logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Pengertian

Penyebab

Gejala

Diagnosis

Pengobatan

Komplikasi

Pencegahan

Hipertensi Pulmonal

25 Agt 2023

| dr. Levina Felicia

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Hipertensi pulmonal dapat ditandai dengan sesak napas maupun nyeri dada

Hipertensi pulmonal terjadi karena penyempitan pembuluh darah arteri paru-paru

Penyebab Hipertensi Pulmonal

Jantung umumnya memiliki 2 ruang di bagian atas (atrium) dan 2 ruang di bagian bawah (ventrikel). 

Setiap kali darah melewati jantung, bilik kanan bawah (ventrikel kanan) memompa darah ke paru-paru melalui pembuluh darah besar (arteri pulmonalis). 

Di paru-paru, darah kotor akan melepas karbon dioksida (CO2) dan dibersihkan dengan mengambil oksigen. Darah biasanya mengalir dengan mudah melalui pembuluh darah di paru-paru (arteri paru, kapiler, dan vena) ke sisi kiri jantung. 

Akan tetapi, perubahan pada sel yang melapisi arteri pulmonalis dapat mengakibatkan dinding arteri menjadi kaku, bengkak, dan menebal. Perubahan tersebut lalu menghambat atau memblokir aliran darah yang melalui paru-paru dan berkurangnya oksigen dalam darah. Inilah yang menjadi penyebab hipertensi pulmonal. 

Klasifikasi hipertensi pulmonal

Berikut adalah 5 kelompok hipertensi pulmonal berdasarkan penyebabnya:

1. Pulmonary arterial hypertension (PAH)

Sejumlah kemungkinan penyebab pulmonary arterial hypertension meliputi: 

  • Idiopatik, yakni penyebab yang tidak diketahui
  • Faktor keturunan berupa mutasi genetik
  • Konsumsi obat penurun berat badan atau obat terlarang, seperti methamphetamine
  • Penyakit jantung bawaan
  • Kondisi medis lain, seperti gangguan pada  jaringan ikat (skleroderma, lupus), HIV, atau penyakit hati kronis (sirosis)

2. Hipertensi pulmonal akibat penyakit jantung kiri

Berikut adalah sejumlah kemungkinan penyebab hipertensi pulmonal akibat penyakit jantung kiri:

  • Kelainan katup jantung kiri, seperti katup mitral atau katup aorta.
  • Gagal jantung kiri

3. Hipertensi pulmonal akibat penyakit paru

Sederet penyebab hipertensi pulmonal akibat penyakit paru bisa berupa:

4. Hipertensi pulmonal akibat gumpalan darah kronis

Hipertensi pulmonal akibat gumpalan darah kronis bisa terjadi karena: 

5. Hipertensi pulmonal akibat kondisi medis lain

Kondisi-kondisi medis lain yang dapat memicu timbulnya hipertensi pulmonal meliputi.

  • Kelainan darah, seperti polisitemia vera dan trombositopenia.
  • Penyakit peradangan seperti sarkoidosis dan vaskulitis.
  • Penyakit metabolik, termasuk gangguan penyimpanan glikogen.
  • Penyakit ginjal.
  • Tumor yang menekan arteri pulmonalis.

Faktor risiko hipertensi pulmonal

Para ahli kesehatan juga memperkirakan bahwa ada beberapa faktor yang bisa memicu kondisi ini. Faktor-faktor risiko hipertensi pulmonal tersebut meliputi:

  • Ada anggota keluarga yang menderita hipertensi pulmonal
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
  • Merokok
  • Ada anggota keluarga yang mengalami gangguan pembekuan darah atau gangguan pembekuan darah di paru-paru
  • Terpapar asbes
  • Mengalami cacat jantung bawaan
  • Tinggal di dataran tinggi
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu, termasuk obat penurun berat badan dan obat terlarang(seperti kokain dan methamphetamine)
  • Sedang hamil
  • Menderita kondisi medis tertentu, seperti penyakit paru, penyakit hati, skleroderma, hingga lupus

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image
logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved