1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kista epidermoid ditandai dengan pertumbuhan benjolan kecil di bawah kulit, biasanya pada wajah atau leher.
Kista epidermoid atau kista kulit adalah kista non-kanker pada kulit yang terbentuk dari folikel rambut. Kista epidermoid seringkali ditemukan pada alat kelamin, dada dan punggung, tetapi mereka juga dapat terjadi di area lain pada kulit.
Kista epidermoid biasanya disebabkan karena pembentukan keratin. Keratin adalah protein yang terjadi secara natural pada sel kulit. Kista berkembang ketika protein terjebak di bawah kulit karena kerusakan pada kulit atau pada folikel rambut. Kista ini seringkali berkembang sebagai respon terhadap trauma kulit, infeksi HPV (human papilomavirus), jerawat atau kulit yang terpapar sinar matahari secara berlebihan. Kista epidermoid lebih sering berkembang pada orang dengan jerawat atau kondisi kulit tertentu.
Faktor risiko:
Komplikasi:
Untuk mendiagnosa kista epidermoid, para ahli akan memeriksa benjolan dan kulit di sekitarnya, serta akan meneliti riwayat medis. Dokter/para ahli akan menanyakan mengenai detail berapa lama benjolan muncul dan apakah benjolan tersebut berubah seiring berjalanya waktu. Dokter biasanya mendiagnosa kista epidermoid dengan melakukan pemeriksaan saja,atau rujukan ke ahli dermatologi dibutuhkan untuk mengkonfirmasi diagnosa.
Advertisement
Kebanyakan kista epidermoid akan berhenti tumbuh. Karena kista epidermoid jarang merujuk pada kanker, Pengobatan dibutuhkan dengan tidak disentuh atau dipencet agar tidak radang atau terjadi infeksi. Cara lain yaitu enukleasi untuk menghilangkanya.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved