Hypothalamic hamartoma adalah tumor jinak (nonkanker) yang tumbuh di hipotalamus, area kecil yang terletak di otak bagian bawah. Tumor pada hypothalamic hamartoma terbentuk selama perkembangan janin dan muncul begitu penderitanya dilahirkan.
Sebagai tumor jinak, hypothalamic hamartoma tidak menyebar ke bagian otak atau tubuh lainnya. Meski begitu, pertumbuhan tumor pada hipotalamus dapat mengganggu berbagai fungsi penting pada tubuh.
Pasalnya, hipotalamus tempat hypothalamic hamartoma tumbuh ini berfungsi untuk menjaga homeostasis, yakni proses alami yang dilakukan oleh tubuh untuk mempertahankan agar semua organ-organnya berfungsi dengan normal.
Akibatnya, berbagai fungsi tubuh seperti tekanan darah, suhu tubuh, perasaan stres, rasa lapar, pelepasan hormon dari kelenjar pituitari, hingga siklus tidur dan bangun pada pasien pun dapat mengalami gangguan.
Berdasarkan lokasinya, hypothalamic hamartoma terbagi ke dalam dua kategori, antara lain:
Sekitar setengah dari pasien dengan hypothalamic hamartoma memiliki gejala pubertas dini dan epilepsi.
Hypothalamic hamartoma merupakan penyakit langka dengan angka kejadian berkisar 1 dari tiap 200.000 kelahiran. Penyakit ini dapat diobati melalui operasi pembedahan dan pengobatan berkelanjutan untuk mengatasi epilepsi yang dialami pasien.
Gejala umum hypothalamic hamartoma dapat meliputi:
Dalam beberapa kasus, hypothalamic hamartoma bisa saja tidak menimbulkan gejala apapun.
Gejala khusus pada masing-masing tipe hypothalamic hamartoma dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Hypothalamic hamartoma tipe pubertas prekoks sentral
Pada hypothalamic hamartoma tipe pubertas prekoks sentral gejala dapat muncul kapan saja sebelum usia 8 tahun pada anak perempuan atau 9 tahun pada anak laki-laki. Gejalanya juga mungkin muncul sejak pasien berusia 1 tahun. Gejala yang dimaksud termasuk:
2. Hypothalamic hamartoma tipe epilepsi dan gejala neurobehavioral terkait
Epilepsi dapat dimulai pada tahun pertama kehidupan, tetapi mungkin sulit untuk diidentifikasi hingga masa kanak-kanak. Gejala neurologis lainnya cenderung berkembang antara usia 4 dan 7 tahun.
Kejang gelastic adalah gejala yang paling umum dari epilepsi yang terjadi akibat hypothalamic hamartoma. Kejang-kejang ini menyerupai tawa yang terjadi tiba-tiba dan dapat terjadi dalam waktu yang sangat singkat hanya dalam beberapa detik. Pasien bisa kehilangan kesadaran selama kejang gelastic. Gejala kejang ini biasanya akan menghilang sekitar usia 10 tahun.
Jenis kejang lainnya pada hypothalamic hamartoma mungkin termasuk:
Sementara gejala neurologis pada hypothalamic hamartoma yang menyertai epilepsi meliputi:
Berbagai gejala neurologis tersebut cenderung memburuk dari waktu ke waktu
Baca juga: 10 Jenis Tumor Jinak dan Ciri-cirinya
Penyebab hypothalamic hamartoma masih belum diketahui secara pasti. Menurut Rare Disease Organization, Lebih dari 95% kasus hypothalamic hamartoma bersifat sporadis, yaitu, tidak ada riwayat keluarga sebelumnya dan pasien yang teridentifikasi menjadi satu-satunya individu yang terkena dalam keluarganya.
Kemungkinan besar hypothalamic hamartoma terjadi akibat kecacatan pada faktor-faktor yang mengatur perkembangan hipotalamus janin.
Hypothalamic hamartoma juga ditemukan pada pasien yang mengalami kelainan genetik lainnya. Misalnya, pada pasien sindrom Pallister-Hall. Dikarenakan sindrom Pallister-Hall diketahui terkait dengan mutasi genetik pada gen GLI3, para peneliti menduga hypothalamic hamartoma juga disebabkan oleh mutasi pada gen yang sama.
Suatu penelitian mengungkapkan bahwa sekitar 25% pasien yang diteliti memiliki gen GLI3 yang bermutasi di jaringan tumor hypothalamic hamartoma-nya. Di samping itu, masih ada kemungkinan terdapat mutasi gen lain yang belum teridentifikasi.
Baca jawaban dokter: Bagaimana proses perkembangan otak janin?
antara lain:
Advertisement
Pengobatan hypothalamic hamartoma dapat meliputi:
1. Obat-obatan
2. Operasi
Baca juga: Sederet Obat Kejang dari Dokter yang Membantu Pasien Epilepsi
Hypothalamic hamartomas dapat mengakibatkan sejumlah komplikasi sistemik, seperti:
Pengobatan hypothalamic hamartomas juga dapat menyebabkan komplikasi berupa:
Tidak ada cara pencegahan hypothalamic hamartomas yang diketahui.
Saat pemeriksaan kehamilan atau ketika anak mengalami gejala hypothalamic hamartomas.
Jika anak Anda didiagnosis hypothalamic hamartomas, sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis hypothalamic hamartomas agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved