1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Jamur kuku bisa memicu munculnya bercak putih atau kuning pada kuku
Jamur kuku adalah infeksi jamur pada kuku. Kondisi yag juga disebut onikomikosis ini ditandai dengan gejala berupa bercak putih atau kuning di bawah kuku jari tangan atau kaki.
Jamur pada kuku biasanya tidak menimbulkan keluhan. Tetapi infeksi jamur ini terkadang bisa sangat mengganggu.
Infeksi jamur kuku terjadi akibat pertumbuhan jamur berlebih pada kuku baik di atas, atau di bawah kuku. Jamur dapat tumbuh baik dalam kondisi lembap. Itulah sebabnya jamur kuku lebih sering terjadi pada jari kaki yang seringkali tertutup.
Secara umum, tanda dan gejala jamur kuku meliput kuku yang:
Jamur kuku lebih sering menyerang jari kaki daripada jari tangan. Jamur ini kadang dapat menyebabkan nyeri, serta dapat merusak kuku secara permanen.Pada penderita diabetes atau orang dengan daya tahan tubuh lemah, infeksi jamur yang bermula di kuku dapat menyebar ke jaringan lain, misalnya kulit (selulitis).
Penyebab utama jamur kuku adalah tentunya infeksi jamur. Infeksi jamur penyebab jamur kuku antara lain jamur golongan dermatofita, non-dermatofita, dan golingan ragi (spesies Candida). Dari semua kasus jamur kuku, 80% disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita (terutama Trichophyton rubrum).
Beberapa faktor risiko infeksi jamur kuku meliputi:
Diagnosis jamur kuku dapat ditegakkan dengan wawancara, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang.
Pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis jamur kuku adalah pemeriksaan mikroskopik KOH 20%. Pada pemeriksaan ini, dokter akan mengambil sampel dengan cara memotong kuku yang mengalami infeksi jamur.
Setelahnya dokter akan meneteskan zat kontras di atas sampel dan kemudian menganalisisnya dengan mikroskop untuk mencari ada tidaknya hifa jamur.
Selain pemeriksaan KOH, dokter mungkin juga menganjurkan pemeriksaan kultur jamur untuk mengidentifikasi jamur penyebab infeksi dan menentukan pengobatan.
Advertisement
Cara mengobati jamur kuku umumnya akan tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan seberapa lama Anda sudah mengalami kondisi tersebut. Terapi jamur kuku seringkali sulit dan membutuhkan waktu berbulan-bulan. Bahkan setelah kondisi membaik, infeksi ini dapat terjadi lagi.
Berikut beberapa metode terapi jamur kuku:
Pilihan obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi jamur kuku adalah obat anti-jamur Obat ini dapat berupa obat minum atau obat topikal (oles) yang dioleskan pada kuku, atau kombinasi keduanya.
Obat antijamur minum biasanya dijadikan pilihan pertama karena dapat mengatasi infeksi jamur lebih cepat daripada obat oles. Lama pengobatan biasanya berkisar 6-12 minggu, namun hasil pengobatan baru dapat diamati saat kuku sudah kembali tumbuh sehingga lama pengobatan bisa mencapai 4 bulan.
Obat anti-jamur minum yang biasanya digunakan untuk mengatasi jamur kuku adalah terbinafin, itrakonazol, flukonazol, dan posakonazol. Namun penggunaan obat anti-jamur minum dalam waktu lama dapat menyebabkan efek samping pada fungsi hati sehingga pemeriksaan fungsi hati mungkin diperlukan.
Obat anti-jamur topikal dapat berupa krim atau cat kuku yang mengandung obat. Cat kuku dioleskan pada kuku dan kulit di sekitarnya. Setelah satu minggu, cat kuku dihapus dan kemudian dioleskan cat kuku yang baru. Cara ini terus diulang hingga kira-kira 1 tahun.
Sedangkan krim antijamur dioleskan pada kuku seperti obat oles biasa. Contoh obat anti- jamur topikal diantaranya:
Selain obat-obatan, prosedur ini dapat dilakukan untuk mengatasi jamur kuku:
Jika tidak ditangani dengan serius maka jamur kuku akan berisiko mengalami komplikasi, khususnya pada penderita daya tahan tubuh rendah dan lansia. Komplikasi jamur kuku dapat berupa:
Beberapa cara untuk mencegah infeksi jamur kuku, antara lain:
Hubungi dokter bila Anda mengalami jika:
Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami tanda dan gejala lain yang terasa mencurigakan.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter umumnya akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis jamur kuku agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved