1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah di bawah angka normal
Hipoglikemia adalah kondisi kadar gula darah (glukosa) tubuh di bawah normal. Gula darah dianggap rendah ketika turun di bawah 70 mg/dL.
Glukosa merupakan sumber energi utama tubuh. Sumber energi ini berasal dari makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat. Contohnya, nasi, kentang, roti, sereal, buah, sayur, atau susu. Karbohidrat merupakan sumber utama glukosa bagi tubuh.
Setelah Anda makan, glukosa akan diserap ke dalam aliran darah dan bergerak ke sel-sel tubuh. Hormon insulin akan membantu sel-sel dalam menggunakan glukosa untuk energi.
Jika Anda mengonsumsi lebih banyak glukosa dari yang dibutuhkan, tubuh akan menyimpannya di hati. Lalu, otot akan mengubahnya menjadi lemak sehingga dapat digunakan untuk energi saat diperlukan.
Sebaliknya, tanpa glukosa yang cukup, tubuh tidak bisa berfungsi dengan normal. Bagi seseorang yang menggunakan insulin dalam bentuk obat, penurunan gula darah jangka pendek dapat memicu gangguan kesehatan. Contohnya pada penderita diabetes.
Mengonsumsi terlalu banyak obat, melewatkan jadwal makan, porsi makan kurang dari biasanya, atau olahraga berlebihan, bisa memicu gula darah rendah pada penderita diabetes.
Pengobatan yang cepat dan tepat dalam mengatasi hipoglikemia akan mencegah gejala serta kondisi medis yang lebih serius
Secara umum, gejala hipoglikemia meliputi:
Ciri atau gejala lain yang mungkin muncul akibat hipoglikemia adalah:
Penyebab hipoglikemia yang utama adalah penggunaan obat-obatan untuk mengatasi diabetes. Penderita penyakit kencing manis biasanya memakai obat minum atau obat suntik guna meningkatkan produksi insulin dalam tubuh.
Jika penderita diabetes menggunakan terlalu banyak jenis obat antidiabetes, kadar gula darah mungkin turun terlalu rendah.
Selain konsumsi obat, seseorang dapat mengalami gula darah rendah ketika tidak cukup makan, melewatkan jadwal makan atau terlambat makan, serta porsi makan kurang dari biasanya.
Beberapa faktor risiko hipoglikemia meliputi:
Diagnosis hipoglikemia dilakukan dengan tes darah untuk mengecek kadar gula dalam tubuh. Dokter biasanya akan menggunakan alat khusus atau mengambil sampel darah dari pembuluh darah.
Kadar gula darah dikatakan rendah apabila berada di bawah 70 mg/dL.
Jika Anda tidak menggunakan obat yang diketahui menyebabkan hipoglikemia, dokter Anda akan bertanya mengenai beberapa hal berikut ini:
Jika Anda tidak memiliki tanda dan gejala hipoglikemia selama kunjungan awal Anda ke dokter, dokter mungkin meminta Anda berpuasa semalaman atau lebih lama. Hal ini akan memungkinkan gejala gula darah rendah terjadi sehingga dokter dapat membuat diagnosis.
Mungkin juga Anda harus menjalani puasa yang diperpanjang di rumah sakit. Atau jika gejala Anda terjadi setelah makan, dokter Anda akan ingin menguji kadar glukosa Anda setelah Anda makan.
Dokter Anda akan mengambil sampel darah Anda untuk dianalisis di laboratorium.
Selain itu, dokter Anda kemungkinan akan melakukan pemeriksaan fisik dan meninjau riwayat kesehatan Anda.
Advertisement
Karena hipoglikemia berat dapat mengancam nyawa, penanganannya harus dilakukan dengan cepat. Cara mengobati hipoglikemia terbagi menjadi dua langkah di bawah ini:
Ketika kadar gula darah Anda terlalu rendah, Anda disarankan mengonsumsi makan manis atau makanan yang mengandung karbohidrat. Jika Anda menderita diabetes, usahakan untuk selalu menyiapkan camilan tinggi karbohidrat.
The American Diabetes Association merekomendasikan agar camilan Anda mengandung setidaknya 15 gram karbohidrat. Beberapa makanan ringan yang baik untuk disimpan meliputi:
Anda juga dapat mengonsumsi tablet glukosa untuk meningkatkan gula darah Anda dengan cepat jika kadarnya rendah, tablet glukosa biasanya bisa dibeli tanpa resep. Namun, penting untuk memeriksa berapa gram dalam setiap tablet sebelum meminumnya. Hal ini bertujuan agar Anda mendapatkan 15 sampai 20 gram karbohidrat.
Periksa kembali kadar gula darah 15 menit setelah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Jika kadar gula darah masih di bawah 70 mg/dL (3,9 mmol/L), makan atau minum lagi 15-20 gram konsumsi Kembali makananan manis dan periksa kembali kadar gula darah dalam 15 menit. Ulangi langkah ini sampai gula darah di atas 70 mg/dL (3,9 mmol/L).
Hipoglikemia juga bisa diobati tergantung pada penyebab. Jika obat adalah penyebab hipoglikemia Anda, dokter Anda kemungkinan akan menyarankan untuk mengubah, menghentikan obat, atau menyesuaikan dosis.
Namun, jika hipoglikemia terjadi karena tumor di pankreas, maka akan dilakukan pengangkatan tumor.
Jika tidak ditangani dengan benar, hipoglikemia bisa menyebabkan komplikasi berupa:
Cara mencegah hipoglikemia yang bisa dilakukan meliputi:
Hubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis hipoglikemia agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved