Sindrom Kearns-Sayre (KSS) adalah kelainan neuromuskular (saraf dan otot) yang dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, dari mata hingga jantung. Gejala KSS umumnya muncul saat penderitanya masih kanak-kanak atau remaja. Kondisi ini termasuk ke dalam penyakit langka dengan perkiraan angka kejadian berkisar 1 dari 4000 kelahiran.
KSS tergolong sebagai penyakit mitokondrial, yaitu sekumpulan penyakit yang disebabkan oleh mutasi pada gen yang membentuk mitokondria.
Mitokondria adalah salah satu organel tubuh yang memproduksi energi yang dibutuhkan oleh sel tubuh untuk terus hidup. Adanya perubahan pada gen pembentuk mitokondria tersebut akan berakibat pada terganggunya banyak fungsi tubuh sehingga berbagai gejala pun bisa muncul.
Gejala khas sindrom Kearns-Sayre biasanya ditunjukan dengan otot mata yang melemah hingga menyebabkan kelopak mata terkulai (ptosis). Gejala lainnya dapat beragam pada tiap orang, namun paling sering melibatkan gangguan pada penglihatan, jantung, otot, hingga kemampuan berpikir.
Sindrom Kearns-Sayre adalah penyakit langka yang belum ada obatnya. Namun, tersedia perawatan yang ditujukan untuk membantu mengatasi gejala KSS serta memperbaiki kualitas hidup penderitanya.
Penderita sindrom Kearns-Sayre biasanya dilahirkan dalam keadaan sehat. Gejala KSS akan muncul secara bertahap, umumnya muncul sebelum penderitanya mencapai usia 20 tahun. Berbagai gejala KSS yang muncul biasanya bersifat progresif, yang berarti akan memburuk seiring waktu.
Ciri utama KSS biasanya dapat dikenali dari gejala yang menyerang mata, seperti:
Selain pada mata, sindrom Kearns-Sayre juga dapat mempengaruhi bagian-bagian lain tubuh, dengan gejala:
Sindrom Kearns-Sayre adalah kelainan bawaan yang disebabkan mutasi gen yang berperan pada perakitan mitokondria. Mitokondria normal mengandung untaian DNA yang yang disebut mtDNA. Jenis DNA ini berfungsi penting bagi mitokondria untuk menjalankan fungsinya sebagai penyedia energi bagi berbagai sel tubuh.
Pasien KSS diketahui mengalami kehilangan mtDNA dalam jumlah besar, berkisar antara 1.000 hingga 10.000. Akibatnya, mitokondria tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, dan energi yang dihasilkan oleh sel bisa berkurang drastis yang menyebabkan munculnya berbagai gejala pada organ tubuh.
Pada banyak kasus, penderita sindrom Kearns-Sayre tidak mewarisi kondisi ini dari orangtua mereka. Kebanyakan penderitanya justru menderita kondisi ini sebagai pasien pertama dalam keluarga mereka. Mutasi yang terjadi pada mitokondria penderita dapat terjadi secara tiba-tiba dan tanpa diketahui apa penyebabnya.
Baca juga: Penyakit Genetik Belum Tentu Turunan, Pastikan Anda Tahu Bedanya
Seperti penyakit mitokondrial lainnya, sindrom Kearns-Sayre tergolong sulit untuk didiagnosis karena kondisi ini dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh. Dokter akan memulai diagnosis dengan memeriksa riwayat medis pasien dan juga gejala yang dialami serta melakukan pemeriksaan fisik.
Selain itu, dokter juga dapat menggunakan prosedur-prosedur berikut untuk mendiagnosis sindrom Kearns-Sayre:
Baca jawaban dokter: Apakah setiap orang wajib melakukan Skrining genetik?
Advertisement
Belum diketahui secara pasti metode pengobatan yang dapat menyembuhkan sindrom Kearns-Sayre. Metode pengobatan yang disarankan dokter bertujuan untuk meringankan gejala yang dialami pasien, termasuk ke dalamnya adalah:
Jika tidak ditangani dengan baik, penderita sindrom Kearns-Sayre dapat mengalami kondisi komplikasi seperti:
Tidak diketahui secara pasti cara mencegah sindrom Kearns-Sayre. Mutasi pada mitokondria yang terjadi secara acak tidak dapat dicegah.
Penting untuk mendeteksi secara dini sindrom Kearns-Sayre agar mempercepat penanganan terhadap gejala yang muncul.
Jika Anda memiliki anggota keluarga dengan riwayat kelainan genetik, termasuk sindrom Kearns-Sayre dan khawatir akan risikonya, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli genetik. Mereka akan membantu menentukan langkah yang tepat dalam menangani kondisi ini, terutama jika Anda sedang merencanakan kehamilan.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis sindrom Kearns-Sayre agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved