Kuku rapuh terjadi ketika ia mudah retak, gampang pecah, atau terkelupas. Hal ini bisa terjadi karena pemiliknya semakin tua atau bisa juga karena perawatan. Penggunaan cat kuku jangka panjang bisa membuat kuku menjadi lebih rapuh.
Bagian yang tumbuh di ujung jari ini jika sering bersentuhan dengan air baik karena berenang atau mencuci piring bisa juga mengalami kerapuhan. Kerapuhan juga bisa muncul karena tubuh menderita penyakit tertentu.
Kuku sendiri dilindungi oleh zat bernama keratin agar tetap keras dan terhindar dari kerusakan. Kerapuhan yang mendera kuku dalam dunia medis dikenal sebagai onikoskizia. Jangan terlalu takut jika mengalami hal ini karena kuku rapuh umum terjadi.
Penyebab kuku rapuh tergantung pada jenis kerapuhan yang terjadi. Jika kerapuhan termasuk kategori kering, bisa jadi karena kelembapan yang terlalu sedikit. Terlalu banyak mencuci dan mengeringkan kuku bisa jadi biang masalahnya.
Namun jika masuk kategori rapuh basah, maka kelebihan kelembapan air jadi masalah utamanya. Kondisi ini biasanya terjadi karena terlalu sering bersentuhan dengan detergen, pembersih rumah tangga, dan penghapus cat kuku.
Penyebab lain yang bisa membuat kuku menjadi rapuh antara lain:
Advertisement
Kuku rapuh bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan. Gangguan ini sangat jarang mengharuskan seseorang harus berkunjung ke dokter. Namun jika kerapuhan disertai dengan keluhan lain, maka berkonsultasi dengan dokter sebaiknya dilakukan.
Adapun gejala lain yang harus diwaspadai ketika memiliki kuku rapuh antara lain:
Penderita juga bisa mengunjung dokter jika ingin mengetahui cara mengatasi kuku rapuh yang baik dan benar. Dokter juga harus menjadi rujukan utama untuk mengetahui apakah ada kondisi medis di balik kerapuhan kuku. Dokter mungkin akan memberikan suplemen vitamin Biotin guna memperkuat kuku.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved