logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Kanker Kulit

17 Jun 2023

| Nurul Rafiqua

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Kanker kulit terjadi ketika terdapat mutasi DNA pada sel kulit yang dapat disebabkan radiasi sinar UV.

Paparan sinar UV menyebabkan mutasi DNA pada sel kulit menjadi sel kanker.

Pengertian kanker kulit

Kanker kulit adalah suatu penyakit yang terjadi karena sel kulit tumbuh secara tidak terkendali. Kanker kulit dapat menyerang berbagai area kulit, tetapi paling sering dialami bagian kulit yang terpapar sinar matahari langsung.

Kanker kulit terbagi atas tiga jenis, yaitu karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma. Ketiganya dapat dibedakan dari gejala yang terlihat.

Berikut pengertian kanker kulit berdasarkan jenisnya:

1. Kanker karsinoma sel basal

Karsinoma sel basal adalah jenis kanker kulit yang menyerang sel basal di bawah lapisan epidermis, sejenis sel di dalam kulit yang menghasilkan sel kulit baru saat yang lama mati. Jenis kanker ini paling sering terjadi pada area kulit yang terpapar sinar matahari, seperti kepala dan leher. 

2. Kanker karsinoma sel skuamosa

Karsinoma sel skuamosa adalah bentuk umum kanker kulit yang berkembang di sel skuamosa. Ini merupakan jenis sel yang berfungsi untuk membentuk lapisan tengah dan luar kulit. Karsinoma sel skuamosa jika tidak diobati bisa tumbuh besar atau menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan komplikasi serius. Jenis kanker ini bisa ditemukan di banyak tempat di tubuh, terutama bagian yang terlalu lama terkena sinar UV, baik dari matahari,tanning bed, atau lampu. 

3. Kanker melanoma

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling serius. Kanker ini berkembang di sel melanosit yang menghasilkan pigmen melanin, pemberi warna pada kulit. Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling serius karena dapat menyebar ke area lain seperti di mata, dan dalam beberapa kasus terbentuk di hidung hingga tenggorokan. Akhir-akhir ini risiko terkena kanker kulit terlihat meningkat pada orang berusia di bawah 40 tahun, terutama wanita. 

Tanda dan gejala kanker kulit

Kanker kulit dapat menyerang semua jenis warna kulit. Kulit berwarna terang mengandung kadar pigmen melanin yang rendah. Hal ini membuat kulit rentan dari kerusakan radiasi UV. Sementara itu pada orang-orang yang berkulit lebih gelap, kanker kulit biasanya terjadi di area yang tidak terpapar sinar matahari, seperti telapak tangan atau kaki.

Ciri-ciri kanker kulit dapat dibagi berdasarkan jenis kanker yang diderita yaitu sebagai berikut ini.

Gejala kanker kulit karsinoma sel basal

Karsinoma sel basal terjadi di bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari seperti leher atau wajah. 

Berikut ini tanda yang mungkin terjadi pada karsinoma sel basal:

  • Benjolan kanker seperti mutiara atau mengkilat
  • Bercak seperti bekas luka

Gejala kanker kulit karsinoma sel skuamosa

Karsinoma sel skuamosa biasanya berada pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari seperti wajah, telinga dan tangan. 

Berikut ini tanda yang mungkin terjadi pada karsinoma sel skuamosa:

  • Benjolan merah
  • Lesi datar yang memiliki permukaan seperti sisik

Gejala kanker kulit melanoma

Melanoma dapat terjadi di berbagai bagian tubuh. Pada wanita, kanker melanoma sering tumbuh pada kaki bagian bawah. Sementara pada pria, kanker ini kerap muncul di bagian wajah atau dada. 

Berikut ini tanda yang mungkin terjadi pada melanoma:

  • Bintik-bintik gelap di kulit
  • Perubahan warna dan ukuran pada tahi lalat. Tahi lalat pertanda kanker kulit biasanya memiliki bentuk yang tidak normal dan ukuran yang selalu membesar. 
  • Lesi kecil dengan bentuk tidak teratur berwarna merah, putih, biru, atau biru-hitam
  • Lesi gelap pada telapak kaki dan tangan, ujung jari, hidung, dan bagian dalam mulut.

Perlu diketahui bahwa gejala kanker kulit tidak selalu pasti muncul dengan ciri yang khas. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa terdeteksi dari pemeriksaan lebih lanjut pada lesi kulit atau tahi lalat yang muncul secara tiba-tiba atau mencurigakan, serta tidak segera hilang atau bahkan semakin membesar secara cepat. 

Ada satu metode yang  bisa dilakukan untuk memeriksa lesi, bercak, atau tahi lalat yang dicurigai mengarah pada kanker kulit, yaitu metode ABCDE yang merupakan singkatan dari asymmetry, border, color, diameter, dan evolving

  • Asymmetry (bentuk). Bentuknya tidak simetris sehingga jika lesi atau tahi lalat dibagi menjadi dua, maka kedua bagiannya tidak sama besar. 
  • Border (tepi). Tepi lesi, bercak, atau tahi lalat tidak rata atau batasnya tidak tegas. 
  • Color (warna). Lesi biasanya berwarna tidak natural seperti putih, merah muda, hitam, biru atau merah.
  • Diameter (ukuran). Kanker kulit berukuran kira-kira sebesar penghapus pensil.
  • Evolving (berubah). Terjadi perubahan warna, ukuran atau bentuk pada lesi yang muncul.

Baca juga : Jenis Kanker Kulit Mana yang Lebih Bahaya, Karsinoma atau Melanoma?

Penyebab kanker kulit

Penyebab kanker kulit adalah terjadinya perubahan atau  mutasi DNA pada sel-sel kulit penderita. Mutasi ini menyebabkan sel kulit tumbuh dengan sangat cepat secara tidak terkendali sehingga terbentuk lesi kanker pada kulit.

Penyebab utama mutasi DNA pada sel kulit umumnya adalah paparan sinar ultraviolet. Pada awalnya, sinar ultraviolet (UV) yang berlebih akan merusak sel kulit sehingga kulit menjadi terbakar (sunburn) atau menghitam (tan). Jika hal ini terjadi terus-menerus dalam jangka panjang, maka sel kulit bisa mengalami mutasi DNA.

Paparan sinar UV tidak hanya didapatkan dari sinar matahari langsung. Kegiatan seperti menggelapkan warna kulit (tanning) di ruangan tertutup menggunakan tanning bed, booth, sunbed atau sunlamp juga dapat menghantarkan sinar UV ke kulit.

Baca Juga : Kenali Ciri-ciri Tumor Jinak di Kulit, Sebelum Berkembang Menjadi Kanker

Faktor Risiko

Faktor risiko dari kanker kulit meliputi:

  • Warna kulit yang terang
  • Kulit yang berwarna kemerahan atau mudah memerah, kulit yang terbakar atau menjadi nyeri di bawah paparan sinar matahari
  • Warna mata biru atau hijau
  • Warna rambut merah atau kecokelatan
  • Tahi lalat dalam jumlah banyak
  • Paparan sinar matahari langsung dalam jangka waktu lama setiap harinya.
  • Memiliki keluarga dengan riwayat kanker kulit
  • Riwayat kanker kulit
  • Usia lanjut

Diagnosis kanker kulit

Dokter akan melakukan wawancara dan pemeriksaan lesi kulit untuk memperkirakan kemungkinan ke arah kanker kulit. Untuk menegakkan diagnosis, dokter memerlukan pemeriksaan lanjutan berupa:

  • Biopsi kulit. Pada pemeriksaan ini, dokter akan mengambil sampel kulit dengan mengambil sedikit bagian kulit pasien yang dicurigai sebagai kanker kulit. Selanjutnya sampel tersebut akan diperiksa di bawah mikroskop di laboratorium.
  • Tes pencitraan. Jika dicurigai adanya metastasis (penyebaran) kanker kulit, maka tes pencitraan dilakukan untuk mengetahui organ yang terjangkit. Tes pencitraan tersebut dapat berupa CT Scan, rontgen, atau MRI.

Setelah mendiagnosa bahwa pasien terkena kanker kulit, selanjutnya untuk menilai tingkat keparahan, dokter akan melakukan penilaian seperti ukuran lesi, potensi penyebarannya ke kelenjar getah bening, atau ke organ lainnya. 

Ketiga hal tersebut akan menentukan stadium kanker kulit yang dibagi berdasarkan tipe kanker kulit sebagai berikut:

Stadium tipe karsinoma sel basal dan sel skuamosa

  • 0: Sel abnormal tidak menyebar ke bawah permukaan kulit terluar (epidermis).
  • I: Kanker menyebar ke bagian bawah epidermis (dermis), tapi tidak lebih dari 2 cm.
  • II: Kanker berukuran lebih dari 2 cm dan tidak menyebar ke area sekitar ataupun kelenjar getah bening.
  • III: Kanker berukuran lebih dari 3 cm dan tidak menyebar ke kelenjar getah bening, melainkan ke jaringan sekitar atau tulang.
  • IV: Kanker berukuran lebih dari 3 cm, menyebar ke kelenjar getah bening dan jaringan sekitar atau tulang.

Stadium tipe melanoma

  • 0: Kanker hanya ada di lapisan luar kulit dan tidak menyebar ke bawah epidermis.
  • I: Kanker menyebar ke dermis tapi ukurannya kecil.
  • II: Kanker semakin besar dan tebal serta bisa muncul sisik atau berdarah.
  • III: Kanker menyebar ke kelenjar getah bening atau kulit di sekitarnya jaringan sekitar.
  • IV: Kanker menyebar ke kelenjar getah bening atau kulit yang lebih jauh hingga organ yang jauh dari tempat terjadinya kanker.

Advertisement

Cara mengobati kanker kulit

Pilihan pengobatan tergantung pada ukuran, jenis, kedalaman, dan lokasi kanker kulit. Berikut ini pengobatan yang dapat disarankan dokter:

  • Cryosurgery. Prosedur ini dilakukan dengan menghancurkan keratosis aktinik dan beberapa kanker kecil pada kulit melalui pembekuan dengan nitrogen cair. Sel-sel yang mati akan mengelupas ketika mencair.
  • Operasi eksisi. Jenis perawatan ini mungkin cocok untuk semua jenis kanker kulit. Tindakan tersebut dilakukan dengan cara mengangkat kanker dan kulit sehat di sekitarnya untuk membunuh sel-sel abnormal.
  • Operasi Mohs. Operasi ini ditujukan untuk kasus kanker kulit yang lebih parah karena sulit diobati dengan metode lain. Misalnya pada kanker karsinoma sel basal dan skuamosa. Operasi ini berfungsi mengangkat sel-sel abnormal tanpa mengambil sel sehat di sekitarnya secara berlebihan.
  • Terapi radiasi. Terapi ini dilakukan menggunakan sinar radiasi bertenaga tinggi untuk membunuh sel-sel kanker. Terapi radiasi dapat menjadi pilihan untuk membunuh sel-sel yang tersisa dari operasi.
  • Pengobatan kemoterapi. Langkah ini dilakukan menggunakan losion atau krim untuk mematikan sel kanker di kulit pasien serta untuk mencegah penyebaran sel ke bagian tubuh yang lain.
  • Imunoterapi. Terapi ini bertujuan untuk melatih sistem imun untuk membunuh sel kanker melalui pemberian obat.

Komplikasi

Jika kanker kulit tidak ditangani, komplikasi yang mungkin muncul meliputi:

  • Penyebaran kanker kulit ke bagian kulit sekitar yang masih sehat
  • Penyebaran kanker ke organ lain, yang biasanya menyebar terlebih dahulu ke otot dan saraf

Cara mencegah kanker kulit

Kanker kulit dapat dicegah dengan cara melindungi diri dan mengikuti saran pencegahan kanker kulit berikut ini:

  • Kurangi intensitas terkena paparan sinar matahari pada siang hari.
  • Gunakan tabir surya.
  • Pilih pakaian yang dapat melindungi dari paparan sinar matahari.

Baca jawaban dokter: Benarkah temu putih dapat mencegah kanker?

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Jika mengalami perubahan pada kulit yang membuat Anda khawatir, segera berkonsultasi ke dokter.

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter, seperti:
    • Apakah saya menderita kanker kulit?
    • Jenis kanker kulit apa yang saya miliki?
    • Pemeriksaan apa saja yang saya perlukan?
    • Bagaimana dengan pertumbuhan sel kanker yang saya miliki?
    • Apakah ada pilihan pengobatan untuk saya?
    • Apakah ada dampak dari pengobatan saya?
    • Apakah operasi akan meninggalkan bekas luka?
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan memberikan beberapa pertanyaan dan sebaiknya Anda memberikan informasi yang jelas agar dokter dapat mendiagnosis lebih baik. Berikut pertanyaan yang mungkin diajukan:

  • Kapan terjadi perubahan kulit?
  • Apakah Anda memiliki lesi pada kulit? Apakah lesi tersebut berdarah atau gatal?
  • Apakah lesi kulit Anda tumbuh atau berubah?
  • Seberapa parah gejala yang terjadi pada Anda?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait kanker kulit?
  • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
  • Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis kanker kulit agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

Advertisement

kanker kulitkarsinoma sel basalkarsinoma sel skuamosa

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved