1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Benjolan di kelopak merupakan gejala utama kalazion
Kalazion adalah pembengkakan atau benjolan kecil di kelopak mata. Benjolan kecil ini biasanya tidak terasa nyeri, bisa muncul di kelopak mata atas maupun bawah, serta dapat terjadi pada salah satu ataupun kedua mata.
Pada umumnya, kalazion tidak menimbulkan masalah yang serius dan terkadang dapat hilang sendiri tanpa pengobatan. Namun pada beberapa kasus, benjolan ini bisa mengalami infeksi bakteri dan mengganggu kenyamanan penderita.
Kalazion juga dapat memicu gangguan penglihatan apabila ukurannya terlalu besar atau lokasi tumbuhnya menutupi lapang pandang penderita. Karena itu, perlu konsultasi dengan dokter untuk mengatasinya.
Secara umum, gejala kalazion meliputi:
Jika kalazion tersebut mengalami infeksi, gejalanya bisa berupa rasa nyeri, benjolan tampak kemerahan, dan rasa tidak nyaman pada kelopak mata. Namun setelah beberapa hari, keluhan tersebut akan hilang meski benjolan tetap ada.
Mungkin saja ada tanda dan gejala kalazion yang tidak disebutkan. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter.
Penyebab kalazion yang utama adalah penyumbatan pada kelenjar meibom, yakni kelenjar minyak yang terletak di bagian atas dan bawah kelopak mata. Minyak yang dihasilkan oleh kelenjar ini membantu untuk melembapkan mata.
Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengalami kalazion. Faktor-faktor risiko kalazion tersebut meliputi:
Diagnosis kalazion umumnya dapat dipastikan ketika dokter memeriksa mata pasien. Karena itu, tidak ada pemeriksaan penunjang khusus untuk mendiagnosis penyakit ini.
Pada pemeriksaan fisik, dokter akan melakukan pengecekan standar pada mata pasien. Misalnya, pemeriksaan ketajaman penglihatan, kelopak mata, konjungtiva, dan kornea.
Bila kalazion terdapat pada kelopak mata atas, dokter akan melakukan eversi kelopak mata atas. Dokter bisa memakai alat bantu semacam cotton bud untuk melipat kelopak mata atas pasien, sehingga dapat mengevaluasi kalazion secara langsung.
Advertisement
Cara mengobati kalazion umumnya tergantung pada tingkat keparahan dan seberapa lama pasien sudah mengalaminya. Beberapa metode penanganan kalazion dari dokter meliputi:
Sebagian besar kasus kalazion dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan. Untuk mempercepat penyembuhan, dokter bisa menganjurkan pasien untuk menempelkan kompres hangat pada kelopak mata yang mengalami benjolan.
Lakukan pengompresan selama 10 menit, dan ulangi sebanyak empat kali dalam sehari. Langkah ini dapat membantu untuk membuka kelenjar minyak.
Pasien juga bisa membantu untuk mengeluarkan isi benjolan kalazion dengan memijatnya secara lembut, sambil menempelkan kompres hangat. Pastikan jari tangan benar-benar bersih ketika melakukannya.
Apabila kompres hangat tidak efektif untuk mengempiskan kalazion, dokter bisa memberikan obat-obatan. Pilihan obat yang biasanya digunakan meliputi:
Operasi kalazion direkomendasikan apabila benjolan ini mempengaruhi penglihatan atau tidak membaik dengan pengobatan lain. Operasi yang dilakukan berupa pembedahan kecil dengan anestesi lokal.
Apabila kalazion terus-menerus kambuh meski sudah dioperasi, dokter mata mungkin akan melakukan biopsi pada kalazion. Tujuannya adalah mendeteksi ada tidaknya gangguan mata serius lain.
Bila tidak ditangani dengan benar, kalazion dapat menyebabkan komplikasi berupa:
Cara mencegah kalazion yang bisa dilakukan meliputi:
Hubungi dokter bila apabila Anda mengalami gejala-gejala berikut:
Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami tanda dan gejala lain yang terasa mencurigakan.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter umumnya akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis kalazion agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved