1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Hiperhidrosis dapat terjadi dalam berbagai situasi, tanpa pemicu, dan tidak mengenal cuaca.
Hiperhidrosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan tubuh memroduksi keringat secara berlebihan. Keringat berlebih tersebut dapat muncul dalam kondisi yang tidak biasa, misalnya dalam cuaca dingin, saat beristirahat atau pada kegiatan lain yang lazimnya tidak memicu keluarnya keringat.
Terdapat dua jenis hiperhidrosis berdasarkan area terjadinya, yakni:
Hiperhidrosis terjadi di satu lokasi, seperti telapak tangan atau telapak kaki.
Hiperhidrosis terjadi di seluruh bagian tubuh.
Orang dengan hiperhidrosis memiliki kelenjar keringat yang terlalu aktif. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti efek obat, hipertiroidisme atau menopause. Kondisi ini dapat terjadi sejak seseorang dilahirkan, Namun umumnya muncul di usia remaja, sekitar 13 tahun.
Pada sebagian orang, gejala hiperhidrosis bisa sangat berat sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman yang signifikan, baik secara fisik maupun emosional. Hiperhidrosis dapat ditangani dengan beberapa pilihan penanganan yang efektif berupa pemberian obat-obatan dan tindakan medis.
Gejala hyperhidrosis antara lain:
Baca jawaban dokter: Bekeringat Pada Malam Hari Ketika Tidur, Apa Tandanya?
Pada hiperhidrosis fokal, penyebab seringkali tidak diketahui pasti (idiopatik). Namun, biasanya hal ini dikaitkan dengan faktor genetik atau keturunan.
Sementara itu, ada hyperhidrosis yang disebabkan oleh penyakit tertentu. Kondisi ini disebut juga dengan hyperhidrosis sekunder, yaitu hiperhidrosis yang terjadi akibat dari kondisi medis tertentu.
Kondisi yang menyebabkan hiperhidrosis sekunder antara lain:
Dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan tentang riwayat dan gejala medis pasien. Selanjutnya, dokter melakukan pemeriksaan fisik dan tes lainnya untuk mengevaluasi lebih lanjut penyebab dari kondisi tersebut.
Pemeriksaan tersebut berupa:
Advertisement
Pengobatan hiperhidrosis meliputi perawatan di rumah dan obat-obatan. Berikut ini hal yang dapat Anda lakukan di rumah:
Dokter juga dapat memberikan beberapa pilihan perawatan, berupa:
Obat-obatan
Tindakan medis
Baca juga : Usir Bau Badan dengan 4 Bahan Deodoran Alami Ini
Jika hiperhidrosis tidak ditangani, komplikasi yang bisa muncul meliputi:
Beberapa langkah berikut ini dapat dilakukan untuk meringankan gejala hiperhidrosis:
Baca juga : 11 Tips Ampuh Mengatasi Keringat Berlebihan untuk Wanita
Segera cari pertolongan medis jika keringat disertai dengan sakit kepala, nyeri dada atau mual, terlebih apabila:
Sebelum menjalani pemeriksaan oleh dokter, Anda dapat melakukan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut ini:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis hiperhidrosis agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved