Hipotermia adalah suatu kondisi yang terjadi ketika suhu tubuh berada di bawah 35°C (suhu tubuh normal adalah 37°C). Hipotermia dapat terjadi akibat paparan udara dingin yang berlebihan. Keadaan ini dapat membuat hidung, telinga, pipi, bahkan jari-jari tangan dan kaki terasa membeku.Dalam dunia medis, suhu tubuh manusia di bawah 35°C dikategorikan sebagai keadaan yang berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian apabila tidak ditangani dengan tepat.namun, penurunan suhu tubuh pada hipotermia terjadi secara bertahap sehingga terkadang seseorang yang menderita hipotermia tidak menyadari bahwa dirinya membutuhkan bantuan medis.Hipotermia dapat mengakibatkan kerusakan yang besar pada bagian tubuh yang lain, seperti mengakibatkan detak jantung yang tidak normal, kerusakan ginjal, kerusakan otak, kerusakan hati, kerusakan jaringan otot-otot pada tubuh, serta dapat menyebabkan perubahan status mental serta hilangnya kesadaran.Kerusakan ini terjadi ketika mekanisme pengaturan panas mengalami kegagalan, sedangkan suhu tubuh terus menurun. Hipotermia dapat terjadi pada setiap orang yang terpapar suhu dingin terlalu lama. Misalnya, pada seseorang yang melakukan aktivitas luar ruangan di cuaca yang dingin atau berada di dalam air yang dingin dalam waktu yang lama.Meskipun begitu, risiko hipotermia lebih besar terjadi pada bayi maupun orang-orang lanjut usia.
Sebaiknya, apabila Anda menemukan gejala-gejala yang mengarah kepada hipotermia terjadi pada orang-orang di sekitar, segera hubungi dokter untuk penanganan yang lebih lanjut.Sebab, apabila suhu tubuh terus menurun, maka bagian tubuh lain terutama jantung, paru-paru, bahkan otak, akan kesulitan untuk bekerja sebagaimana mestinya, sehingga dapat berakibat fatal.