1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kebiasaan merokok diduga menjadi salah satu penyebab kanker pankreas.
Kanker pankreas adalah jenis kanker yang terjadi di pankreas. Pankreas adalah kelenjar yang terletak di belakang rongga perut, tepat di bawah hati.
Pankreas berfungsi memproduksi enzim pencernaan yang akan membantu tubuh untuk mencerna nutrisi dari makanan. Selain itu, pankreas juga memproduksi hormon untuk mengatur kadar gula darah.
Kanker pankreas terjadi ketika sel-sel di pankreas tumbuh tidak normal dan tidak terkendali. Sel-sel abnormal tersebut kemudian dapat membentuk sebuah massa yang disebut tumor.
Tumor bisa bersifat jinak (tidak membesar dan menyebar) atau bersifat ganas. Tumor bersifat ganas inilah yang nantinya akan berkembang menjadi kanker di pankreas. Tumor ganas dapat tumbuh dan menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Ketika sel kanker muncul pada pankreas, berbagai fungsi tubuh pun akan ikut terganggu.
Jenis kanker pankreas dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Kanker pankreas eksokrin merupakan jenis kanker pankreas yang paling umum. Kondisi ini terjadi jika kanker tumbuh dari sel eksokrin yang menyusun kelenjar eksokrin dan saluran pankreas. Kelenjar eksokrin berfungsi mengeluarkan enzim yang membantu memecah karbohidrat, lemak, protein, dan asam di usus dua belas jari.
Kanker pankreas eksokrin dapat berkembang menjadi tipe kanker yang lebih khusus lagi, seperti adenokarsinoma, karsinoma sel skuamosa, karsinoma adenoskuamosa, dan karsinoma koloid.
Kanker pankreas neuroendokrin berkembang dari sel-sel kelenjar endokrin pankreas, yang berfungsi untuk mengatur gula darah. Kanker jenis ini juga dikenal sebagai tumor sel endokrin atau sel pulau. Kanker neuroendokrin termasuk jenis kanker yang langka terjadi, dari semua kasus kanker pankreas yang pernah dilaporkan, kurang dari 5% yang termasuk neuroendokrin.
Baca juga: Kenali Fungsi Pankreas untuk Tubuh dan Penyakit yang Bisa Menyerangnya
Kanker pankreas sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Munculnya berbagai gejala menandakan kanker sudah menyebar ke luar pankreas.
Gejala kanker pankreas yang umum adalah:
Selain gejala tersebut, kanker pankreas jenis neuroendocrine bisa memunculkan gejala tambahan yang mungkin berbeda pada tiap orang. Umumnya, gejala tersebut berasal dari produksi hormon yang menjadi tidak terkendali.
Gejala kanker pankreas neuroendocrine adalah:
Terjadinya kanker pankreas diawali dari adanya perubahan (mutasi) di DNA sel-sel pankreas. DNA berisi instruksi yang mengatur berbagai fungsi sel.
Ketika DNA pankreas mengalami mutasi, pertumbuhan sel menjadi tidak terkendali sehingga berkembang menjadi tumor.
Adapun yang menjadi penyebab terjadinya mutasi tersebut masih belum diketahui. Meski begitu, ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker.
Faktor-faktor risiko kanker pankreas meliputi:
Untuk memastikan diagnosis kanker pankreas, dokter dapat melakukan beberapa metode pemeriksaan berikut:
CT scan, MRI, dan PET scan dapat membantu mendiagnosis kanker pankreas dan berguna untuk mengetahui penyebaran sel-sel kanker.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi pankreas. Pada pemeriksaan ini, gambar pankreas diambil dengan cara memasukkan tabung kecil melalui tenggorokan ke dalam perut.
Melalui biopsi, dokter mengambil sedikit sampel jaringan dari pankreas pasien. Sampel ini lalu diperiksa di laboratorium untuk mencari keberadaan sel kanker.
Tes darah yang bertujuan untuk mengukur kadar hormon insulin, glukagon, dan somatostatin. Selain itu, tes darah bisa dilakukan untuk mengidentifikasi adanya protein tertentu yang menandakan tumor. Protein ini disebut sebagai tumor marker. Pasalnya, setiap kanker umumnya memiliki tumor marker yang spesifik.
Tumor marker yang dicari dalam diagnosis kanker pankreas adalah protein CA19-9. Sayangnya, tidak semua penderita kanker pankreas mengalami peningkatan kadar protein CA19-9, sehingga hasil tes ini tidak selalu akurat.
Setelah dokter mendiagnosis adanya kanker pankreas pada pasien, dokter akan menentukan seberapa parah penyebaran kanker tersebut.
Tingkatan keparahan kanker terdiri dari empat stadium, yakni:
Advertisement
Cara mengobati kanker pankreas umumnya akan tergantung dari ukuran, jenis, lokasi kanker, penyebaran kanker, dan kesehatan penderita secara menyeluruh.
Beberapa pilihan pengobatan kanker pankreas yang bisa dilakukan meliputi:
Jika memungkinkan, operasi dapat dilakukan untuk mengangkat bagian pankreas yang terkena tumor ataupun kanker. Ada dua pilihan operasi yang bisa ditempuh, yaitu:
Operasi pengangkatan kanker bisa dilakukan pada tahap awal, yakni ketika kanker belum menyebar ke organ lain. Apabila kanker tidak bisa diangkat, terdapat operasi lain yang bertujuan meringankan gejala yang dialami. Operasi-operasi tersebut diantaranya:
Banyak dari prosedur di atas dilakukan dengan menggunakan endoskopi. Tindakan medis ini dilakukan dengan menggunakan bantuan suatu alat yang disebut endoskop yang berbentuk seperti tabung panjang, tipis dan fleksibel.
Kemoterapi adalah terapi obat-obatan yang dapat menghancurkan sel-sel kanker. Dokter bisa menyarankan prosedur ini jika pasien tidak bisa menjalani operasi. Misalnya pada pasien yang memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik atau sel kanker tidak dapat diangkat melalui pembedahan.
Walau begitu, pasien yang menjalani pembedahan pun biasanya perlu menjalani kemoterapi sebelum dan sesudahnya. Hal ini dilakukan untuk memperkecil ukuran kanker dan menghentikan pertumbuhannya.
Prosedur ini juga bisa direkomendasikan untuk penanganan kanker pada stadium awal.
Radiaoterapi menggunakan sinar radiasi yang dapat membunuh sel kanker. Seperti kemoterapi, prosedur ini dapat diberikan sebelum maupun sesudah operasi. Tindakan ini juga bisa dikombinasikan dengan kemoterapi untuk mengatasi kanker stadium lanjut.
Jika tidak ditangani dengan baik, kanker pankreas dapat menimbulkan sejumlah komplikasi, berupa:
Baca jawaban dokter: Penyebab solusi penyakit kulit di kening
Penyebab kanker pankreas masih belum diketahui. Oleh karena itu, pencegahannya yang spesifik pun belum diketahui secara pasti.
Namun secara umum,membiasakan pola hidup sehat bisa membantu mencegah atau menurunkan risiko dari berbagai macam penyakit kronis
Hal-hal yang bisa dilakukan sebagai upaya mencegah kanker di antaranya:
Apabila terdapat riwayat kanker pada keluarga, berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui langkah apa saja yang bisa diambil. Hal ini berguna untuk mencegah kemungkinan kanker berkembang di kemudian hari.
Baca juga: Hindari Lemak, Ini 5 Jenis Makanan yang Baik untuk Pankreas
Segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mengarah pada kanker pankreas, terutama jika Anda memiliki faktor risikonya. Mendeteksi kanker lebih dini dapat memberikan potensi kesembuhan yang lebih baik.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis kanker pankreas agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved