logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Kanker Tulang Belakang

16 Agt 2023

| Nenti Resna

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Pengertian kanker tulang belakang

Kanker tulang belakang adalah pertumbuhan (massa) sel abnormal bersifat ganas yang terjadi di dalam atau di sekitar sumsum tulang belakang maupun di bagian tulang pada tulang belakang.

Sel kanker dapat tumbuh di sepanjang tulang belakang, termasuk sumsum tulang belakang dan jaringan di sekelilingnya. Sebagian besar kanker tulang belakang disebabkan oleh penyebaran kanker (metastasis kanker) dari area tubuh lain ke bagian tulang belakang.

Kanker tulang belakang dapat ditemukan di:

  • Dalam sumsum tulang belakang (intramedular).
  • Jaringan (meninges) yang menutupi sumsum tulang belakang (intradural-extramedullary).
  • Antara meninges dan bagian tulang dari tulang belakang (ekstradural).
  • Bagian tulang pada tulang belakang.

Jenis kanker tulang belakang

Jenis-jenis kanker tulang belakang bisa dibagi berdasarkan lokasi tumbuh hingga jenis sel yang mengalami keganasan. Berikut ini pembagian jenis kanker tulang belakang: 

1. Berdasarkan area tumbuhnya di sepanjang tulang belakang: cervical, toraks, lumbar, dan sakrum.

2. Berdasarkan lokasi kanker di dalam tulang belakang:

  • Intramedular – Tumor tumbuh di dalam sumsum tulang belakang.
  • Intradural-ekstramedular - Tumor tumbuh di dalam dura mater, yaitu penutup tipis sumsum tulang belakang, tetapi masih di luar sumsum tulang belakang yang sebenarnya.
  • Ekstradural – Tumor terletak di luar dura mater.

3. Berdasarkan awal mula kanker:

  • Kanker tulang belakang primer- tumor dimulai di tulang belakang
  • Kanker tulang belakang sekunder – tumor merupakan hasil metastasis dari kanker di area lain di tubuh.

4. Berdasarkan jenis jaringan atau sel yang mengalami keganasan, seperti:

  • Astrositoma: Tumor yang terletak di otak atau sumsum tulang belakang.
  • Chordoma: Tumor ganas yang terbentuk di tulang belakang dan tengkorak, terutama di dasar tengkorak dan tulang ekor.
  • Ependymoma: Tumor yang dimulai pada sel ependymal di otak dan sumsum tulang belakang yang melapisi saluran dimana cairan otak mengalir.
  • Glioblastoma: Kanker yang terbentuk dari sel astrosit, yaitu pendukung sel saraf di sumsum tulang belakang dan otak.
  • Meningioma: Kanker yang muncul di  meninges, lapisan yang melapisi otak dan sumsum tulang belakang.
  • Osteosarkoma: kanker yang berasal dari di sel-sel pembentuk tulang, lebih sering terjadi pada tulang paha dan tulang kering.

Kanker primer yang  paling umum menyebar ke tulang belakang adalah kanker paru-paru, payudara, dan prostat. Ruas tulang belakang adalah situs paling umum untuk terjadinya metastasis tulang.

Pada pria, kanker yang paling umum bermetastasis ke tulang adalah kanker paru-paru, sementara pada wanita adalah kanker payudara.

Baca Juga: Kanker Tulang: Penyebab, Gejala, Pengobatan

Tanda dan gejala kanker tulang belakang

Kanker tulang belakang dapat menyebabkan tanda dan gejala yang berbeda. Beberapa tanda dan gejala kanker tulang belakang yang dapat dirasakan termasuk:

  • Nyeri di lokasi pertumbuhan tumor
  • Nyeri punggung yang dapat memburuk di malam hari dan mungkin menjalar ke bagian lain tubuh
  • Merasa kurang sensitif terhadap rasa sakit, panas dan dingin
  • Kehilangan sensasi atau kelemahan otot, terutama di lengan atau kaki
  • Kelemahan otot di berbagai bagian tubuh baik ringan atau parah
  • Hilangnya fungsi usus atau kandung kemih
  • Kesulitan berjalan, bahkan dapat menyebabkan jatuh

Umumnya gejala awal pertumbuhan tumor di punggung adalah nyeri punggung di lokasi tumor, yang juga dapat menyebar ke luar punggung seperti ke pinggul, kaki, atau lengan. Rasa nyeri juga dapat memburuk seiring berjalannya waktu.

Penyebab kanker tulang belakang

Sebagian besar penyebab kanker tulang belakang belum diketahui. Beberapa kondisi genetik dapat berkontribusi, namun risikonya lebih sedikit daripada jenis kanker lain.

Beberapa faktor risiko untuk kanker tulang belakang meliputi:

  • Riwayat kanker sebelumnya, atau penyebaran kanker lain ke tulang belakang.
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh
  • Kelainan keturunan, termasuk penyakit Von Hippel-Lindau dan neurofibromatosis (NF2)
  • Paparan terapi radiasi
  • Paparan bahan kimia, termasuk bahan kimia industri

Diagnosis kanker tulang belakang

Untuk mendiagnosis penyakit, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta bertanya mengenai gejala yang dialami dan riwayat medis sebelumnya.

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan neurologis untuk memeriksa gejala pembengkakan di tulang belakang, hilangnya sensasi nyeri atau suhu, refleks tidak normal, dan kelemahan otot.

Pemeriksaan tambahan berupa tes tertentu dapat dilakukan untuk memastikan atau mengesampingkan diagnosis kanker tulang belakang. Beberapa tes yang mungkin perlu dilakukan meliputi:

  • Foto rontgen: Pencitraan bagian dalam tubuh dengan menggunakan radiasi sinar-X.
  • CT Scan: Pencitraan bagian dalam tubuh menggunakan sinar-X dan sistem komputer.
  • Magnetic resonance imaging (MRI): Pencitraan tiga dimensi dari struktur tubuh menggunakan gelombang magnet yang kuat dan teknologi komputer.
  • Bone Scan: Pemeriksaan tulang menggunakan Technectium-99.
  • Tes darah: Pengambilan sampel darah untuk melihat kadar abnormal tertentu pada darah.
  • Biopsi: Pengambilan sampel jaringan dari tumor untuk membantu menentukan apakah tumor tersebut jinak atau ganas, serta jenis kanker.

Advertisement

Cara mengobati kanker tulang belakang

Pengobatan kanker tulang belakang dapat berbeda bagi setiap pasien disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Beberapa perawatan yang dapat diberikan untuk kanker tulang belakang, termasuk:

  • Pembedahan: pengangkatan jaringan yang terkena kanker
  • Kemoterapi: pemberian obat-obatan untuk membunuh sel kanker
  • Terapi radiasi: penyinaran dengan sinar X dosis tinggi untuk mengecilkan atau memusnahkan kanker.
  • Radiologi intervensi: memberikan perawatan langsung ke tumor tulang belakang.
  • Kifoplasti dan vertebroplasti: untuk mengobati fraktur kompresi tulang belakang
  • Terapi target: pengobatan secara khusus menargetkan sel kanker dengan obat-obatan untuk menghentikan pembentukan pembuluh darah baru (angiogenesis) yang dibutuhkan tumor untuk tumbuh

Cara mencegah kanker tulang belakang

Belum ada cara yang bisa menjamin tubuh terhindar dari kanker tulang belakang primer. Namun, pengobatan memadai pada kanker primer di area tubuh lain dapat membantu menurunkan risiko metastasis tulang belakang (kanker tulang belakang sekunder).

Gaya hidup sehat dapat menurunkan risiko kanker secara keseluruhan. Daya tahan tubuh yang baik dapat membantu tubuh menjalani proses penyembuhan dari berbagai penyakit, termasuk kanker, dengan lebih baik pula.

Sama halnya dengan kanker lain, diagnosis kanker tulang belakang sedini mungkin meningkatkan kemungkinan untuk sembuh. 

Lakukan tes deteksi kanker secara berkala, terutama jika memiliki keluarga yang sudah terkena kanker atau memiliki kelainan genetik terkait kanker, seperti penyakit Von Hippel-Lindau dan neurofibromatosis.

Segera kunjungi dokter jika merasakan tanda-tanda kanker tulang belakang khususnya jika memiliki risiko lebih tinggi mengalami kanker tulang belakang.

Advertisement

kankerkanker tulang

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved