logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Hemiplegic Migraine Symptoms

24 Des 2022

| Nurul Rafiqua

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Pengertian hemiplegic migraine symptoms

Hemiplegic migraine symptoms adalah jenis migrain langka yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh. Lumpuhnya sisi tersebut terjadi bersamaan dengan sakit kepala dan gejala migrain lainnya. 

Kondisi ini lebih sering menimpa penderita migrain dengan aura. Migrain aura sendiri adalah sakit kepala sebelah berulang dengan kemunculan gangguan penglihatan yang disebut aura berupa kilatan cahaya dengan pola zigzag. Munculnya aura tersebut dapat terjadi sebelum atau selama serangan migrain dan sering kali diikuti dengan gangguan sensorik, motorik, atau verbal. 

Terdapat dua jenis migrain hemiplegic, yaitu migrain hemiplegic familial yang diturunkan dalam keluarga dan migrain hemiplegik sporadis yang tidak diwariskan antar keluarga. 

Hemiplegic migraine sering disalahartikan sebagai serangan stroke karena gejalanya yang hampir mirip. Untuk menghindari kesalahan diagnosis, Anda harus segera mencari pertolongan medis begitu mengalami kelumpuhan di satu sisi tubuh. 

Tanda dan gejala hemiplegic migraine symptoms

Gejala hemiplegic migraine symptoms dapat meliputi:

  • Sakit parah disertai denyutan yang terjadi di satu sisi kepala
  • Kelemahan atau kelumpuhan di satu sisi tubuh, termasuk wajah, lengan, dan kaki 
  • Mati rasa atau kesemutan di sisi wajah atau anggota tubuh yang terkena
  • Kilatan cahaya, penglihatan ganda, atau gangguan penglihatan lainnya (aura)
  • Kesulitan berbicara atau bicara cadel
  • Kantuk 
  • Pusing atau vertigo
  • Kehilangan koordinasi
  • Mual dan muntah

Dalam kasus yang jarang terjadi, penderita migrain hemiplegia memiliki gejala yang lebih serius, seperti:

  • Kebingungan
  • Kehilangan kontrol terhadap gerakan
  • Penurunan kesadaran
  • Hilang ingatan
  • Koma 

Berbagai gejala tersebut dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari, tetapi hilangnya ingatan terkadang dapat berlanjut selama berbulan-bulan.

Baca juga: Migrain Aura dan yang Tidak, Apa Bedanya?

Penyebab hemiplegic migraine symptoms

Hemiplegic migraine symptoms disebabkan oleh mutasi pada gen tertentu seperti ATP1A2, CACNA1A, PRRT2, dan SCN1A. Berbagai gen tersebut bertugas untuk memproduksi protein yang berperan dalam komunikasi sel saraf. 

Adanya mutasi pada gen tersebut dapat memengaruhi pelepasan bahan kimia otak yang disebut neurotransmiter. Akibatnya, komunikasi antar sel saraf pun dapat terganggu. Hal ini kemudian dapat memicu terjadinya sakit kepala parah dan gangguan penglihatan.

Pada migrain hemiplegic familial, mutasi gen ini dapat diwariskan dari orangtua pada anaknya. Oleh sebab itu, seorang anak yang dilahirkan dari orang tua penderita migrain hemiplegic memiliki peluang 50% untuk mewarisi kondisi ini. 

Sementara pada migrain hemiplegik sporadis, mutasi gen terjadi secara acak dan tidak berhubungan dengan riwayat keluarga. 

 

Faktor risiko pemicu hemiplegic migraine symptoms

Serangan hemiplegic migraine symptoms pada penderitanya dapat dipicu oleh faktor risiko tertentu, di antaranya:

  • Stres
  • Cahaya terang
  • Emosi yang intens
  • Tidur terlalu sebentar atau terlalu lama
  • makanan tertentu seperti makanan olahan, keju, makanan asin, dan MSG 
  • Alkohol dan kafein
  • Melewatkan jam makan
  • Perubahan cuaca

Diagnosis hemiplegic migraine symptoms

Dalam mendiagnosis hemiplegic migraine symptoms, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan berikut:

1. Tanya jawab dan pemeriksaan fisik

Dokter akan memeriksa gejala yang dirasakan dan riwayat kesehatan pasien serta keluarganya. Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Hemiplegic migraine symptoms dapat ditandai setidaknya dengan dua gejala khas yakni serangan migrain dengan gejala aura serta kelumpuhan dan gangguan penglihatan, ucapan, atau bahasa. 

2. Tes penunjang 

Tes penunjang dilakukan untuk mengesampingkan kemungkinan penyakit lain dengan gejala yang serupa. Tes ini dapat meliputi:

  • Tes pencitraan seperti CT scan atau MRI pada kepala dapat menunjukkan tanda-tanda stroke. 
  • Elektroensefalogram (EEG) untuk mengukur aktivitas listrik di otak. Pemeriksaan ini dilakukan jika dokter mencurigai kondisi lain seperti kejang. 
  • Ekokardiografi untuk membantu dokter melihat organ jantung lebih jelas. 
  • Tes genetik jika pasien memiliki anggota keluarga dengan riwayat hemiplegic migraine symptoms.

Baca jawaban dokter: Apakah setiap orang wajib melakukan skrining genetik?

Advertisement

Cara mengobati hemiplegic migraine symptoms

Pengobatan hemiplegic migraine symptoms biasanya sama dengan pengobatan migrain pada umumnya, umumnya terdiri dari:

Pengobatan pencegahan serangan migrain hemiplegic

Pengobatan hemiplegic migraine symptoms akut

Komplikasi 

Hemiplegic migraine symptoms yang Ini berlangsung lebih dari 72 jam dan tidak diobati dengan baik dapat menimbulkan sejumlah komplikasi seperti:

  • Infark migrain atau stroke
  • Aura persisten tanpa infark
  • Kejang yang dipicu migrain aura
  • Gangguan jiwa
  • Defisit neurologis permanen
  • Penurunan kognitif
  • Kematian

Cara mencegah hemiplegic migraine symptoms

Dikarenakan migrain hemiplegia terkait dengan migrain dengan aura, obat pencegahan tertentu yang biasa digunakan untuk mengobati migrain dengan aura dapat membantu mencegah terjadinya kondisi ini. 

Perawatan pencegahan dapat mencakup:

  • Mengonsumsi obat-obatan yang telah diresepkan secara rutin
  • Menghindari pemicu migrain, misalnya stres atau makanan tertentu
  • Rajin olahraga
  • Tidur yang cukup
  • Cukupi kebutuhan cairan

Baca juga: Obat Antidepresan Alami yang Berpotensi Redakan Gejala Depresi

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Segera hubungi dokter apabila Anda mengalami sakit kepala parah atau migrain yang disertai kelumpuhan di satu sisi tubuh.

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter. 
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Kapan gejala pertama kali Anda alami?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait Hemiplegic migraine symptoms?
  • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
  • Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis Hemiplegic migraine symptoms agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

Advertisement

migrain

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved