logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Pengertian

Penyebab

Gejala

Pengobatan

Pencegahan

Henti jantung (Cardiac Arrest)

14 Sep 2023

| Atifa Adlina

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Henti jantung (cardiac arrest)

Gaya hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko henti jantung.

Pengobatan Henti jantung (Cardiac Arrest)

Pengobatan henti jantung meliputi pertolongan pertama, obat medis, dan prosedur bedah. Sebab, peluang keselamatan pasien bisa mencapai 90% jika pengobatan dimulai dalam menit pertama setelah henti jantung. 

1. Pertolongan pertama

Lakukan prosedur CPR sebagai pertolongan pertama henti jantung sekaligus mencegah kematian. 

Prosedur CPR bertujuan untuk mengalirkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh.

Saat tim medis datang, mereka akan melakukan CPR lanjutan dan menggunakan alat kejut listrik.

Alat defibrilator otomatis (AED) berfungsi agar jantung bisa kembali berdetak.

Jika alat defibrilator berhasil, pasien akan mendapatkan perawatan lanjutan di rumah sakit.

2. Obat medis

Pada perawatan lanjutan di rumah sakit, dokter akan memberikan obat-obatan untuk membantu mengatasi masalah detak jantung tidak teratur serta mengelola gejala, seperti:

3. Pembedahan dan prosedur lainnya

Prosedur lainnya mungkin diperlukan untuk memperbaiki masalah irama jantung, mengatasi penyumbatan, dan membantu jantung bekerja lebih baik, di antaranya:

Implantable cardioverter defibrillator (ICD)

ICD adalah alat yang akan ditanamkan di bawah kulit dekat tulang selangka. Fungsinya memantau irama jantung. Apabila terjadi aritmia, ICD akan memberikan kejutan untuk mengatur ulang ritme.

Pemasangan ring jantung

Pemasangan ring jantung adalah prosedur pelebaran pembuluh darah arteri jantung yang tersumbat.

Dokter akan memasukkan stent atau jaring silinder logam agar arteri tetap terbuka.

Operasi bypass arteri koroner

Operasi bypass arteri koroner (CABG) atau pencangkokan bertujuan untuk membuat jalur baru pada arteri yang tersumbat, agar darah bisa mengalir kembali.

Ablasi kateter radiofrekuensi

Perawatan ini berfungsi untuk memblokir jalur sinyal jantung bermasalah, agar detak jantung kembali normal. Ini dilakukan dengan alat kateter yang mempunyai energi radio frekuensi.

Operasi jantung korektif

Jika diperlukan, dokter akan melakukan operasi jantung korektif. Tujuannya untuk memperbaiki penyakit jantung bawaan, penyakit katup jantung, atau otot jantung yang rusak.

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image
logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved