Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah utama yang mengalir melalui jantung dan membawa oksigen dan nutrisi menjadi terganggu/tersumbat. Arteri (pembuluh darah utama pada jantung) yang mengandung kolesterol dan sel radang, dapat menyebabkan penyakit jantung koroner. Ketika sumbatan terbentuk, akan terjadi penyempitan arteri koroner, sehingga aliran darah ke jantung berkurang.Pengurangan aliran darah dapat menyebabkan sakit pada bagian dada, napas yang pendek atau tanda penyakit arteri koroner lain. Sumbatan total dapat menyebabkan serangan jantung. Penderita mungkin tidak menyadari gejala atau masalah sampai terjadi penyempitan yang signifikan atau serangan jantung. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengobati penyakit koroner. Salah satunya adalah gaya hidup yang sehat.
Jika seseorang mencurigai adanya serangan jantung, hubungi rumah sakit secepatnya. Apabila tidak memiliki nomor telepon rumah sakit, mintalah orang terdekat untuk mengantarkan ke rumah sakit terdekat. Jika memiliki risiko terkena jantung koroner, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, diabetes, keturunan keluarga yang mengidap jantung koroner atau obesitas, konsultasikan dengan dokter, khususnya jika Anda memiliki tanda dan gejala penyempitan arteri.