logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit Lainnya

Kuku Lepas

1 Jun 2021

| Dedi Irawan

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Kuku lepas bisa terjadi akibat manikur maupun cedera

Kuku lepas bisa muncul karena cedera maupun paparan kimia

Pengertian kuku lepas

Kuku lepas alias terpisah dari kulit di bawahnya di dalam dunia medis memiliki nama onikolisis. Kondisi ini sebenarnya jarang dialami. Jika pun terjadi, banyak penyebab yang mungkin menjadi biang keladinya.

Jika mengalami kuku copot, Anda mungkin akan mengalaminya selama beberapa bulan tanpa kuku. Hal ini terjadi karena jika sudah lepas, kuku tidak bisa menempel kembali dengan kulit yang ada di bawahnya.

Anda akan memiliki kuku kembali setelah 4 hingga 6 bulan sesuai masa tumbuh kuku. Jika terjadi pada jari kaki, maka waktu yang dibutuhkan untuk tumbuh kembali sepenuhnya berkisar antara 8 hingga 12 bulan.

Onikolisis bisa terjadi dalam beberapa kondisi seperti kuku lepas sebagian atau seluruhnya. Bisa juga kuku lepas secara bertahap sehingga tidak menimbulkan rasa sakit. Banyak hal yang bisa menyebabkan terlepasnya kuku dari daging mulai dari kecelakaan, perawatan yang salah, hingga kondisi lingkungan.

Kondisi ini bisa dialami siapa saja tanpa memandang jenis kelamin, usia, dan keturunan. Hanya saja, gangguan ini lebih umum terjadi pada wanita dewasa. Hal ini kemungkinan terkait dengan perawatan kuku pada perempuan dewasa lebih intens dibanding pria dan anak-anak.

 

Penyebab kuku lepas

Penyebab kuku lepas bisa bersifat idiopatik alias tidak diketahui penyebabnya. Hal ini terutama jika onikolisis bersifat primer. Jika kuku lepas karena penyebab sekunder, banyak hal yang mungkin menjadi penyebabnya.

Beberapa penyebab lepasnya kuku antara lain ada di bawah ini:

  • Trauma berulang
  • Manikur
  • Direndam air terlalu lama
  • Paparan kimia, seperti kosmetik kuku
  • Masuknya benda asing
  • Psoriasis
  • Dermatitis tangan
  • Lichen p;anus
  • Infeksi jamur Dermatofita
  • Kudis
  • Hipotiroidisme
  • Hipertiroidisme
  • Diabetes mellitus
  • Kehamilan
  • Amiloidosis
  • Sarkoidosis
  • Mieloma multiple
  • Sindrom Sezary
  • Fotosensitivitas, misal porfiria
  • Sindrom kuku kuning
  • Konsumsi antibiotik termasuk tetrasiklin
  • Konsumsi NSAID
  • Konsumsi psoralens
  • Konsumsi onbat retinoid oral
  • Menjalani kemoterapi
  • Alergi produk kuku
  • Kekurangan zat besi

 

Advertisement

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Jika ingin mempraktikkan sendiri cara mengobati kuku yang hampir lepas di rumah, pastikan jangan memperburuk kondisi. Salah satu tindakan yang membuat kondisi makin parah adalah membersihkan bagian bawah kuku atau mengeluarkan kotoran terlalu dalam.

Sebenarnya, kuku lepas bukan sebuah masalah yang memerlukan perawatan gawat darurat. Anda bisa mendiskusikan kesehatan kuku secara keseluruhan saat kunjungan rutin ke dokter. Hanya saja, kondisi ini memang membutuhkan waktu untuk kembali seperti semula.

Sebagaimana disebutkan di atas, proses tumbuh kuku bisa memakan waktu berbulan-bulan. Hal ini merupakan sebuah hal yang normal karena pertumbuhannya tidak bisa dipercepat meski Anda sudah merawat kondisi ini dengan benar.

 

Advertisement

diabetesinfeksi jamurkudiskukujamur kuku

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved