1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kriptosporidiosis terjadi karen infeksi parasit cryptosporidium
Kriptosporidiosis adalah infeksi parasit cryptosporidium yang ditandai dengan diare yang tidak kunjung sembuh. Pada bayi, anak-anak, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, penyakit ini bisa memicu komplikasi yang berujung fatal. Karena itu, pengobatannya harus dilakukan secepat mungkin.
Cryptosporidium akan menggali dinding usus halus setelah masuk ke tubuh seseorang. Biasanya, parasit ini akan keluar bersama dengan tinja.
Jika menyerang orang sehat, kriptosporidiosis hanya akan berupa diare yang cair. Penyakit ini umumnya akan sembuh dalam 1-2 minggu.
Gejala kriptosporidiosis umumnya meliputi:
Gejala kriptosporidiosis biasanya dimulai seminggu setelah Anda terpapar infeksi parasit, dan dapat bertahan selama dua minggu. Namun beberapa orang bahkan bisa memiliki gejala yang bertahan 24-36 bulan.
Dengan gejala kriptosporidiosis jangka panjang, penderita memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penurunan berat badan, dehidrasi, dan kekurangan gizi. Hal ini akan membahayakan bila terjadi pada bayi dan orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah (seperti pengidap HIV atau orang yang menjalani kemoterapi).
Penyebab kriptosporidiosis adalah infeksi parasit cryptosporidium. Gangguan kesehatan ini menyebabkan diare yang berlangsung hingga 1-2 minggu. Sementara pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah serta anak-anak, kriptosporidiosis dapat berujung pada komplikasi yang fatal.
Parasit cryptosporidium dapat menyebar melalui air yang telah terkontaminasi. Parasit ini dilindungi oleh lapisan membran luar yang membantunya bertahan hidup di luar tubuh dalam cukup waktu yang lama, bahkan membuatnya mampu bertahan terhadap klorin (zat yang biasanya digunakan untuk disinfeksi air kolam renang).
Beberapa orang memiliki faktor risiko kriptosporidiosis lebih tinggi daripada orang-orang pada umumnya. Orang-orang dengan risiko tinggi tersebut antara lain:
Untuk menentukan diagnosis kriptosporidiosis, dokter bisa melakukan beberapa metode pemeriksaan di bawah ini:
Pada tahap awal pemeriksaan, dokter akan menanyakan seputar gejala maupun gaya hidup pasien. Dokter juga mungkin akan menanyakan apakah pasien bepergian ke tempat yang berpotensi menularkan penyakit ini.
Jika mencurigai adanya kriptosporidiosis, pasien perlu menjalani pemeriksaan tinja. Dokter akan meminta pasien memberikan sampel tinja, yang kemudian diperiksa di laboratorium.
Pada beberapa kasus, sampel tinja mungkin harus diperiksa berulang kali. Pasalnya, organisme kriptosporidium berukuran sangat kecil dan sulit terlihat meski sudah menggunakan mikroskop. Inilah yang menyulitkan proses diagnosis kriptosporidiosis.
Bila diperlukan, dokter juga mungkin menganjurkan biopsi usus. Proses pengambilan sampel jaringan dari dalam usus ini akan dilakukan dengan anestesi atau bius.
Advertisement
Pengobatan kriptosporidiosis berfokus pada penyembuhan gejala dan mencegah komplikasi dari diare yang parah. Terutama kondisi dehidrasi.
Beberapa cara mengobati kriptosporidiosis yang dapat dianjurkan oleh dokter meliputi:
Obat ini akan membantu dalam meredakan gejala diare. Namun obat ini hanya akan efektif untuk penderita yang memiliki sistem kekebalan tubuh sehat.
Untuk pasien dengan sistem imun rendah, dokter dapat meresepkan obat guna meningkatkan sistem imunnya dalam melawan infeksi.
Jika dehidrasi yang dialami oleh penderita tidak kunjung membaik atau malah memburuk, penderita akan dirawat di rumah sakit dan diberikan cairan tambahan melalui infus.
Jika terus dibiarkan, kriptosporidiosis bisa menyebabkan komplikasi berupa:
Kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi yang mengancam jiwa bagi mereka yang pernah menjalani operasi transplantasi organ atau punya sistem imun lemah. Oleh sebab itu, penanganan harus dilakukan secepatnya.
Pencegahan kriptosporidiosis yang utama adalah menjaga kebersihan. Anda bisa menerapkan langkah-langkah berikut ini:
Cucilah tangan Anda setidaknya 20 detik dengan sabun dan air bersih yang mengalir. Kebiasaan ini harus dilakukan setelah Anda menggunakan toilet, mengganti popok, sebelum dan sesudah makan, serta saat hendak menyiapkan makanan atau memasak.
Pastikan pula Anda mencuci tangan sehabis mengurus peternakan atau menyentuh hewan peliharaan.
Harap diingat bahwa produk pembersih tangan yang mengandung alkohol (hand sanitizer) tidak efektif untuk membunuh parasit ini. Jadi, Anda harus tetap mencuci tangan dengan air dan sabun.
Semua buah dan sayur mentah yang akan hendak dikonsumsi secara langsung mesti dicuci menggunakan air bersih yang tidak terkontaminasi. Jika Anda bepergian ke negara berkembang, hindari konsumsi makanan yang tidak dimasak.
Anda bisa memasak air hingga mendidih kemudian menyaringnya sebelum diminum, khususnya bisa Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau berada di daerah yang berisiko tinggi kriptosporidiosis.
Sebagai contohnya, kurangi frekuensi Anda untuk berenang di danau, sungai, atau kolam renang umum. Terutama jika Anda memiliki sistem imun rendah
Anda dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter jika mengalami diare yang tidak kunjung membaik dalam beberapa hari.
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis kriptosporidiosis. Dengan ini, penanganan yang tepat bisa diberikan dan komplikasi dapat disegah.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved