logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Hepatitis B

1 Jun 2021

| Popy Hervi Putri

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Hepatitis B adalah infeksi hati yang dapat menjadi penyakit yang kronis ketika menginfeksi bayi

Infeksi hepatitis B bisa menyebabkan komplikasi dan juga kanker hati.

Pengertian hepatitis b

Hepatitis B adalah infeksi hati serius yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Pada sebagian orang, infeksi ini bisa menjadi penyakit kronis, artinya penyakit ini bisa berlangsung lebih dari enam bulan.

Sedangkan pada sebagian orang lain yang menderita hepatitis B akut, kondisi ini biasanya hanya berlangsung selama beberapa hari atau minggu.

Infeksi HAB kronis bisa meningkatkan risiko Anda terkena gagal hati, kanker hati atau sirosis, suatu kondisi yang secara permanen meninggalkan bekas luka pada hati.

Pengidap hepatitis B dewasa bisa pulih sepenuhnya, bahkan jika tanda dan gejalanya parah.

Namun pada anak-anak, penyakit ini sering bertahan selama bertahun-tahun dan pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius. Cara penularan hepatitis B adalah melalui darah atau cairan tubuh seseorang yang terinfeksi.

 

Tanda dan gejala hepatitis b

Terdapat beberapa hal yang menjadi gejala bahwa seseorang terkena hepatitis B, meliputi:

  • Diare
  • Nyeri pada perut
  • Kehilangan selera makan
  • Gejala flu seperti kelelahan, demam, dan nyeri
  • Kulit dan bagian putih mata (sklera) yang berubah warna menjadi kuning
  • Nyeri sendi
  • Urin yang berwarna gelap
  • Mual dan muntah

Gejala-gejala tersebut dapat hilang dalam waktu 1 sampai 3 bulan pada hepatitis B akut, atau berlangsung selama enam bulan atau lebih pada infeksi HBV kronis.

 

Penyebab hepatitis b

Penyebab hepatitis B adalah infeksi virus hepatitis B (HBV). Virus ini ditularkan dari orang ke orang melalui darah, air mani atau cairan tubuh lainnya. Penyakit ini tidak menyebar melalui bersin atau batuk.

Cara penularan infeksi HBV meliputi:

  • Kontak seksual

Anda mungkin terkena hepatitis B jika berhubungan seks tanpa kondom dengan seseorang yang terinfeksi. Virus dapat menular kepada Anda jika darah, air liur, air mani, atau cairan vagina dari tubuh penderita hepatitis B masuk ke tubuh Anda.

  • Berbagi jarum

Hepatitis B mudah menyebar melalui jarum suntik yang terkontaminasi darah yang terinfeksi. Berbagi perlengkapan obat infus bisa meningkatkan risiko Anda mengalami hepatitis B.

  • Tertusuk jarum secara tidak sengaja

Hepatitis B berisiko tinggi untuk petugas kesehatan dan siapa pun yang bersentuhan dengan darah manusia.

  • Ibu ke anak

Wanita hamil yang terinfeksi HBV dapat menularkan virus ke bayinya saat melahirkan. Namun bayi baru lahir dapat divaksinasi untuk menghindari infeksi di hampir semua kasus.

Diskusikanlah dengan dokter Anda tentang tes HBV jika Anda sedang hamil atau ingin hamil.

 

Faktor risiko hepatitis B

Beberapa faktor risiko infeksi HBV meliputi:

  • Memiliki profesi sebagai petugas kesehatan
  • Menggunakan obat melalui infus
  • Menderita penyakit hati kronis
  • Mengidap penyakit ginjal
  • Berusia atas usia 60 dengan diabetes
  • Bepergian ke negara-negara dengan insiden infeksi HBV yang tinggi

 

Diagnosis hepatitis b

Diagnosis hepatitis B dilakukan oleh dokter melalui beberapa metode pemeriksaan di bawah ini:

  • Pemeriksaan fisik

Saat pemeriksaan fisik, dokter mencari tanda-tanda kerusakan hati, seperti kulit menguning atau sakit perut.

  • Tes darah

Salah satu diagnosis yang akan dilakukan dokter adalah tes darah. Tes ini dapat mendeteksi tanda-tanda infeksi HBV dan menentukan infeksi akut atau kronis.

Tes darah yang sederhana juga dapat menentukan apakah pasien kebal terhadap infeksi HBV.

  • USG hati

Ultrasonografi khusus yang disebut elastografi dapat menunjukkan jumlah kerusakan hati.

  • Biopsi hati

Biopsi hati dilakukan dengan mengambil sedikit sampel jaringan hati. Tujuannya adalah memeriksa kerusakan hati.

Selama prosedur ini, dokter akan memasukkan jarum tipis melalui kulit Anda dan ke dalam hati dan mengambil sampel jaringan untuk analisis di laboratorium.

 

Advertisement

Cara mengobati hepatitis b

Cara mengobati hepatitis B umumnya akan tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan seberapa lama pasien sudah mengalami kondisi tersebut. 

Berdasarkan jenisnya, dokter bisa menyarankan beberapa penanganan infeksi HBV di bawah ini:

  • Infeksi HBV akut

Infeksi HBV akut umumnya dapat sembuh sendiri dan tidak memerlukan pengobatan. Dokter akan menyarankan istirahat, konsumsi makanan dengan nutrisi tepat, dan minum banyak cairan untuk membantu melawan infeksi.

Jika diperlukan, misalnya pada kasus infeksi berat, dokter juga bisa memberikan obat antivirus atau melakukan perawatan di rumah sakit. Langkah ini bertujuan mencegah komplikasi.

  • Infeksi HBV kronis

Perawatan infeksi hepatitis B kronis memerlukan pengobatan seumur hidup. Penanganan ini meliputi obat antivirus untuk melawan virus dan memperlambat kerusakan hati, transplantasi hati jika hati pasien mengalami kerusakan, atau suntikan interferon alfa-2b guna melawan infeksi.

Namun harap diingat bahwa terapi interferon alfa-2b tidak boleh diberikan pada ibu hamil. Tapi obat ini dapat disarankan pada wanita yang ingin memiliki anak pada beberapa tahun setelahnya.

 

Komplikasi hepatitis B

Jika tidak ditangani dengan benar, hepatitis B bisa menyebabkan komplikasi berupa: 

  • Jaringan parut pada hati (sirosis) yang dapat mengganggu kemampuan hati untuk berfungsi.
  • Kanker hati
  • Gagal hati
  • Penyakit ginjal atau radang pembuluh darah

 

Cara mencegah hepatitis b

Cara mencegah hepatitis B yang bisa dilakukan adalah menjalani vaksinasi hepatitis B. Vaksin ini disarankan bagi orang yang berisiko tinggi seperti:

  • Pasangan seksual dari seseorang yang menderita infeksi HBV
  • Pria yang berhubungan seksual dengan sesama pria
  • Seseorang yang memiliki pasangan seksual yang banyak
  • Anak-anak atau remaja yang belum divaksinasi saat lahir
  • Bayi baru lahir
  • Petugas kesehatan yang berisiko kontak dengan darah atau cairan tubuh yang lain
  • Pemakai jarum suntik dan berbagi jarum suntik
  • Penderita gagal ginjal stadium akhir
  • Seseorang yang hendak pergi ke suatu negara yang memiliki tingkat kejadian infeksi HBV tinggi

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Hubungi dokter bila Anda mengalami gejala yang mengarah pada hepatitis B. Demikian pula jika Anda memiliki tanda atau gejala lain yang tidak disebutkan maupun kekhawatiran serta pertanyaan lainnya.

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter.
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Saat berkonsultasi, dokter biasanya akan menanyakan beberapa pertanyaan, meliputi:

  • Apa gejala yang Anda alami?
  • Sejak kapan Anda merasa mengalami gejala tersebut?
  • Apakah Anda pernah menggunakan narkoba dengan jarum suntik?
  • Seberapa parah gejala Anda?
  • Apakah gejala yang Anda alami terjadi secara terus menerus atau hanya sesekali?
  • Apakah Anda pernah transfusi darah?
  • Apakah yang dapat memperbaiki dan memperburuk gejala Anda?
  • Apakah Anda pernah berhubungan seksual tanda pengaman?
  • Berapa banyak pasangan seksual Anda?
  • Apakah Anda pernah didiagnosa menderita hepatitis?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis hepatitis B agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

 

Advertisement

hepatitisgagal hatipenyakit hatihepatitis b

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved