1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kanker hati adalah sel kanker yang bermula di sel-sel hati
Kanker hati adalah kanker yang menjangkiti sel-sel hati. Gejala yang ditimbulkan biasanya berupa mata dan kulit yang menguning, pembesaran di hati, mudah merasa lelah, dan berbagai gejala lainnya.
Hati berfungsi untuk menyaring darah di dalam tubuh, mengubah nutrisi dan obat-obatan yang diserap dari saluran pencernaan menjadi bahan kimia siap pakai, serta mengeluarkan racun dan produk limbah kimia dari darah. Adanya sel kanker di hati dapat mengganggu berbagai fungsi tersebut.
Jenis kanker hati yang paling umum adalah karsinoma hepatoselular, yang berawal pada sel hati (hepatosit). Sementar itu jenis kanker hati kolangiokarsinoma intrahepatik dan hepatoblastoma sangat jarang terjadi.
Pengobatan kanker hati diberikan berdasarkan jenis dan tingkat keparahan kanker. Umumnya pengobatan kanker hati meliputi operasi, kemoterapi dan terapi radiasi.
Untuk tahap awal, kanker hati belum menimbulkan gejala. Namun pada tahap lanjutan, beberapa hal ini mungkin terjadi:
Kanker hati dapat dikategorikan ke dalam empat stadium, sebagai berikut ini.
Kanker hati terjadi ketika sel hati mengalami perubahan (mutasi) pada DNA. Sel DNA adalah bahan yang menyediakan petunjuk untuk setiap proses kimia di tubuh. Adanya mutasi DNA, dapat menyebabkan perubahan pada fungsi tersebut.
Salah satu akibatnya adalah pertumbuhan sel tubuh di luar kendali menjadi sel abnormal dan akhirnya membentuk massa sel kanker yang disebut tumor.
Pada beberapa kasus, kanker hati juga dapat muncul sebagai komplikasi dari infeksi hepatitis kronis. Terkadang, penyebab kanker hati tidak diktahui dengan jelas. Namun, beberapa kondisi berikut ini sering dikaitkan sebagai penyebab kanker hati:
Dalam mendiagnosis kanker hati, dokter akan melakukan beberapa tindakan berupa:
Dokter akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan pasien serta keluarga untuk mengetahui gaya hidup dan kondisi kesehatan yang mungkin dapat memicu kanker hati.
Tes fungsi hati dapat membantu dokter menentukan kesehatan hati dengan mengukur kadar protein, enzim hati, dan bilirubin dalam darah pasien. Kehadiran suatu proetein yang disebut alpha-fetoprotein (AFP) dalam darah menandakan kemungkinan sel kanker di hati.
Prosedur biopsi dijalankan melalui pengangkatan sebagian kecil dari jaringan hati. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan pisau bedah atau jarum melalui kulit ke hati. Sampel yang di ambil kemudian akan dibawa ke laboratorium khusus untuk mendeteksi sel kanker.
Pemeriksaan ini umumnya digunakan untuk membantu mendiagnosis indikasi kanker hati dan untuk mengetahui sejauh penyebarannya.
Beberapa tes pencitraan yang mungkin disarankan dokter yaitu computerized tomography (CT), magnetic resonance imaging (MRI), dan positron emission tomography (PET).
Advertisement
Pengobatan untuk kanker hati diberikan berdasarkan pada jenis kanker yang Anda miliki, termasuk melalui operasi maupun kemoterapi.
1. Operasi
Operasi bertujuan untuk mengangkat seluruh bagian yang terjangkit tumor ataupun kanker. Ada dua jenis operasi yang dapat dilakukan, yaitu:
Ketika tumor menempati sebagian kecil hati, maka bagian hati itu bisa diangkat dengan operasi. Hepatektomi parsial hanya dipertimbangkan untuk orang dengan fungsi hati yang sehat.
Prosedur ini jarang menjadi pilihan, karena biasanya kanker pada pasien telah menyebar ke berbagai bagian hati atau organ lain dalam tubuh.
Dengan transplantasi hati, risiko kanker untuk kambuh akan sangat berkurang dan fungsi hati dapat menjadi normal kembali. Prosedur ini adalah pilihan terakhir jika kanker mulai menyebar ke bagian lain. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh dapat bereaksi dengan menolak organ baru tersebut dan menyerangnya karena menganggapnya sebagai benda asing.
2. Pengobatan di area massa kanker (lokal)
Perawatan lokal untuk kanker hati adalah perawatan yang diarahkan langsung ke sel kanker atau area di sekitar sel kanker. Pilihan pengobatan lokal untuk kanker hati meliputi:
Salah satu prosedur untuk menghancurkan sel kanker dengan cara pemanasan adalah radiofrequency ablation. Prosedur ini memanfaatkan arus listrik untuk memanaskan dan menghancurkan sel kanker. Dalam pengerjaanya, pemindaian seperti USG dibutuhkan untuk memandu masuknya jarum tipis ke dalam perut di mana sel kanker berada. Saat jarum telah mencapai massa kanker, jarum tersebut akan dipanaskan dengan arus listrik hingga menghancurkan sel kanker. Prosedur pemanasan lainnya yang dapat digunakan adalah gelombang mikro atau laser.
Prosedur cryoablasi memanfaatkan suhu dingin yang ekstrem untuk menghancurkan sel kanker. Selama prosedur, dokter akan menempatkan suatu instrumen yang mengandung nitrogen cair. Instrumen tersebut disebut cryoprobe dan akan ditempatkan langsung ke massa sel kanker. Pada prosedur ini, USG juga turut digunakan untuk memandu dokter menempatkan cryoprobe dan memantau pembekuan sel yang berlangsung.
Alkohol murni yang disuntikkan langsung ke sel kanker, baik melalui kulit atau selama operasi dapat mematikan sel tumor.
Proses ini disebut dengan kemoembolisasi. Tindakan tersebut merupakan pengobatan kemoterapi dengan memasukkan obat antikanker langsung ke hati.
3. Kemoterapi
Pengobatan kemoterapi menggunakan obat yang disuntikkan ke hati untuk mematikan sel kanker. Obat kemoterapi menyebar ke seluruh tubuh pasien untuk membunuh sel-sel kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
4. Terapi radiasi
Terapi radiasi menggunakan sinar bertenaga tinggi yaitu sinar-X, untuk membunuh sel-sel kanker. Selama terapi radiasi, pasien diposisikan di atas meja dan mesin bergerak di sekitar pasien, dan mengarahkan sinar ke bagian yang terjangkit sel kanker.
5. Imunoterapi
Imunoterapi adalah terapi yang bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar dapat melawan kanker. Sistem kekebalan tubuh tidak akan langsung menghancurkan sel kanker tetapi dapat merusak perkembangannya. Perawatan imunoterapi umumnya disediakan untuk pasien kanker hati stadium lanjut.
6. Terapi paliatif
Jenis perawatan ini berfokus pada peningkatan kualitas hidup dan kesembuhan pasien, tak hanya secara fisik, tapi juga emosional, spiritual, dan sosial.
Pada pasien yang baru didiagnosis menderita kanker, terapi paliatif dapat membantu pasien memahami efek samping dari kemoterapi atau radiasi. Selain itu, terapi paliatif pada pasien kanker juga dapat dilakukan setelah operasi.
Dalam jangka panjang, perawatan paliatif juga diberikan untuk mengurangi risiko pasien mengalami depresi atau cemas berlebih. Keluarga juga akan dilibatkan untuk menerima panduan mengenai perencanaan perawatan pasien.
Tanpa penanganan yang tepat, kanker hati dapat menimbulkan komplikasi kanker hati berupa:
Kanker hati adalah penyakit yang serius dan memiliki survival rate yang rendah, sehingga pencegahan perlu dilakukan.
Untuk mencegah kanker hati ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan yaitu:
Segera berkonsultasi dengan dokter apabila Anda mencurigai indikasi kanker hati. Terutama apabila tanda-tanda berikut ini muncul.
Buat janji dengan dokter jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan. Jika dokter menduga adanya kanker hati, Anda juga dapat dirujuk ke dokter spesialis kanker.
Sebelum menjalani pemeriksaan oleh dokter, Anda dapat melakukan beberapa hal di bawah ini.
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut ini.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis kanker hati agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved