1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Gangguan pada insulin, terutama pada penderita diabetes, menjadi penyebab utama ketoasidosis diabetik.
Ketoasidosis diabetik merupakan suatu komplikasi diabetes yang serius akibat adanya keton dalam tingkat tinggi dalam tubuh. Ketoasidosis diabetik terjadi ketika sel-sel dalam tubuh tidak menerima gula (glukosa) yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi. Sehingga ada banyak glukosa dalam aliran darah, tetapi tidak cukup insulin untuk membantu mengangkut glukosa dari darah menuju ke dalam sel. Akibatnya sel kekurangan glukosa sebagai sumber energi dan beralih menggunakan lemak. Penguraian lemak sebagai sumber energi ini menghasilkan keton (sejenis asam), dengan jumlah yang cukup banyak dan berbahaya bagi tubuh.
Gejala dari ketoasidosis diabetik adalah sebagai berikut :
Penderita diabetes memiliki kadar insulin yang rendah atau gangguan fungsi insulin. Glukosa sebagai bahan bakar utama bagi sel tubuh, memerlukan insulin untuk dapat dipindahkan ke dalam sel dan diubah menjadi energi. Hal tersebutlah yang menyebabkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes dapat tinggi dan tidak dapat digunakan oleh sel
Ketoasidosis diabetik disebabkan oleh adanya penumpukan keton dalam tubuh yang diakibatkan oleh penguraian lemak dan otot sebagai ganti glukosa untuk menghasilkan energi bagi sel tubuh.
Pemicu paling umum ketoasidosis diabetik adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui penyakit ketoasidosis diabetik adalah dengan cara melakukan beberapa tes seperti :
Advertisement
Untuk pengobatan ketoasidosis diabetik biasanya dilakukan di rumah sakit.
Berikut adalah beberapa pengobatan ketoasidosis diabetik seperti:
Selain itu, Anda juga akan dipantau secara rutin untuk kemungkinan adanya permasalahan lain seperti permasalahan otak, ginjal atau paru-paru.
Ketoasidosis diabetik dapat dicegah dengan cara sebagai berikut:
Berkonsultasilah segera ke dokter jika tingkat kadar gula atau keton Anda tinggi yaitu >300 mg/dL atau 16.7 mmol/L dan semakin tinggi dari waktu ke waktu, serta jika anda mengalami hal sebagai berikut:
Saat berkonsultasi, dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan kepada Anda seperti:
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved