1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Infeksi jamur bisa terjadi di kulit maupun dalam tubuh
Infeksi jamur adalah infeksi yang dapat terjadi dalam berbagai macam jenis penyakit. Jenis jamur yang berbeda, akan menyebabkan penyakit yang berbeda pula.
Jamur yang menyebabkan infeksi bisa jadi merupakan jenis yang sudah biasa berada di tubuh, namun kemudian mengalami pertumbuhan berlebih saat daya tahan tubuh sedang menurun.
Meski begitu, ada juga jenis jamur yang tidak biasanya terdapat di tubuh, lalu menyebabkan terjadinya suatu gangguan. Infeksi jamur bisa menular dari satu orang ke orang lain, dari binatang ke manusia, maupun dari lingkungan sekitar.
Terdapat berbagai macam jenis infeksi jamur, dan semuanya memiliki gejala serta penanganan yang berbeda pula. Infeksi jamur juga bisa menyerang orang dewasa atau anak-anak. Infeksi jamur yang umumnya diderita anak-anak adalah infeksi jamur kulit kepala yang disebabkan oleh jamur tinea capitis.
Gejala infeksi jamur akan berbeda, tergantung dari jenis infeksinya. Namun secara umum, kondisi seperti perubahan warna dan tekstur di kulit, serta rasa gatal bisa dilihat sebagai indikasi dari infeksi jamur.
Berikut ini beberapa jenis infeksi jamur yang umum terjadi, beserta gejala yang menyertainya:
Infeksi jamur pada vagina disebabkan oleh jamur candida albicans, dan memiliki gejala sebagai berikut:
Jenis jamur yang sama juga bisa memicu infeksi di dalam rongga mulut dan memicu munculnya sariawan.
Sariawan adalah infeksi jamur pada mulut. Infeksi ini disebabkan oleh jamur candida atau candiasis. Sariawan biasanya disertai dengan gejala berikut ini:
Di Indonesia, athlete’s foot atau tinea pedis dikenal juga dengan istilah kutu air. Kondisi ini umumnya terjadi pada kaki orang yang suka berolahraga, karena penggunaan kaus kaki maupun sepatu yang lembap karena keringat. Gejala yang muncul pada kondisi ini antara lain:
Kondisi ini disebut juga sebagai jock’s itch atau tinea cruris dan muncul pada area kulit yang lembap dan hangat. Gejala yang dapat muncul pada infeksi ini meliputi:
Kurap atau tinea corporis adalah infeksi yang timbul akibat jamur yang tinggal di jaringan yang sudah mati pada kulit, rambut, dan kuku. Kondisi ini biasanya muncul disertai dengan gejala sebagai berikut:
Infeksi jamur ini sangat menular. Penyebaran bisa melalui kontak langsung antarmanusia maupun dengan binatang.
Infeksi jamur disebut juga dengan mikosis. Meski sebagian besar jenis jamur tidak membahayakan bagi manusia. Namun pada kondisi tertentu, beberapa jenisnya juga dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh.
Jamur bereproduksi dengan melepaskan spora. Spora tersebut kemudian dapat masuk ke tubuh melalui kontak langsung maupun melalui udara yang dihirup. Itulah kenapa, infeksi jamur umumnya menyerang kulit, kuku, dan paru-paru.
Jamur juga bisa masuk meresap ke dalam kulit dan menyerang organ-organ dalam tubuh. Kondisi ini kemudian dapat menyebabkan terjadinya infeksi sistemik yang menyeluruh.
Beberapa jenis jamur yang biasa terdapat di tubuh dan tidak menyebabkan gangguan, juga bisa menyebabkan infeksi pada kondisi tertentu. Hal ini umumnya terjadi pada orang yang memiliki daya tahan tubuh yang rendah. Infeksi jenis ini disebut juga sebagai infeksi oportunistik.
Selain itu, infeksi jamur juga bisa dipicu oleh beberapa faktor risiko, seperti:
Selain melihat tanda dan gejala yang Anda alami, untuk memastikannya dokter pun akan melakukan beberapa hal guna mendiagnosis secara tepat. Untuk mendiagnosis infeksi jamur yang Anda alami, ada beberapa cara yang biasanya dokter lakukan, yaitu:
Jika Anda dicurigai menderita infeksi jamur primer (bukan berasal dari komplikasi penyakit lain), dokter juga akan menanyakan beberapa pertanyaan berikut:
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dengan cara meliha gejala secara langsung.
Pada pemeriksaan sampel, dokter akan mengambil sampel jamur dengan cara mengerok/apusan kulit kemudian mengirimkannya ke laboratorium guna diperiksa dengan mikroskop. Hal ini dilakukan untuk mengetahui jenis jamur yang menyebabkan terjadinya infeksi.
Jika pengambilan sampel belum memberikan jawaban yang diperlukan untuk diagnosis, dokter mungkin akan melakukan tes darah. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat antibodi di tubuh, antigen, serta jenis jamur yang terdapat di darah.
Advertisement
Infeksi jamur memiliki cara pengobatannya masing-masing, sesuai dengan tipenya.
Namun, ada beberapa cara mengobati infeksi jamur yang bisa Anda lakukan, yaitu:
Untuk mencegah terjadinya infeksi jamur, hal yang paling penting adalah menjaga kebersihan tubuh. Anda bisa melakukannya dengan langkah-langkah di bawah ini:
Kondultasikan ke dokter apabila Anda mengalami tanda dan gejala yang serupa seperti di atas.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis infeksi jamur agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved