logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kanker

Kanker Nasofaring

1 Jun 2021

| Lenny Tan

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Kanker nasofaring umumnya ditandai dengan adanya gejala seperti benjolan di leher, gangguan pendengaran dan penglihatan kabur.

Penderita kanker nasofaring umumnya akan merasakan gejala seperti benjolan di leher, gangguan pendengaran dan penglihatan kabur.

Pengertian kanker nasofaring

Kanker nasofaring adalah kanker yang muncul pada lapisan luar nasofaring, yaitu bagian belakang hidung dan balik langit-langit rongga mulut (faring). Kanker dimulai ketika sel tumbuh hingga tidak terkendali.

Kanker nasofaring lebih umum ditemui di Asia Tenggara dan sering disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Kanker ini sulit terdeteksi secara dini karena gejalanya yang kurang spesifik dan kerap mirip dengan penyakit lain.

Penanganan kanker nasofaring biasanya melibatkan terapi radiasi (radioterapi), kemoterapi, atau kombinasi keduanya. Penderita dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan terapi terbaik berdasarkan kondisi medisnya.

 

Tanda dan gejala kanker nasofaring

Biasanya, penderita kanker nasofaring tidak merasakan gejala apa-apa sampai tumor tersebut mencapai tahap lanjut. Secara umum gejala-gejala yang muncul pada penderita tumor nasofaring adalah:

  • Muncul benjolan di leher.
  • Infeksi telinga yang berulang.
  • Kehilangan pendengaran, biasanya pada salah satu sisi telinga.
  • Telinga berdenging
  • Penglihatan menjadi kabur atau bahkan menjadi berbayang-bayang.
  • Sakit kepala dan kesulitan membuka mulut.
  • Luka di bagian wajah atau mati rasa pada bagian wajah tertentu.
  • Mimisan dan kesulitan bernafas.
  • Sakit tenggorokan, yang hilang timbul atau tidak membaik setelah pengobatan.
  • Suara serak

 

Penyebab kanker nasofaring

Penyebab pasti dari tumor nasofaring masih belum diketahui sampai dengan saat ini. Namun ada faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena tumor nasofaring seperti:

  • Infeksi Epstein-Barr virus (EBV)
  • Terlalu sering makan makanan yang diasinkan atau diawetkan dengan garam
  • Bekerja di tempat yang membuat sering terkena paparan debu kayu
  • Memiliki riwayat keluarga dengan kanker nasofaring
  • Mengonsumsi rokok dan minuman beralkohol

 

Diagnosis kanker nasofaring

Untuk mendiagnosa kanker nasofaring pada seseorang, beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah:

  • Pemeriksaan fisik. Untuk mendeteksi adanya benjolan di daerah leher dan atau bagian tubuh yang lain
  • Nasoendoskopi adalah prosedur memasukkan selang ukuran mikro melalui hidung menuju ke tenggorokan untuk mengamati kondisi nasofaring.
  • Prosedur mengambil sampel sel atau jaringan untuk kemudian dilakukan uji lab untuk mendeteksi adanya sel ganas (kanker).
  • CT scan dan MRI juga biasanya direkomendasikan dokter untuk mengecek apakah kanker tersebut menyebar ke organ lain atau tidak.

 

Advertisement

Cara mengobati kanker nasofaring

Pasien dengan kanker nasofaring membutuhkan kontrol rutin ke dokter sebelum, selama, dan setelah pengobatan. Penanganan kanker ini tergantung pada banyak hal, seperti lokasi tumor, stadium tumor, dan kondisi kesehatan pasien secara umum.

Cara mengobati kanker nasofaring yang dapat dianjurkan oleh dokter meliputi:

1. Terapi radiasi

Terapi radiasi menggunakan sinar-X untuk membunuh sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya. Terapi ini adalah metode pengobatan standar bagi kanker nasofaring stadium dini.

Salah satu jenis terapi radiasi yakni IMRT akan mengirimkan radiasi dosis tinggi pada tumor sambil mengurangi kerusakan pada area sekitarnya. Efek samping IMRT lebih rendah dibandingkan terapi radiasi biasa.

Efek samping terapi radiasi

Terapi radiasi dapat menimbulkan efek samping berupa:

  • Mulut kering
  • Peradangan pada rongga mulut dan tenggorokan
  • Kebutaan
  • Cedera batang otak
  • Kematian jaringan sehat di sekitarnya
  • Kerusakan gigi

2. Kemoterapi

Kemoterapi adalah pemberian obat-obatan yang mengandung zat kimia untuk membunuh sel kanker. Obat-obat kemoterapi dapat diberikan dalam bentuk pil, disuntikkan ke dalam pembuluh darah, atau keduanya. Terapi ini lebih efektif bila dikombinasikan dengan terapi radiasi atau obat-obatan biologis.

3. Operasi

Operasi untuk mengangkat tumor seringkali tidak dilakukan karena lokasi tumor yang berdekatan dengan saraf dan pembuluh darah. Operasi dapat menimbulkan kerusakan permanen pada mata dan struktur lain di sekitarnya.

Tidak semua pasien dengan kanker nasofaring memerlukan operasi. Dokter akan mempertimbangkan lokasi dan stadium tumor untuk menentukan terapi.

4. Obat-obatan biologis

Obat-obatan biologis akan mempengaruhi bagaimana sistem imun tubuh melawan penyakit. Obat-obatan tersebut meliputi antibodi monoklonal seperti cetuximab, pembrolizumab, dan nivolumab. Cara kerja obat biologis berbeda dengan kemoterapi dan lebih sering digunakan bagi kanker stadium lanjut.

5. Terapi paliatif

Tujuan terapi paliatif adalah mengendalikan gejala yang disebabkan kanker dan efek samping pengobatan kanker.

 

Komplikasi kanker nasofaring

Komplikasi kanker nasofaring antara lain:

  • Kanker yang menyebar dan menginvasi struktur di sekitarnya

Kanker nasofaring stadium lanjut dapat menimbulkan komplikasi karena pertumbuhannya yang menginvasi struktur di sekitarnya, seperti tenggorokan, tulang, dan otak.

  • Kanker yang menyebar ke area tubuh lainnya

Kanker nasofaring dapat mengalami penyebaran hingga ke luar nasofaring. Kondisi ini dikenal dengan nama metastasis.

Kebanyakan pasien dengan kanker nasofaring mengalami metastasis regional, yakni penyebaran ke area sekitarnya seperti kelenjar getah bening di leher. Beberapa pasien juga dapat mengalami metastasis jauh, seperti ke tulang, paru-paru, dan hati.

 

Cara mencegah kanker nasofaring

Mayoritas kasus tumor nasofaring tidak dapat dicegah, namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi faktor risiko terkena tumor nasofaring, seperti:

  • Hindari makanan yang diawetkan dengan garam saat usia kanak-kanak.
  • Hindari rokok dan minuman beralkohol.
  • Hindari konsumsi makanan saat masih panas

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Segeralah berkonsultasi dengan dokter bila pasien mengalami gejala kanker nasofaring. Berkonsultasilah juga dengan dokter bila pasien mengalami kondisi berikut:

  • Mengalami sakit tenggorokan yang sering kambuh atau tidak membaik setelah diobati
  • Suara menjadi serak tanpa diketahui penyebabnya

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami.
  • Catat riwayat bepergian yang baru-baru ini Anda lakukan.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter.

Anda juga dapat meminta keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi dengan dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait kanker nasofaring?
  • Apakah ada anggota keluarga atau orang di sekitar Anda dengan gejala yang sama?
  • Apakah Anda sudah mencari pertolongan medis sebelumnya? Jika iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis kanker nasofaring. Dengan ini, penanganan bisa diberikan secara tepat.

 

 

Advertisement

kankerkanker nasofaringkanker tenggorokan

Bagikan

Dokter Terkait

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved