Hipertensi Pulmonal

Bila tidak ditangani dengan benar dan tepat, komplikasi hipertensi pulmonal bisa terjadi dan umumnya berupa:

1. Pembesaran jantung kanan dan gagal jantung (kor pulmonal)

Ketika ruang jantung kanan membesar, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui arteri pulmonalis yang menyempit atau tersumbat.

Awalnya, jantung melakukan kompensasi dengan menebalkan dindingnya dan melebarkan ruang jantung kanan untuk meningkatkan kapasitas penampungan darah. Namun, perubahan ini dapat menyebabkan gagal jantung di kemudian hari.

2. Terbentuknya gumpalan darah

Hipertensi pulmonal dapat memicu terbentuknya gumpalan darah di pembuluh darah kecil paru-paru.Kondisi ini sangat berbahaya jika pembuluh darah ini telah menyempit atau tersumbat.

3. Gangguan irama jantung (aritmia)

Hipertensi pulmonal dapat menyebabkan gangguan irama jantung atau aritmia. Kondisi ini ditandai dengan jantung berdebar, pusing, atau pingsan. Beberapa jenis aritmia juga dapat mengancam nyawa.

4. Perdarahan paru-paru

Hipertensi pulmonal dapat memicu perdarahan pada paru-paru dan batuk darah.

5. Komplikasi pada kehamilan

Hipertensi pulmonal sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup ibu hamil dan janin. Pasalnya, kondisi ini akan menghambat aliran darah yang membawa oksigen ke janin serta meningkatkan risiko komplikasi persalinan pada ibu.