Kelamin ganda atau ambiguous genitalia merupakan kondisi langka, di mana organ kelamin luar pada bayi tidak dapat ditentukan secara jelas apakah laki-laki atau perempuan. Pada bayi berkelamin ganda, kelamin tidak berkembang secara sempurna, atau bayi memiliki ciri-ciri yang bisa ditemukan pada kedua jenis kelamin.
Organ kelamin luar mungkin tidak cocok dengan organ kelamin dalam atau jenis kelamin yang sebenarnya berdasarkan genetik. Misalnya bayi perempuan memiliki organ kelamin luar yang menyerupai penis (ciri kelamin laki-laki).
Kelamin ganda bukanlah penyakit, tetapi kelainan pada perkembangan kelamin yang biasanya terlihat jelas setelah bayi lahir. Pada keadaan normal, organ kelamin akan berkembang dengan melalui 3 tahapan:
Pada bayi berkelamin ganda, ada suatu kesalahan yang terjadi dalam proses-proses tersebut, sehingga jenis kelamin bayi tak dapat ditentukan secara jelas. Tim dokter akan mencari penyebab dari kelamin ganda, serta menyediakan informasi dan konseling bagi orang tua, yang dapat membantu memandu keputusan mengenai jenis kelamin bayi dan apakah ada perawatan yang dibutuhkan.
Tanda kelamin ganda biasanya baru terdeteksi setelah bayi dilahirkan. Terkadang, kelamin ganda dapat dicurigai sebelum lahir. Bayi yang secara genetik perempuan (kromosom seks XX) dengan ambiguous genitalia memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Sementara, bayi yang secara genetik laki-laki (kromosom seks XY) dengan ambiguous genitalia memiliki ciri-ciri:
Kelamin ganda terjadi karena adanya hormon abnormal yang mengganggu perkembangan kelamin pada janin saat kehamilan. Penyebab ambiguous genitalia pada perempuan, di antaranya:
Sedangkan, penyebab ambiguous genitalia pada laki-laki meliputi:
Faktor risiko yang berperan dalam kondisi ambiguous genitalia atau kelamin ganda adalah riwayat keluarga karena kondisi ini biasanya berkaitan dengan kelainan genetik yang diturunkan. Beberapa faktor risiko riwayat dalam keluarga yang diduga berkaitan, antara lain:
Kelamin ganda biasanya didiagnosis ketika atau beberapa saat setelah lahir. Dokter akan menanyakan pertanyaan mengenai keluarga dan riwayat kesehatan keluarga. Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi kelamin bayi. Pemeriksaan yang dapat direkomendasikan, yaitu:
Dalam beberapa kasus, operasi akan dibutuhkan untuk mengumpulkan jaringan dari organ reproduksi pada bayi yang baru lahir. Mengutip Ogilvy-Stuart & Brain (2004), selain operasi biopsi (pengambilan sampel kecil dari suatu jaringan tubuh) juga dapat menjadi metode pilihan untuk diagnosis. Dalam kasus kelamin ganda, sampel diambil dari kulit kelamin saat pemeriksaan. Sampel ini kemudian dianalisa di lab oleh ahli genetik.
Dokter dapat menyarankan jenis kelamin bayi berdasarkan pada penyebab, genetik, anatomi, potensi seksual dan reproduksi di masa mendatang, kemungkinan identitas gender saat dewasa, dan diskusi dengan orangtua. Tapi dalam beberapa kasus, keluarga akan membuat keputusan dalam beberapa hari setelah dilahirkan. Namun, sangat penting untuk menunggu sampai hasil tes selesai.
Advertisement
Ketika orang tua dan dokter memutuskan kelamin untuk sang bayi, maka orang tua harus memilih perawatan awal untuk kelamin ganda. Tujuan dari perawatan adalah untuk mengatasi masalah psikologi jangka panjang dan kesejahteraan sosial, sekaligus fungsi seksual dan pembuahan.
Obat hormon dapat membantu memperbaiki ketidakseimbangan hormon. Sebagai contohnya, genetik perempuan dengan klitoris besar yang disebabkan oleh hiperplasia adrenal kongenital ringan hingga sedang, dapat menjalani terapi dengan pengendalian kadar hormon yang tepat sehingga bisa mengurangi ukuran klitoris. Terapi hormon bisa mulai diberikan saat anak mengalami pubertas.
Pada anak dengan kelamin ganda, operasi bisa menjadi pilihan untuk:
Waktu pelaksanaan operasi akan tergantung pada kondisi anak. Beberapa dokter lebih suka menunda operasi hingga pasien kelamin ganda lebih dewasa untuk menentukan sendiri jenis kelamin yang diinginkannya.
Untuk perempuan dengan kelamin ganda, organ kelamin dapat bekerja dengan normal meskipun ada kelainan pada tampak luarnya. Jika vagina perempuan tersembunyi di bawah kulit, operasi saat masih kecil dapat membantu dengan fungsi seksual nantinya.
Untuk laki-laki, operasi dilakukan untuk membentuk kembali penis sehingga memiliki penampilan yang normal dan memungkinkan terjadinya ereksi.
Jika anak Anda terdiagnosa berkelamin ganda, hal pertama yang mesti Anda lakukan adalah merelakan kejadian hal tersebut. Carilah ahli kesehatan mental untuk membantu Anda menghadapi keadaan yang tak diduga-duga ini. Selain itu, Anda juga dapat mencari grup pendukung (support group) baik untuk Anda maupun anak Anda. Grup pendukung dapat menjadi rekan berbagi yang akan berempati terhadap kejadian yang Anda alami karena mereka pun mengalami hal yang sama. Kedua hal ini dapat meringankan beban yang Anda atau anak Anda rasakan.
Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat kelamin ganda, di antaranya:
Pada janin bayi perempuan yang menderita hiperplasia adrenal kongenital (pembesaran kelenjar adrenal sebelum lahir), terapi deksametasone untuk mencegah virilisasi (kondisi di mana karakteristik laki-laki berkembang pada perempuan) terbukti efektif sampai batas tertentu.
Akan tetapi, risiko yang mungkin terjadi dianggap lebih banyak dibandingkan manfaatnya. Karena itu, terapi deksametasone ini hanya diizinkan pada konteks-konteks tertentu saja.
Karena kondisi kelamin ganda ini sering terdeteksi saat seorang anak baru lahir, maka pada saat itulah konsultasi dengan dokter mesti dilakukan. Dokter kemudian akan menyarankan pilihan-pilihan yang dapat diambil untuk menangani kondisi ini.
Sebelum bertemu dengan dokter, ada baiknya untuk mempersiapkan beberapa hal berikut:
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang biasanya disampaikan dokter saat berkonsultasi.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved