logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Infeksi Norovirus

8 Sep 2021

| Popy Hervi Putri

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Pengertian infeksi norovirus

Infeksi norovirus adalah infeksi yang menyerang lambung dan saluran usus. Kondisi ini juga merupakan virus perut dan usus yang sangat menular.

Infeksi virus ini bisa menular dengan cepat melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan orang yang terinfeksi. Seseorang biasanya bisa tertular saat berada di rumah sakit, sekolah, dan pusat penitipan anak.

Norovirus juga umumnya menjadi penyebab utama keracunan makanan. Pasalnya, seseorang bisa mendapatkannya dari mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.

Gejala norovirus biasanya muncul 12-48 jam setelah penderita terinfeksi. Keluhan ini biasanya bisa berlangsung selama tiga hari sebelum akhirnya benar-benar pulih.

Tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi ini. Yang bisa dilakukan hanyalah istirahat dan mencukupi kebutuhan cairan.

Norovirus umumnya bisa menyebabkan komplikasi berupa dehidrasi. Namun, infeksi virus ini norovirus juga dapat berkembang serius bahkan berakibat fatal jika terjadi pada anak-anak, lansia, dan orang dengan masalah kesehatan lain.

 

Tanda dan gejala infeksi norovirus

Secara umum, tanda dan gejala infeksi norovirus meliputi:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Suhu tubuh meningkat
  • Tangan dan kaki sakit
  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Demam
  • Menggigil

 

Penyebab infeksi norovirus

Penyebab utama infeksi norovirus adalah norovirus. Virus ini bisa masuk ke tubuh seseorang ketika:

  • Mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi
  • Menyentuhkan mulut dengan tangan setelah tangan bersentuhan dengan permukaan atau benda yang terkontaminasi
  • Berada dalam kontak dekat dengan seseorang yang memiliki infeksi norovirus

Norovirus sulit untuk dibunuh karena virus ini dapat menahan suhu panas dan dingin serta sebagian besar disinfektan.

 

Faktor risiko infeksi norovirus

Beberapa faktor risiko infeksi norovirus meliputi:

  • Makan di tempat di mana makanan tidak ditangani dengan bersih dan benar
  • Berada di taman kanak-kanak pusat penitipan anak
  • Tinggal dekat dengan panti jompo
  • Menginap di hotel, resor, kapal pesiar, atau tujuan lain dengan banyak orang dalam jarak dekat
  • Kontak dengan penderita infeksi norovirus

 

Diagnosis infeksi norovirus

Diagnosis infeksi norovirus dilakukan dengan cara tanya jawab dan pengambilan sampel tinja. Berikut penjelasannya.

  • Tanya jawab

Dokter akan bertanya mengenai gejala yang Anda rasakan.

  • Pemeriksaan tinja

Dokter biasanya juga meminta pasien untuk menjalani pemeriksaan tinja. Sampel tinja pasien akan diperiksa di bawah mikroskop untuk mengetahui ada tidaknya norovirus.

 

Advertisement

Cara mengobati infeksi norovirus

Beberapa pilihan cara mengobati infeksi norovirus yang biasanya disarankan dokter, yaitu:

Istirahat

Jangan memaksakan diri untuk beraktivitas, tetap di rumah dan istirahat.

Cukupi kebutuhan cairan

Anda juga biasanya akan disarankan untuk minum banyak cairan guna mencukupi kebutuhan cairan. Guna mencukupi kebutuhan cairan Anda disarankan untuk mengonsumsi larutan hidrasi oral. Cairan Ini sangat diperlukan untuk semua umur, khususnya bayi dan anak-anak.

Minuman olahraga, es loli, dan kaldu hanya boleh dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa. Selain itu, hindari mengonsumsi minuman manis karena dapat memperburuk diare. Anda juga harus menghindari minuman yang mengandung kafein atau alkohol.

Konsumsi makanan tertentu

Untuk anak-anak dan orang dewasa, saat nafsu makan meningkat, beberapa pilihan makanan yang baik dikonsumsi meliputi:

  • Sup
  • Nasi
  • Telur
  • Kentang
  • Roti
  • Buah
  • Yoghurt
  • Jeli
  • Sayuran yang sudah dimasak
  • Protein tanpa lemak, seperti daging dada ayam dan ikan

 

Komplikasi infeksi norovirus

Jika tidak ditangani dengan benar, infeksi norovirus bisa menyebabkan komplikasi berupa: 

 

Cara mencegah infeksi norovirus

Cara mencegah infeksi norovirus yang bisa dilakukan meliputi:

  • Cuci tangan selama setidaknya 20 detik sebelum makan dan menyiapkan makanan serta setelah memakai toilet, mengganti popok, atau merawat orang sakit. Gunakan sabun dan air bersi yang mengalir.
  • Jika tidak ada akses untuk sabun dan air, gunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol (hand sanitizer).
  • Saat merawat orang sakit, kenakan sarung tangan.
  • Gunakan kantong plastik untuk membuang bahan atau popok yang kotor.
  • Pakai disinfektan atau larutan pemutih klorin pada permukaan yang terkontaminasi.
  • Tangani pakaian yang terkontaminasi dengan hati-hati dan segera dicuci.
  • Jangan mengonsumsi makanan atau minuman yang disiapkan oleh orang sakit.
  • Cuci bersih semua produk sebelum dimakan, seperti sayur dan buah.
  • Sebisa mungkin, konsumsi buah yang bisa dikupas seperti jeruk dan pisang.
  • Jangan mengonsumsi makanan laut mentah atau setengah matang.
  • Jika Anda sakit, tetaplah di rumah.
  • Tunda rencana perjalanan sampai Anda benar-benar pulih.
  • Jangan memakai kolam renang umum saat Anda mengalami diare.

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Hubungi dokter bila Anda mengalami gejala yang mengarah pada infeksi norovirus. Demikian pula jika Anda memiliki tanda atau gejala lain yang tidak disebutkan maupun kekhawatiran serta pertanyaan lainnya.

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter.
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Kapan gejala pertama kali Anda alami?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait infeksi norovirus?
  • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
  • Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis infeksi norovirus agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

 

Advertisement

mualdiaremasalah pencernaanmuntahinfeksi viruskeracunan makanan

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved