2 Feb 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Left ventricular hypertrophy (LVH) bukanlah kondisi yang permanen
Left ventricular hypertrophy (LVH) atau hipertrofi ventrikel kiri adalah penebalan dinding bilik kiri jantung. Penebalan ini umumnya disebabkan oleh otot dinding jantung yang bekerja terlalu keras.
Bilik (ventrikel) kiri adalah ruang utama jantung untuk memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Jika proses penebalan terus berlanjut, jantung dapat kehilangan elastisitasnya.
Otot jantung yang tak lagi elastis membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Kondisi ini bisa mengakibatkan otot jantung kekurangan oksigen, detak jantung tidak teratur (aritmia), dan menghambat aliran darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.
Penebalan otot (hipertrofi) dinding ventrikel kiri umum dipicu oleh kondisi seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), penyempitan atau stenosis katup aorta, dan aktivitas fisik berat.
Kabar baiknya, left ventricular hypertrophy bukanlah kondisi yang permanen. Dengan pengobatan yang tepat, kondisi dinding jantung bisa pulih seperti semula.
Left ventricular hypertrophy biasanya berkembang secara bertahap. Pada tahap awal, Anda mungkin tidak mengalami gejala (asimtomatik).
Seiring perkembangannya, LVH dapat mulai mengganggu fungsi jantung. Beberapa gejala penebalan dinding ventrikel kiri jantung, antara lain:
Secara umum, left ventricular hypertrophy atau penebalan otot dinding ventrikel terjadi sebagai respons tubuh untuk mengimbangi beban kerja otot yang meningkat, peningkatan ukuran, atau kelainan struktur sel otot jantung.
Sel otot jantung Anda bisa bertambah besar sebagai respons terhadap aktivitas fisik yang berat, tekanan darah tinggi, atau gangguan jantung lainnya.
Ada beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kerja jantung lebih keras sehingga dinding ventrikel kiri menebal, meliputi:
1. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Hipertensi adalah penyebab paling umum dari left ventricular hypertrophy. Lebih dari sepertiga pasien yang didiagnosis left ventricular hypertrophy adalah pengidap hipertensi.
2. Stenosis katup aorta
Stenosis katup aorta adalah penyempitan di katup aorta yang berfungsi membatasi ventrikel kiri dengan pembuluh darah besar yang meninggalkan jantung (aorta). Akibat penyempitan itu, ventrikel kiri harus bekerja lebih keras untuk memompa darah menuju aorta.
3. Latihan fisik yang berat
Latihan daya tahan dan kekuatan yang intens dan berkepanjangan akan menyebabkan jantung beradaptasi untuk menghadapi beban kerja ekstra. Namun, belum diketahui pasti jenis latihan fisik seperti apa yang dapat menyebabkan kekakuan otot jantung. Namun, para atlet olahraga umumnya mengalami hal ini.
4. Kelainan struktur otot
Left ventricular hypertrophy juga dapat berkembang karena struktur sel otot jantung yang bermasalah. Kondisi ini dapat dikaitkan dengan cacat genetik langka, termasuk:
Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko left ventricular hypertrophy, antara lain:
Dokter akan memulai diagnosis dengan proses tanya jawab mengenai riwayat kesehatan, gaya hidup dan riwayat penyakit keluarga. Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik menyeluruh, termasuk memeriksa tekanan darah dan fungsi jantung.
Beberapa jenis pemeriksaan yang mungkin dilakukan untuk mendiagnosis LVH, antara lain:
Baca jawaban dokter : Tekanan darah normal apakah bisa sakit jantung?
Advertisement
Pengobatan left ventricular hypertrophy akan diberikan berdasarkan penyebabnya. Perawatan LVH yang biasanya meliputi perubahan gaya hidup, obat-obatan, pembedahan, dan pemasangan implan untuk mencegah henti jantung mendadak. Berikut penjelasannya:
Pasien left ventricular hypertrophy yang juga mengidap hipertensi akan diberikan obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah untuk mencegah kerusakan jantung lebih lanjut. Pengobatan ini juga ditujukan untuk mengecilkan otot yang menebal dan mencegah komplikasi.
Dokter mungkin merekomendasikan obat-obatan berikut:
Selain obat-obatan yang umum diberikan pada pasien LVH, dokter juga biasanya merekomendasikan perawatan khusus tergantung pada penyebab LVH, misalnya untuk LVH yang disebabkan oleh stenosis katup aorta mungkin akan dibutuhkan operasi untuk memperbaiki katup.
Jika, disebabkan oleh sleep apnea, pengobatan diperlukan terdiri atas continuous positive airway pressure (cpap), bilevel positive airway pressure (bipap), dan mandibular advancement device (mad) dapat berdampak pada penurunan tekanan darah yang bisa memperbaiki left ventricular hypertrophy.
Perubahan gaya hidup dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan memperbaiki left ventricular hypertrophy yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi.
Beberapa cara untuk menyesuaikan gaya hidup pada LVH di antaranya:
Baca juga : Makanan yang Direkomendasikan dan Pantangannya dalam Diet Jantung
Pembesaran ventrikel kiri dapat mengubah struktur dan fungsi kerja jantung, misalnya:
Jika tidak diobati dengan baik, perubahan akibat LVH bisa memicu sejumlah komplikasi berupa:
Langkah terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mencegah left ventricular hypertrophy adalah menjaga tekanan darah. Lakukan hal berikut untuk mengontrol tekanan darah:
Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami salah satu dari beberapa gejala di bawah ini:
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis left ventricular hypertrophy agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved