logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Pengertian

Penyebab

Gejala

Diagnosis

Pengobatan

Komplikasi

Pencegahan

Hipertensi

21 Agt 2023

| Nurul Rafiqua

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Hipertensi adalah nama lain dari darah tinggi.

Hipertensi atau darah tinggi bisa mengindikasikan serangan jantung dan stroke.

Pengobatan Hipertensi

Berikut beberapa jenis pengobatan hipertensi yang bisa dianjurkan oleh dokter, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien:

1. Perubahan gaya hidup

Jika hipertensi yang diderita pasien sifatnya masih ringan, dokter dapat menyarankan  langkah-langkah perbaikan gaya hidup di bawah ini:

  • Menurunkan berat badan karena mengurangi berat badan sebanyak 1 kg saja dapat mengurangi tekanan darah sekitar 1 mmHg.
  • Mengurangi ukuran lingkar pinggang karena penumpukan lemak di perut termasuk faktor risiko hipertensi
  • Berolahraga secara teratur, minimal 30 menit setiap hari, dapat membantu menurunkan tekanan darah sebanyak 5-8 mmHg.
  • Menerapkan pola makan sehat dan seimbang yang terdiri dari sayur-mayur, buah-buahan, biji-bijian utuh (whole grain), dan produk susu rendah lemak.
  • Mengurangi konsumsi garam dalam pola makan sehari-hari. Pasien hipertensi tidak boleh mengonsumsi garam lebih dari 2.300 mg atau setara dengan 1 sendok teh per hari.
  • Berhenti merokok karena setiap batang rokok yang diisap dapat meningkatkan tekanan darah selama beberapa menit setelah selesai merokok.
  • Mengurangi konsumsi kafein karena senyawa ini dipercaya dapat berdampak pada tekanan darah.
  • Membatasi konsumsi alkohol karena bisa meningkatkan tekanan darah jika diminum secara berlebihan.
  • Mengendalikan stres karena stres berkepanjangan berpotensi meningkatkan tekanan darah.

2. Obat-obatan

Jika perubahan gaya hidup saja dirasa tidak cukup untuk mengatasi hipertensi, dokter dapat meresepkan sederet obat penurun tekanan darah berikut:

Obat diuretik 

Obat diuretik adalah obat penurun darah tinggi yang bekerja dengan cara membantu ginjal untuk membuang kelebihan air dan natrium (garam). Dengan mengonsumsi obat hipertensi ini, volume darah yang melewati pembuluh darah jadi berkurang sehingga tekanan darah menurun. 

Obat penghambat alfa

Dalam situasi tertentu, tubuh memproduksi hormon bernama katekolamin. Hormon ini bisa mengikat ke bagian sel yang disebut reseptor alfa.

Proses tersebut menyebabkan pembuluh darah menyempit dan jantung berdetak lebih cepat sekaligus kuat sehingga membuat tekanan darah meningkat. 

Obat penghambat alfa atau alpha blocker bekerja dengan cara menghambat hormon katekolamin agar tidak terikat dengan reseptor alfa. 

Obat penghambat beta 

Penghambat beta atau beta blocker adalah obat yang berfungsi menghambat tindakan hormon dalam tubuh yang merangsang jantung. Dengan ini, kecepatan dan kekuatan detak jantung bisa diturunkan sehingga memicu penurunan tekanan darah. 

Angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitors 

ACE inhibitors adalah obat hipertensi yang mencegah tubuh memproduksi hormon angiotensin II, yaitu hormon yang memicu penyempitan pembuluh darah. ACE inhibitors membantu pembuluh darah yang menyempit agar melebar dan memungkinkan lebih banyak darah untuk mengalir. 

Angiotensin II receptor blocker (ARB) 

Angiotensin II receptor blocker (ARB) adalah obat tekanan darah tinggi yang melindungi pembuluh darah dari hormon angiotensin II. Untuk mengencangkan pembuluh darah, hormon ini perlu terikat dengan tempat reseptor. ARB mencegah proses tersebut supaya  tidak terjadi sehingga membuat tekanan darah menurun.

Calcium channel blocker

Calcium channel blocker diminum untuk menurunkan kekuatan detak jantung dan membantu pembuluh darah menjadi rileks guna menurunkan tekanan darah.

Vasodilator 

Vasodilator berfungsi memperlebar pembuluh darah dan memungkinkan darah untuk mengalir secara lebih mudah sehingga tekanan darah menurun.

Aldosterone receptor antagonist 

Aldosterone receptor antagonist bekerja dengan cara menghambat senyawa kimia bernama aldosterone, untuk mengurangi jumlah cairan yang disimpan dalam tubuh dan membantu menurunkan tekanan darah.

Direct renin inhibitors (DRI) 

Direct renin inhibitors (DRI) berfungsi melebarkan pembuluh darah untuk menurunkan tekanan darah.

Peripheral adrenergic inhibitors 

Peripheral adrenergic inhibitors adalah obat yang bisa menghentikan neurotransmiter di otak untuk tidak menyampaikan sinyal yang menyebabkan otot jantung menyempit. Tindakan ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Central-acting agents 

Central-acting agents adalah obat tekanan darah tinggi yang menurunkan detak jantung dan tekanan darah. Obat ini bekerja dengan memblokir sinyal dari otak ke sistem saraf yang meningkatkan detak jantung serta menyempitkan pembuluh darah.

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image
logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved