1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kandidiasis vagina menular melalui hubungan seksual, kontak mulut dan alat kelamin
Kandidiasis vagina adalah infeksi akibat ragi (sejenis jamur) yang disebut Candida. Jamur Candida biasanya hidup di dalam tubuh, pada area seperti mulut, tenggorokan, usus, vagina dan kulit tanpa menimbulkan masalah.
Pada kondisi normal, hormon estrogen membantu bakteri baik di dalam vagina untuk tumbuh dan melawan organisme yang berpotensi menyebabkan penyakit.
Namun, jika seseorang mengalami penurunan daya tahan tubuh atau mengidap suatu penyakit yang memengaruhi kondisi hormon dan lingkungan vagina, Candida bisa saja berkembang biak dan menyebabkan infeksi.
Kandidiasis vagina dapat menyebabkan iritasi, rasa gatal yang sangat parah, serta keluarnya cairan abnormal dari vagina dan vulva. Risiko penularan kandidiasis vagina meningkat melalui hubungan seksual.
Penyebarannya dapat terjadi melalui kontak mulut dan alat kelamin. Jika mengalami kondisi ini selama 4 kali atau lebih dalam setahun, segera lakukan perawatan.
Ada beberapa gejala yang ditimbulkan oleh kandidiasis vagina, berupa:
Penyebab kandidiasis vagina adalah infeksi jamur Candida. Secara alami, jamur tersebut beserta bakteri Lactobacillus memang ada di vagina dalam kondisi yang berimbang.
Namun, keseimbangannya bisa terganggu dan malah menimbulkan infeksi. Jamur Candida yang lebih banyak dari Lactobacillus, akan menyebabkan infeksi. Kontak oral (lewat mulut) maupun aktivitas seksual, berisiko menyebabkan infeksi tersebut.
Beberapa faktor berikut dapat meningkatkan risiko tumbuhnya jamur berlebih yang dapat menyebabkan seorang wanita mengalami kandidiasis vagina, yakni:
Dokter biasanya akan melakukan langkah-langkah berikut ini untuk mendiagnosis kandidiasis vagina.
Dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai gejala riwayat medis Anda, seperti riwayat keputihan, infeksi vagina atau infeksi menular seksual yang pernah dialami.
Pemeriksaan sampel cairan vagina dilakukan untuk menentukan jenis jamur penyebab kandidiasis vagina, agar dokter dapat menentukan pengobatan yang sesuai.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat dan menganalisis tanda-tanda infeksi pada vagina maupun leher rahim. Dalam pemeriksaan ini, dokter memasukkan alat spekulum ke dalam vagina untuk menjaga dinding vagina terbuka.
Baca juga: Mengenal Makanan Penyebab Keputihan Abnormal
Advertisement
Kandidiasis vagina biasanya dapat diobati dengan obat antijamur yang dioleskan atau dimasukkan pada bagian dalam vagina seperti butoconazole, clotrimazole, miconazole, nistatin atau tioconazole.
Selain itu, obat jamur yang diminum seperti flukonazol dapat digunakan untuk infeksi lebih parah, tidak kunjung membaik, atau kambuh setelah perawatan.
Bagi pasien dengan gangguan kekebalan tubuh, terapi yang diberikan biasanya membutuhkan durasi lebih lama, hingga mencapai 6 bulan. Pengobatan dilakukan dengan kombinasi flukonazol yang diberikan ke dalam vagina dan sebagai obat minum.
Jika diperlukan, dokter juga dapat merekomendasikan kombinasi dari beberapa jenis obat oral (minum) antijamur.
Apabila tidak ditangani dengan baik, kandidiasis vagina dapat menyebabkan komplikasi berupa:
Baca jawaban dokter: Apakah infeksi kandidiasis dapat membuat terlambat haid?
Infeksi kandidiasis dapat dicegah dengan:
Baca juga: Begini Cara Jaga Kesehatan Vagina Tanpa Sabun Pembersih Kewanitaan
Berkonsultasilah dengan dokter jika Anda mengalami:
Sebelum menjalani pemeriksaan oleh dokter, Anda dapat melakukan beberapa hal di bawah ini.
1. Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
2. Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
3. Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
4. Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter, seperti:
5. Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.
Dokter biasanya akan mengajukan beberapa pertanyaan, seperti berikut ini.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan tes penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis kandidiasis vagina agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved