Jerawat di kepala biasanya lebih jarang terjadi daripada di area tubuh lainnya. Meski jarang, kondisi ini bisa juga membuat susah pemiliknya. Keberadaan jerawat pada kulit kepala biasanya terjadi karena pori-pori yang tersumbat.
Gangguan ini biasanya muncul di sepanjang garis rambut. Selain jerawat kecil, gejala lain yang mungkin mengikuti biasanya adalah gatal. Pada kondisi tertentu, jerawat di kulit kepala bisa juga terasa perih dan mengeras.
Berdasarkan tingkat keparahan, jerawat di kulit kepala bisa dibagi menjadi 3, yaitu:
Jika jerawat pada kulit kepala menjadi parah, kondisi ini bisa membentuk kerak menghitam. Bahkan, bisa saja jerawat demikian bisa meninggalkan bekas luka permanen.
Berdasarkan bentuknya, jerawat yang tumbuh di kepala terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis tersebut antara lain:
Kondisi ini terjadi ketika bakteri di kulit kepala menginfeksi folikel rambut dan mengalami peradangan. Folikulitis kulit kepala biasanya berupa benjolan merah kecil yang sangat gatal.
Dermatitis seboroik merupakan kondisi umum yang menyebabkan ketombe dan seringkali membuat kulit kepala merah dan bersisik. Jika area tersebut dikelupas bisa menyebabkan cedera tambahan yang mengarah ke tanda yang terlihat layaknya jerawat.
Kista pilar merupakan genjolan keras berisi keratin yang terbentuk di dekat akar rambut. Benjolan ini biasanya tidak memiliki mata jerawat berwarna putih sehingga membedakan dengan jerawat di kulit kepala.
Pada kasus tertentu, benjolan di kulit kepala bisa juga merupakan tanda adanya sel kanker. Sel kanker yang memiliki gejala demikian adalah karsinoma sel skuamosa.
Penyebab jerawat di kulit kepala biasanya ketika pori-pori atau folikel rambut mengalami sumbatan. Kondisi ini bisa terjadi ketika sel kulit mati, minyak alami yang menjaga kelembapan kulit (sebum), dan bakteri masuk ke pori-pori.
Sel-sel mati yang tidak dapat keluar dari pori-pori kemudian akan menyebabkan timbulnya jerawat dalam berbagai bentuk. Untuk jenis jerawat yang lebih parah biasanya akan mengandung lebih banyak bakteri.
Adapun organisme yang bisa menyebabkan infeksi dan peradangan pada kulit kepala sehingga menyebabkan jerawat antara lain:
Adapun penyebab pori-pori tersumbat antara lain:
Advertisement
Hubungi dokter jika mengalami jerawat terus-menerus yang menyebabkan rambut rontok, bercak kebotakan, atau nyeri hebat. Untuk mengobati kondisi ini, Anda bisa menggunakan produk yang dijual bebas.
Kembali kunjungi dokter jika jerawat masih ada atau Anda curiga kondisi ini disebabkan oleh gangguan medis lain.
Cara menghilangkan jerawat di kepala sama dengan jerawat di bagian lain dalam tubuh. Pada kondisi tertentu, jerawat bisa menjadi tanda adanya sebuah kondisi serius. Jika pengobatan awal tidak berhasil, dokter kulit mungkin akan merekomendasikan sistem yang lebih kuat.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved