1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Pertumbuhan sel-sel normal di otak yang tumbuh secara cepat dan tidak terkendali memicu terjadinya tumor otak.
Kanker otak adalah penyakit yang terjadi karena kemunculan sel-sel kanker di jaringan otak. Sel-sel kanker tersebut membentuk massa yang biasa disebut tumor ganas. Meski begitu, tak semua tumor otak dibentuk dari sel kanker.
Otak berada di dalam tengkorak yang kaku sehingga keberadaan tumor di dalamnya akan mengakibatkan keterbatasan tempat. Pasalnya, tumor ganas dapat tumbuh dan menyebar secara agresif, mengalahkan sel-sel sehat dengan mengambil ruang, darah, dan nutrisi bagi otak.
Sel-sel tumor yang terus bertumbuh akan meningkatkan tekanan pada tengkorak kepala dan menyebabkan kerusakan jaringan otak, bahkan kematian.
Pilihan pengobatan tumor otak tergantung pada jenis tumor otak yang dimiliki penderita, serta ukuran dan lokasinya.
Tanda dan gejala kanker otak bergantung pada ukuran, lokasi, dan tingkat pertumbuhan tumor. Namun, secara umum kanker otak memiliki gejala sebagai berikut:
Sedangkan berdasarkan lokasinya, berikut ini tanda dan gejala kanker otak yang sering terjadi:
Kanker otak dapat dikelompokkan menjadi kanker otak primer dan kanker otak yang tidak dapat dikendalikan pertumbuhannya (metastatik).
Kanker otak primer disebabkan adanya penumpukkan sel kanker yang berada di banyak jenis jaringan otak misalnya, sel glial, astrosit, dan jenis sel otak lainnya, sedangkan kanker otak metastatik biasanya disebabkan oleh adanya penyebaran sel kanker dari organ tubuh yang lain ke otak.
Adapun penyebab perubahan sel normal menjadi sel kanker belum diketahui secara pasti apa yang jadi penyebabnya.
Namun, ada faktor-faktor umum yang dapat meningkatkan risiko kanker otak, yaitu:
Faktor-faktor lain yang mungkin terkait dengan pengembangan kanker otak, meliputi:
Jika gejala pasien mengarah ke kanker otak, dokter akan merekomendasikan sejumlah pemeriksaan, yaitu:
Baca juga: Jangan Bingung, Kenali Perbedaan Tumor dan Kanker agar Tak Keliru
Advertisement
Pengobatan untuk kanker otak diberikan berdasarkan jenis, ukuran, lokasi tumor dan kondisi kesehatan secara umum. Beberapa jenis kanker otak memerlukan operasi dan jenis lainnya dapat diobati dengan kemoterapi.
Umumnya, pengobatan pada kanker dapat merusak jaringan yang sehat. Karenanya, pasien dan dokter perlu berdiskusi mengenai efek samping jangka panjang yang mungkin terjadi.
Tidak ada cara untuk mencegah kanker otak, tetapi Anda dapat mengurangi risiko terkena kanker otak dengan:
Baca jawaban dokter: Apakah ada hubungan antara radiasi handphone dan kanker otak?
Jika Anda memiliki gejala kanker otak, segeralah berkonsultasi ke dokter.
Segera konsultasi ke dokter jika Anda memiliki gejala yang mengkhawatirkan. Apabila dokter mencurigai adanya kanker otak, Anda dapat dirujuk ke dokter spesialis kanker.
Pastikan untuk menanyakan persiapan yang diperlukan, termasuk yang mungkin tampak berhubungan dengan gejala Anda.
Menyiapkan daftar pertanyaan membuat kunjungan Anda lebih efektif. Berikut ini pertanyaan dasar yang berhubungan dengan kanker otak untuk Anda ajukan pada dokter:
Dokter akan memberikan beberapa pertanyaan dan sebaiknya Anda memberikan informasi yang jelas agar dokter dapat mendiagnosis lebih baik. Berikut ini pertanyaan yang mungkin diajukan:
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved