1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kanker laring sering terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun.
Kanker laring adalah kanker yang memengaruhi pita suara atau laring. Laring merupakan bagian dari tenggorokan yang berada di pintu masuk tenggorokan (trakea). Organ ini berperan penting dalam proses bernapas dan berbicara.
Karena peran laring yang sangat penting, menangani kanker laring perlu kehati-hatian. Selain mempertahankan fungsinya, penanganan juga harus memperhatikan kelangsungan hidup penderita.
Kanker laring sering terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun. Kaum pria juga berisiko lebih tinggi untuk terkena kanker ini daripada wanita.
Gejala kanker laring yang utama meliputi:
Sementara gejala lain yang jarang terjadi bisa berupa:
Penyebab kanker laring adalah perubahan (mutasi) genetik. Namun dalang di balik terjadinya mutasi ini belum diketahui secara pasti.
Para pakar menduga bahwa ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kemungkinan seseorang untuk mengalami kanker ini. Faktor-faktor risiko kanker laring tersebut meliputi:
Untuk memastikan diagnosis kanker laring, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan di bawah ini:
Dokter akan memeriksa kondisi leher dan tenggorokan pasien, misalnya ada tidaknya pembengkakan atau benjolan. Dokter juga akan melihat bagian dalam mulut pasien, termasuk pipi, bibir, gusi, lidah, dan tenggorokan.
Untuk melihat kondisi laring secara saksama, dokter bisa menganjurkan laringoskopi. Melalui prosedur ini, dokter akan memasukkan selang kecil dan lentur dengan kamera serta lampu di salah satu ujungnya ke tenggorokan pasien.
Dokter juga dapat mengambil sampel jaringan atau biopsi. Sampel ini kemudian diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
Pemeriksaan pemindaian lain juga mungkin dilakukan. Contohnya, CT scan, MRI, PET scan, serta bone scan.
Stadium kanker laring biasanya ditentukan dengan menggunakan parameter tahapan TNM alias tumor, node, dan metastasis. Namun terkadang dokter membaginya menjadi kanker laring stadium awal, lanjut lokal, dan lanjut.
Adapun cara membaca tahapan TNM adalah sebagai berikut:
Fase T menggambarkan seberapa jauh kanker telah tumbuh dalam laring dan jaringan di sekitarnya. Kanker ini bisa dimulai di beberapa bagian laring yang meliputi:
Tahap T kemudian terbagi lagi dalam lima stadium berikut:
Fase N menggambarkan bahwa kanker laring telah menyebar ke kelenjar getah bening. Fase ini terbagi menjadi empat tahap di bawah ini:
Tahap M menggambarkan ada tidaknya penyebaran kanker ke bagian lain tubuh. Tahap ini dibagi menjadi:
Advertisement
Cara mengobati kanker laring mirip dengan pengobatan kanker pada umumnya. Penanganan medis ini meliputi:
Radioterapi atau terapi radiasi menggunakan sinar X berenergi tinggi untuk mematikan sel-sel kanker. Dokter akan memberikan radiasi dengan berbagai metode tergantung pada penyebaran kanker.
Prosedur kemoterapi akan memakai obat-obatan untuk mematikan sel-sel kanker. Pemberian obat-obatan bisa dilakukan dengan cara dikonsumsi (oral).
Operasi dapat dilakukan untuk mengangkat seluruh atau sebagian pita suara maupun bagian laring yang mengalami kanker. Pembedahan ini disebut laringektomi.
Tujuannya adalah membuang kanker sekaligus mempertahankan fungsi laring sebagai sarana komunikasi pasien.
Imunioterapi menggunakan obat-obatan untuk untuk meningkatkan, mengarahkan, dan memulihkan pertahanan alami tubuh pasien terhadap kanker.
Terapi tertarget akan emngincar protein tertentu pada sel-sel kanker dengan obat-obatan.
Radiosensitizer juga bisa dilakukan dengan memberikan obat, yang membuat sel-sel kanker lebih sensitif terhadap radioterapi. Karena itu, langkah ini biasa dilakukan bersama dengan terapi radiasi dalam membunuh lebih banyak sel kanker.
Makin cepat ditangani, kanker laring akan makin mudah untuk disembuhkan. Karena itu, diagnosis dan penanganannya harus dilakukan secepat mungkin.
Bila terus dibiarkan, kanker laring dapat menyebabkan komplikasi berupa:
Cara mencegah kanker laring dapat Anda lakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat yang meliputi:
Jauhi penggunaan produk-produk tembakau, seperti rokok, cerutu, tembakau kunyah, pipa rokok, dan bentuk lainnya.
Berhenti atau batasi konsumsi minuman beralkohol. Jika Anda tidak bisa berhenti total, konsultasikanlah dengan dokter.
Mengonsumsi buah dan sayur setiap hari tak hanya akan mengurangi risiko kanker laring, tapi juga kanker serta penyakit lainnya.
Jika mengalami salah satu gejala umum lebih dari tiga minggu, segera kunjungi dokter. Dokter umum dapat merujuk Anda untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis THT guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelum melakukan kunjungan ke dokter, persiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter kemungkinan akan mengajukan pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis kanker laring agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved