemia dapat menunjukkan karakteristik tertentu yang digunakan untuk menentukan pilihan pengobatan sesuai kondisi.
Advertisement
Cara mengobati leukemia akut umumnya akan tergantung dari jenis leukemia akut yang di derita.
Beberapa pilihan cara mengobati leukemia akut yang diberikan dokter, yaitu:
Kemoterapi adalah cara mengobati leukemia yang paling utama. Pengobatan ini dilakukan dengan cara menggunakan bahan kimia untuk membunuh sel leukemia.
Tergantung pada jenis leukemia yang Anda miliki, Anda mungkin menerima jenis obat tunggal atau kombinasi obat. Obat ini bisa berbentuk pil, atau bisa disuntikkan langsung ke pembuluh darah.
Terapi radiasi (radioterapi) menggunakan sinar-X atau sinar berenergi tinggi lainnya untuk merusak sel-sel leukemia dan menghentikan pertumbuhannya. Selama terapi radiasi, Anda berbaring di atas meja sementara mesin besar yang bergerak di sekitar tubuh dan mengarahkan radiasi ke titik-titik yang tepat di tubuh.
Anda mungkin menerima radiasi di satu area tertentu dari tubuh di mana terdapat kumpulan sel leukemia, atau Anda mungkin menerima radiasi di seluruh tubuh. Terapi radiasi dapat digunakan untuk mempersiapkan transplantasi sumsum tulang.
Transplantasi sumsum tulang juga disebut transplantasi sel punca (stem cell). Pengobatan ini berfungsi untuk membantu membangun kembali sel induk yang sehat dengan mengganti sumsum tulang yang tidak sehat dengan sel induk bebas leukemia yang akan meregenerasi sumsum tulang yang sehat.
Sebelum transplantasi sumsum tulang, pasien akan menerima kemoterapi atau terapi radiasi dosis tinggi untuk menghancurkan sumsum tulang penghasil leukemia. Kemudian, pasien menjalani infus sel induk pembentuk darah yang membantu membangun kembali sumsum tulang.
Jika tidak ditangani dengan optimal, dapat menyebabkan komplikasi leukemia akut:
Cara mencegah leukemia akut tidak diketahui hingga saat ini. Pasalnya, penyebabnya juga belum diketahui secara pasti.
Jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada leukemia akut, segera konsultasikan dengan dokter.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis leukemia akut agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved