logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Kaki Rata

1 Jun 2021

| Nurul Rafiqua

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Kaki yang tidak memiliki lengkung kaki disebut sebagai kaki rata

Kaki rata umum terjadi pada bayi dan anak-anak

Pengertian kaki rata

Kaki rata adalah salah satu jenis kelainan ketika telapak kaki berbentuk terlalu datar karena lengkungan kaki yang terlalu rendah atau tidak ada sama sekali. Dalam istilah lain, kaki rata disebut juga dengan flat feet atau pes planus. Dalam kondisi ini, seluruh telapak kaki akan tampak menyentuh tanah saat berpijak.

Telapak kaki yang normal memiliki lengkungan di sisi bagian dalamnya sehingga saat berpijak, tampak ada jarak antara lantai dengan kaki bagian tengah. Lengkung kaki berperan layaknya pegas saat berjalan, dan berfungsi untuk mendistribusikan berat tubuh ke seluruh permukaan kaki serta tungkai.

Umumnya, kondisi ini tidak berdampak serius pada fungsi tubuh. Akan tetapi pada beberapa kasus, kaki rata dapat menyebabkan ketidaknyamanan maupun rasa sakit saat berjalan, berlari, atau ketika berdiri berjam-jam.

Tanda dan gejala kaki rata

Kaki rata tidak selalu menyebabkan keluhan atau gejala. Namun, ada juga beberapa gejala yang mungkin muncul, seperti:

  • Nyeri pada kaki, terutama di area lengkung kaki, dan tumit
  • Kaki mudah lelah
  • Pembengkakan pada sisi dalam kaki
  • Sulit berjinjit
  • Nyeri pada tungkai atau punggung.
  • Gangguan pergerakan

Telapak kaki rata menyebabkan distribusi berat badan yang tidak rata. Hal ini dapat diperiksa dengan memperhatikan pola yang terbentuk pada alas kaki. Kaki rata membuat pola alas kaki yang berbeda antara kiri dan kanan.

Lengkung kaki yang lemah hanya menimbulkan kaki rata saat posisi berdiri saja. Lengkung kaki akan kembali tampak saat duduk.

Penyebab kaki rata

Lengkung kaki terbentuk akibat tarikan dari sejumlah tendon pada tungkai bawah dan kaki. Saat tarikan dari tendon tersebut tidak terjadi dengan sempurna, lengkung kaki juga dapat tidak terbentuk secara maksimal, sehingga menyebabkan kaki menjadi rata.

Kaki rata normal terjadi pada bayi dan anak-anak. Pasalnya, tarikan pada tendon membutuhkan waktu agar dapat membentuk lengkungan. Lengkung kaki ini umumnya terbentuk pada usia 3 tahun.

Di samping itu, kaki rata lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan. Sebab saat lahir, laki-laki memiliki telapak kaki yang lebih luas sehingga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami perekatan tendon yang tidak sempurna.

Penyebab kaki rata pada orang dewasa, antara lain:

  • Tendon kaki yang meregang atau robek
  • Kelainan tendon yang timbul sejak lahir
  • Patah tulang atau dislokasi tulang
  • Kerusakan pada tendon tibialis posterior
  • Rheumatoid arthritis
  • Masalah saraf, seperti cerebral palsy, distrofi otot, atau spina bifida
  • Fusi tulang-tulang kaki

Beberapa faktor risiko berikut ini dapat meningkatkan risiko kaki rata:

  • Memiliki keluarga dengan riwayat kaki rata
  • Kehamilan
  • Obesitas
  • Diabetes
  • Penuaan
  • Sering menggunakan sepatu sempit.

Diagnosis kaki rata

Diagnosis kaki rata pertama-tama dilakukan melalui wawancara dengan pasien dan pemeriksaan fisik. Dari wawancara tersebut, selain menemukan gejala kaki rata, dokter akan menggali riwayat penyakit atau cedera yang dapat menyebabkan kaki rata.  

Pemeriksaan fisik dilakukan dengan memeriksa telapak kaki, lalu memeriksa posisi tubuh ketika berdiri, berjalan, atau berjinjit. Kekuatan otot dan tendon juga turut diperiksa.

Pemeriksaan penunjang untuk kaki rata dapat dilakukan melalui pemeriksaan X-ray dan MRI kaki.

Advertisement

Cara mengobati kaki rata

Pengobatan kaki rata dilakukan berdasarkan penyebab dan tingkatan kondisinya. Jika ringan, perawatan dapat dilakukan dengan:

  • Beristirahat dan menempelkan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan
  • Pemberian obat antinyeri atau suntikan kortikosteroid
  • Terapi fisik
  • Latihan peregangan
  • Menggunakan alat, seperti sepatu khusus, penyangga (brace), atau cast

Jika kerusakan kaki tergolong parah dan disertai dengan rasa nyeri berat, operasi dapat menjadi pilihan. Beberapa prosedur yang menjadi pilihan antara lain:

  • Mengangkat pertumbuhan tulang (spur)
  • Fusi tulang kaki (arthrodesis)
  • mengubah bentuk tulang
  • Membersihkan selaput tendon

Perawatan mandiri yang dapat dilakukan di rumah antara lain:

  • Memakai alas kaki dengan sol yang berukuran pas atau didesain sesuai dengan bentuk kaki, untuk mengurangi tekanan pada telapak kaki. Namun, perlu diingat bahwa alas kaki saja tidak dapat mengobati kaki rata.
  • Menempelkan kompres dingin pada kaki yang nyeri dan mengonsumsi obat antinyeri seperti ibuprofen
  • Mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah, jika memiliki penyakit lain seperti darah tinggi dan diabetes
  • Menghindari aktivitas yang memberikan tekanan pada telapak kaki seperti berlari di permukaan jalan aspal serta olahraga seperti basket, sepak bola, dan tenis

Komplikasi

Bila tidak ditangani, kaki rata akan menyebabkan komplikasi berupa:

Cara mencegah kaki rata

Kaki rata tidak bisa sepenuhnya dicegah. Namun, beberapa faktor risiko kaki rata dapat diantisipasi, seperti obesitas dan diabetes. Dengan menjaga pola hidup yang sehat, Anda dapat terhindar dari obesitas dan diabetes, maupun kaki rata. Anda juga dapat membiasakan diri menggunakan alas kaki yang sesuai untuk kaki Anda. Tentunya dengan ukuran dan fungsi yang sesuai.

Baca juga: Agar Terhindar dari Risiko Cedera, Pahami Cara Memilih Sepatu Lari yang Tepat

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Periksakan diri ke dokter jika:

  • Timbul rasa nyeri pada kaki, mata kaki, dan tungkai
  • Gejala tidak juga membaik
  • Kaki rata yang timbul baru-baru ini
  • Kaki terasa kaku, berat, dan sulit digerakkan.

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Pada saat membuat janji, pastikan untuk menanyakan persiapan yang perlu Anda lakukan terlebih dahulu, termasuk yang mungkin tidak tampak berhubungan dengan gejala penyakit tersebut.

Saat pergi ke dokter, gunakan alas kaki yang biasa Anda gunakan sehari-hari, agar dokter dapat mengamati pola yang terbentuk pada alas kaki. Kemudian persiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Gejala apa saja yang dirasakan dan kapan timbulnya?
  • Apakah ada penyakit yang lain?
  • Apakah ada riwayat kaki rata dalam keluarga?
  • Apakah pernah mengalami cedera pada kaki atau mata kaki?
  • Obat atau suplemen apa yang Anda konsumsi secara teratur?

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini

  • Gejala apa saja yang dirasakan dan kapan timbulnya?
  • Apakah ada penyakit yang lain?
  • Apakah ada riwayat kaki rata dalam keluarga?
  • Apakah pernah mengalami cedera pada kaki atau mata kaki?
  • Obat atau suplemen apa yang Anda konsumsi secara teratur?
  • Apakah Anda dapat menunjuk dengan tepat lokasi nyeri?
  • Seperti apa nyeri yang dirasakan? nyeri tumpul, tajam, atau panas?
  • Apakah ada gerakan tertentu yang memperberat rasa nyeri?
  • Apakah ada tipe alas kaki tertentu yang membuat kaki bertambah nyeri?
  • Apakah Anda kesulitan berjinjit?
  • Apakah rasa nyeri mengganggu kehidupan sehari-hari?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis kaki rata agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

Advertisement

kaki rata

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved