1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Pria dan lansia memiliki peluang yang lebih besar untuk terserang kanker kandung kemih
Kanker kandung kemih adalah suatu kondisi ketika sel urothelial yang melapisi bagian dalam kandung kemih Anda, tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali, sehingga menjadi sel kanker. Sel-sel urothelial juga ditemukan di ginjal Anda dan tabung (ureter) yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih.
Kanker urothelial juga dapat terjadi pada ginjal dan ureter, tetapi lebih sering terjadi pada kandung kemih. Kandung kemih adalah organ berotot berongga di perut bagian bawah yang menyimpan urine. Sebagian besar kanker kandung kemih didiagnosis pada tahap awal, ketika kanker bisa sangat dapat diobati.
Tetapi kanker kandung kemih stadium awal juga dapat kembali setelah pengobatan berhasil dilakukan. Untuk alasan ini, penderita kanker kandung kemih biasanya memerlukan tes lanjutan selama bertahun-tahun setelah perawatan untuk mencari kemungkinan kanker kandung kemih yang kambuh.
Kanker ini memiliki tiga jenis berikut:
Karsinoma sel transisional adalah jenis kanker kandung kemih yang paling umum. Kondisi ini dimulai di sel transisional lapisan dalam kandung kemih. Sel transisional adalah sel yang berubah bentuk tanpa menjadi rusak saat jaringan diregangkan.
Kondisi ini dimulai ketika sel skuamosa tipis dan datar terbentuk di kandung kemih setelah infeksi jangka panjang atau iritasi di kandung kemih.
Adenokarsinoma dimulai ketika sel-sel kelenjar terbentuk di kandung kemih setelah iritasi dan peradangan kandung kemih jangka panjang. Sel-sel kelenjar kemudian membentuk kelenjar yang mensekresi lendir dalam tubuh.
Beberapa indikasi yang mungkin terjadi pada pasien kanker kandung kemih:
Kanker kandung kemih dapat berkembang dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Pada stadium ini, gejala yang ditimbulkan antara lain:
Hematuria dapat menyebabkan urine berwarna merah terang, tetapi kadang tidak tampak perubahan warna. Dalam kondisi ini, darah dapat dideteksi dengan pemeriksaan urine di laboratorium.
Sampai sekarang, penyebab kanker kandung kemih belum diketahui. Namun ada faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalaminya, yaitu sel di dalam kandung kemih bermutasi. Dalam kondisi ini, terjadi perubahan struktur DNA sel. Akibatnya, sel tersebut tumbuh dengan cepat dan sel-sel sehat akan mati.
Sel-sel abnormal tersebut membentuk tumor yang dapat menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh normal. Pada waktunya, sel-sel abnormal dapat pecah dan menyebar (bermetastasis) ke seluruh tubuh.
Faktor risiko yang bisa meningkatkan penyakit ini meliputi:
Diagnosis kanker kandung kemih dilakukan dengan beberapa cara di bawah ini:
Setelah dapat dipastikan menderita kanker kandung kemih, maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk melihat tahap penyebaran kanker ke kelenjar getah bening atau telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Pemeriksaan yang akan dilakukan meliputi CT scan, MRI, X-Ray bagian dada, dan scan tulang.
Dari semua informasi yang telah dikumpulkan, maka kanker akan ditentukan stadiumnya.
Stadium dari kanker kandung kemih adalah sebagai berikut:
Advertisement
Cara mengobati kanker kandung kemih umumnya akan tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan seberapa lama pasien sudah mengalami kondisi tersebut.
Beberapa pilihan cara kanker kandung kemih yang biasanya disarankan dokter, yaitu:
Jika memungkinkan, operasi bisa dijalankan untuk mengangkat seluruh bagian yang terjangkit tumor ataupun kanker. Operasi yang dilakukan dapat berupa Transurethral resection of Bladder Tumor (TURBT), sistektomi, dan rekonstruksi kandung kemih (neobladder reconstruction)
Reseksi transurethral tumor kandung kemih (TURBT). TURBT adalah prosedur untuk mendiagnosis kanker kandung kemih dan untuk menghilangkan kanker yang terbatas pada lapisan dalam kandung kemih (kanker yang belum menjadi kanker invasif otot).
Operasi pengangkatan sebagian atau seluruh kandung kemih. Pada sistektomi parsial, pengangkatan hanya dilakukan pada bagian yang terdapat sel kanker, dan yang dapat dibuang tanpa membahayakan fungsi kandung kemih. Sementara itu, sistektomi radikal dijalankan dengan mengangkat seluruh kandung kemih, bagian dari ureter dan kelenjar getah bening di sekitarnya.
Pada pasien pria, pengangkatan juga mencakup prostat dan vesikula seminalis. Pada wanita, sistektomi radikal juga meliputi pengangkatan rahim, ovarium (indung telur) dan sebagian dari vagina.
Sistektomi radikal mempunyai risiko infeksi dan perdarahan, serta berpotensi menyebabkan disfungsi ereksi pada pria, dan kemandulan serta menopause dini pada wanita.
Setelah kistektomi radikal, ahli bedah Anda harus menciptakan cara baru agar urin keluar dari tubuh Anda (pengalihan urine). Salah satu pilihan untuk pengalihan urine adalah rekonstruksi neobladder.
Jenis kemoterapi yang bisa disarankan meliputi:
Kemoterapi yang dilakukan pada kanker kandung kemih stadium awal, ketika kanker masih terbatas di dalam kandung kemih. Namun, kanker tersebut mempunyai risiko tinggi untuk kambuh atau berkembang menjadi lebih berat.
Kemoterapi yang dilakukan pada seluruh tubuh, digunakan untuk meningkatkan peluang pasien yang menjalani operasi pengangkatan kandung kemih untuk sembuh. Kemoterapi ini juga sebagai pengobatan utama, jika operasi tidak dapat dilakukan.
Untuk membunuh sel-sel kanker, radioterapi sering digunakan sebagai pengobatan utama jika operasi tidak mungkin untuk dilakukan.
Memicu sistem kekebalan tubuh pasien untuk melawan sel kanker yang ada di dalam kandung kemih maupun seluruh tubuh.
Jika tidak ditangani dengan benar, kanker kandung kemih bisa menyebabkan komplikasi berupa:
Sampai saat ini, cara mencegah kanker kandung kemih belum diketahui dengan pasti. Namun Anda bisa mengurangi risiko penyakit ini dengan langkah berikut:
Hubungi dokter bila Anda mengalami gejala yang mengarah pada kanker kandung kemih. Demikian pula jika Anda memiliki tanda atau gejala lain yang tidak disebutkan maupun kekhawatiran serta pertanyaan lainnya.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis kanker kandung kemih agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved