1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Impaksi gigi bungsu bisa memengaruhi gigi lain dan jaringan lunak di sekitarnya
Impaksi gigi bungsu adalah kondisi ketika gigi bungsu tidak memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh secara normal. Pada kondisi ini, arah tumbuh gigi akan miring bahkan sama sekali tidak tumbuh dan sepenuhnya tertanam dalam gusi.
Gigi bungsu merupakan gigi yang tumbuh pada bagian belakang gusi. Setiap orang memiliki empat buah gigi bungsu, dan masing-masing tumbuh di tiap sudut geraham.
Gigi bungsu umumnya tumbuh di akhir usia remaja atau awal 20an. Umumnya, tidak ada cukup ruang untuk gigi bungsu tumbuh. Kondisi inilah yang menyebabkan impaksi.
Pertumbuhan gigi bungsu yang tidak wajar tersebut juga akan memengaruhi gigi lain serta jaringan lunak di sekitarnya, sehingga menimbulkan rasa nyeri.
Gigi bungsu yang menimbulkan nyeri dan komplikasi lain biasanya perlu dicabut. Dokter gigi juga dapat menganjurkan prosedur cabut gigi meski gigi bungsu tidak bergejala. Langkah ini bertujuan mencegah komplikasi.
Gejala impaksi gigi bungsu dapat berupa:
Penyebab impaksi gigi bungsu adalah kurangnya ruang untuk gigi dapat tumbuh secara normal. Pada sebagian orang, gigi bungsu bisa tumbuh tanpa masalah. Namun pada sebagian lainnya, lengkung rahang bisa saja terlalu sempit untuk menampung gigi bungsu.
Gigi bungsu yang mengalami impaksi hanya dapat tumbuh sebagian atau secara penuh, tapi dengan arah tumbuh yang miring. Pada beberapa kasus, gigi bungsu dapat tertanam dalam gusi, sehingga terlihat seperti tertanam di tulang rahang.
Impaksi gigi bungsu lebih sering dialami pada akhir masa remaja atau dewasa muda, yakni usia antara 17-25 tahun.
Untuk memastikan diagnosis impaksi gigi bungsi, dokter gigi atau dokter gigi spesialis bedah mulut akan:
Advertisement
Cara mengobati impaksi gigi bungsu dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
Terapi konservatif dilakukan bagi impaksi gigi bungsu yang tidak bergejala. Pada terapi ini, dokter gigi akan memantau kondisi gigi untuk melihat ada tidaknya gigi berlubang, penyakit gusi, dan komplikasi lain.
Dokter dapat merekomendasikan pencabutan gigi bungsu bila terjadi gejala atau komplikasi tertentu.
Impaksi gigi bungsu yang menimbulkan nyeri atau masalah gigi lain, biasanya akan dioperasi. Operasi pencabutan gigi umumnya diperlukan bagi kondisi berupa:
Bila terus dibiarkan, impaksi gigi bungsu dapat menyebabkan komplikasi berupa:
Gigi bungsu yang mendorong gigi geraham di sampingnya akan menimbulkan kerusakan pada gigi geraham atau meningkatkan risiko infeksi di area tersebut. Tekanan dari gigi bungsu juga dapat menimbulkan masalah seperti berdempetnya gigi lain sehingga membutuhkan kawat gigi untuk memperbaikinya.
Gigi bungsu terbentuk di dalam ruang kosong pada tulang rahang. Ruang ini dapat terisi cairan dan menyebabkan pembentukan kista yang dapat merusak tulang rahang, gigi, dan saraf.
Meskipun jarang, tumor juga dapat terbentuk. Komplikasi ini membutuhkan operasi pengangkatan jaringan dan tulang.
Gigi bungsu yang mengalami impaksi sebagian, berisiko lebih tinggi mengalami karies daripada gigi lainnya. Gigi berlubang dapat muncul karena gigi bungsu lebih sulit dibersihkan, sehingga makanan dan bakteri dapat terjebak di antara gusi dan gigi.
Gigi bungsu yang mengalami impaksi sebagian lebih sulit untuk dibersihkan dan berisiko terkena peradangan gusi. Kondisi ini dikenal dengan nama perikoronitis dan menimbulkan nyeri.
Cara mencegah impaksi gigi bungsu yang terbaik adalah dengan melakukan pemeriksaan gigi berkala, yakni tiap enam bulan sekali. Dokter akan melakukan pembersihan gigi dan memantau perkembangan gigi bungsu melalui rontgen gigi.
Jika gigi bungsu menimbulkan rasa sakit yang parah, segera konsultasikan ke dokter gigi. Dokter akan memeriksa gigi bungsu dan menentukan perlu tidaknya prosedur cabut gigi.
Jika gigi bungsu harus dicabut, dokter akan mengambil foto rontgen untuk mengetahui posisi gigi bungsu. Semakin cepat Anda memeriksakan diri ke dokter, pemulihan Anda semakin baik pula.
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Anda juga dapat meminta keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi dengan dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis impaksi gigi bungsu. Dengan ini, penanganan bisa diberikan secara tepat.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved