1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kelebihan kalium dalam darah dapat menimbulkan gejala seperti sesak nafas dan mual.
Hiperkalemia adalah istilah medis yang menandakan adanya kadar kalium dalam darah yang lebih dari normal. Kalium adalah zat kimia yang sangat penting untuk fungsi sel saraf dan otot, termasuk otot jantung. Akan tetapi, terlalu banyak kalium di dalam darah dapat menyebabkan perubahan pada irama jantung yang berbahaya dan mengancam nyawa.
Kadar kalium darah ditunjukkan dalam satuan milimol per liter (mmol/L). Kadar kalium normal dalam darah adalah 3,6 - 5,2 mmol/L. Diagnosis hiperkalemia biasanya ditegakkan ketika kadar kalium mencapai 5-5.5 mmol/L. Kadar kalium di atas 6 mmol/L dapat berbahaya dan membutuhkan penanganan segera.
Kebanyakan pasien dengan hiperkalemia tidak bergejala, sehingga sulit didiagnosis oleh dokter. Akan tetapi, kondisi yang menyebabkan hiperkalemia perlu ditangani agar hiperkalemia tidak bertambah berat. Hiperkalemia berat dapat memicu terjadinya henti jantung dan kematian.
Penyebab utama hiperkalemia adalah penyakit ginjal kronik, diabetes yang tidak terkontrol, dehidrasi, perdarahan, mengonsumsi suplemen kalium berlebih, dan penggunaan obat-obatan tertentu. Pengobatan hiperkalemia tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya.
Pada tahap awal, penyakit ini belum menimbulkan gejala karena kadar kalium belum terlampau tinggi, tetapi jika kadar kalium sudah jauh melebihi batas normal maka dapat menimbulkan gejala:
Penyebab yang paling umum biasanya berhubungan dengan ginjal, seperti:
Sementara itu, faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini adalah:
Untuk mendiagnosis penyakit ini, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan tes darah atau tes urine. Hal ini dapat membantu dokter mendiagnosis hiperkalemia.
Advertisement
Pengobatan ini bertujuan untuk mengurangi kadar kalium yang berlebihan dengan cepat, serta untuk menstabilkan jantung. Ada beberapa pengobatan yang dapat diberikan, yaitu:
Untuk kasus kadar kalium tinggi yang disebabkan oleh gagal ginjal, hemodialisis adalah pilihan terbaik. Hal ini dilakukan ketika ginjal tidak dapat menyaring darah secara efektif.
Dokter mungkin akan menyarankan untuk diberikan obat tertentu untuk membuat kadar kalium pada jantung stabil seperti kalsium glukonas.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi kadar kadar kalium:
Apabila Anda mengalami beberapa hal seperti kelelahan otot, merasa letih, kelumpuhan, detak jantung tidak stabil, merasa mual, muntah, dan kesulitan untuk bernapas, segera konsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Anda juga dapat meminta keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi dengan dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis hiperkalemia. Dengan ini, penanganan bisa diberikan secara tepat.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved