Sel pada mata mampu berubah dan tumbuh secara abnormal, yang bisa menyebabkan tumbuhnya kanker mata. Kanker ini termasuk jenis kanker yang jarang terjadi.
Jenis-jenis kanker mata dapat berupa melanoma, limfoma, karsinoma sel skuamosa, karsinoma sel basal, dan karsinoma sebasea. Sedangkan pada anak, jenis kanker mata yang sering terjadi adalah retinoblastoma.
Mata juga dapat menjadi tempat anak sebar (metastasis) kanker dari organ lain, seperti kanker paru-paru, kanker payudara, atau kanker usus.
Biasanya kanker mata tidak menunjukkan gejala apa-apa di tahap awal, dan baru ditemukan saat pemeriksaan mata. Kanker mata lebih sering menimbulkan gangguan penglihatan dan tidak menyebabkan rasa nyeri. Beberapa gejala kanker mata antara lain:
Menurut Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 mengenai kanker anak, kanker mata jenis retinoblastoma menduduki posisi tertinggi yang paling banyak diderita oleh anak-anak usia 0-14 tahun. Gejalanya berupa:
Penyebab pasti kanker mata tidak diketahui, namun beberapa faktor risiko yang mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit ini. Faktor risiko yang telah diketahui, di antaranya:
Sedangkan, faktor risiko yang mungkin berhubungan dengan kanker mata adalah:
Diagnosis kanker mata biasanya dilakukan usai wawancara pasien dan pemeriksaan mata rutin. Dalam pemeriksaan mata, dokter akan memeriksa penglihatan, pergerakan mata, serta ada-tidaknya benjolan atau bagian mata yang tidak normal.
Jika diperlukan, dapat dilakukan pemeriksaan ultrasound pada mata. Melalui pemeriksaan ini dapat dievaluasi letak dan ukuran kanker, serta jika kanker sudah menyebar ke daerah tubuh yang lain.
Cara diagnosis kanker secara pasti dilakukan melalui biopsi, yaitu prosedur di mana sebagian kecil jaringan mata diambil untuk diperiksa di bawah mikroskop.
Pemeriksaan CT scan, MRI, dan tes pungsi lumbal juga mungkin dilakukan untuk mengevaluasi letak, besar, dan persebaran kanker.
Advertisement
Terapi kanker mata bergantung pada:
Terapi kanker mata dapat berupa terapi radiasi, kemoterapi, imunoterapi, atau operasi.
Terapi radiasi yang paling sering digunakan untuk kanker mata adalah external beam radiation therapy dan brakiterapi. Kemoterapi biasanya digunakan dalam pengobatan limfoma pada mata.
Berbagai jenis operasi dapat dilakukan untuk menangani kanker mata, mulai dari pengangkatan tumor dan sebagian kecil jaringan mata, operasi pengangkatan bola mata, hingga operasi rekonstruksi.
Pencegahan kanker mata dilakukan dengan menghindari faktor-faktor risiko berikut:
Periksakan diri ke dokter mata, jika:
Seringkali kanker mata tidak bergejala. Ada baiknya Anda rutin memeriksakan diri ke dokter, terlebih jika ada riwayat kanker dalam keluarga atau pekerjaan Anda berisiko tinggi.
Beberapa pertanyaan yang mungkin diajukan oleh dokter dan perlu Anda siapkan, seperti:
Dalam pemeriksaan, dokter akan memeriksa mata Anda dengan seksama. Beberapa alat yang mungkin dipakai oleh dokter mata, yaitu:
Selama pemeriksaan, mungkin Anda akan diberikan obat pelebar pupil agar pemeriksaan lebih mudah untuk dilakukan.
Obat ini dapat melebarkan pupil selama beberapa jam, sehingga Anda mungkin menjadi lebih sensitif terhadap cahaya dan pandangan menjadi lebih kabur.
Sebaiknya Anda pergi ke dokter ditemani oleh orang lain dan tidak menyetir sendiri.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved