Hidung Terasa Panas

Hidung terasa panas mungkin terjadi pada siapa saja dengan penyebab yang bermacam-macam. Seseorang merasakan sensasi terbakar pada hidung bisa karena infeksi, reaksi alergi, atau penyebab iritasi lainnya.

Bukan hanya di hidung, sensasi panas ini pada mata, tenggorokan, atau saluran sinus. Penyebab kondisi ini juga akan tergantung pada kapan waktu serangan terjadi. Selain waktu, lingkungan tempat seseorang juga bisa juga menjadi penyebab hadirnya rasa panas di organ penciuman.  

Kondisi ini mungkin hanya berupa gejala ringan dan bisa hilang ketika infeksi sembuh atau reaksinya mereda. Untuk membantu meredakan sensasi terbakar, obat bebas dan semprotan hidung mungkin bisa membantu. 

 

Penyebab hidung terasa panas bisa berbagai macam hal, tergantung waktu, dan lingkungan. Beberapa kondisi tersebut antara lain adalah:

• Rinitis alergi yang dipicu oleh debu, serta serbuk sari
• Rinitis nonalergi dengan penyebabnya berupa polusi udara, aroma tertentu, bahan kimia tertentu, dan perubahan cuaca
• Sinusitis
• Virus flu
• Influenza
• Infeksi hidung
• Infeksi tenggorokan
• Infeksi paru-paru
• Infeksi virus corona
• Obat antihistamin
• Obat dekongestan
• Asap rokok
• Formaldehida
• Gas klorin
• Gas hydrogen kllorida
• Gas klorin

 

Gejala hidung terasa panas mungkin bisa diatasi dirumah.  Jika gejala tak kunjung hilang setelah seminggu atau lebih, sebaiknya lakukan kunjungan kepada dokter. Selain itu, gejala serius di bawah ini menandakan bahwa pasien harus menemui dokter.

• Demam tinggi
• Sulit bernapas
• Sesak di tenggorokan
• Mengalami gatal-gatal
• Pusing
• Pingsan
• Detak jantung terasa cepat
• Terdapat darah dalam cairan hidung

Jika pasien khawatir bahwa dirinya terkena Covid-19, sebaiknya telepon pihak rumah sakit guna memastikan apakah aman untuk mengunjungi fasilitas kesehatan yang ada. Jika dokter mendiagnosis bahwa Anda positif Covid-19, pastikan Anda mengikuti langkah yang diberikan dokter demi keamanan diri, keluarga, dan orang sekitar.