logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Hematohidrosis

1 Jun 2021

| Popy Hervi Putri

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Hematohidrosis bukanlah kejadian supernatural, tapi termasuk kondisi medis

Hematohidrosis merupakan keringat berdarah

Pengertian hematohidrosis

Hematohidrosis adalah kondisi kesehatan yang jarang terjadi di mana seseorang mengeluarkan keringat yang mengandung darah, walaupun seseorang tidak sedang terluka. Kondisi ini sangat langka dan banyak dikaitkan dengan kejadian-kejadian supernatural maupun hal-hal gaib.

Meski banyak yang mempertanyakan kebenarannya, keringat darah termasuk kondisi medis yang nyata. Penyakit yang juga dikenal dengan istilah hemidrosis atau hematidrosis ini bisa muncul pada bagian tubuh manapun, namun paling sering di wajah dan dahi.

Hematohidrosis pada dasarnya tidak membahayakan jiwa, karena darah berasal dari pembuluh darah kecil yang terletak di dekat permukaan kulit, bukan vena dalam atau arteri. Hal ini membuat hampir tidak mungkin seseorang mati kehabisan darah karena hematohirosis.

 

Tanda dan gejala hematohidrosis

Secara umum, gejala hematohidrosis meliputi:

  • Berkeringat darah
  • Air mata darah
  • Berdarah dari hidung
  • Berdarah dari telinga
  • Darah mengalir darah dari permukaan kulit

 

Penyebab hematohidrosis

Sampai sekarang, penyebab hematohidrosis belum diketahui. Namun beberapa faktor diduga bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalaminya.

Faktor-faktor risiko hematohidrosis tersebut meliputi:

  • Peradangan pada pembuluh darah kulit
  • Adanya tekanan berlebih dalam pembuluh darah kulit, hingga cairan darah merembes keluar dari kelenjar keringat
  • Gangguan perdarahan
  • Menstruasi
  • Tekanan fisik yang berlebihan
  • Tekanan darah tinggi
  • Stres dan rasa takut yang ekstrem

 

Diagnosis hematohidrosis

Belum ada pemeriksaan khusus dalam proses diagnosis hematohidrosis. Namun dokter umumnya akan melakukan serangkaian langkah di bawah ini:

  • Tanya jawab

Pada tahap awal, dokter akan menanyakan seputar gejala yang Anda alami. Mulai dari durasi dan volume darah yang keluar.

Riwayat medis Anda dan keluarga juga akan ditanyakan. Demikian pula dengan kejadian-kejadian dalam kehidupan Anda.

  • Tes darah

Tes darah dilakukan untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam darah penderita. Kadar trombosit, prothrombin time, dan tromboplastin time penderita juga akan diperiksa.

Ada atau tidaknya kelainan pada proses perdarahan pun akan diketahui melalui jenis pengecekan ini.

  • USG

Ultrasonografi (USG) dianjurkan guna mengetahui kondisi saluran pencernaan, ginjal, dan hati, yang mungkin saja memengaruhi kemunculan darah pada kelenjar keringat.

  • Tes urine dan pemeriksaan sampel tinja

Kedua jenis prosedur ini juga akan disarankan bila dinilai perlu oleh dokter. Tujuannya adalah untuk mendeteksi apakah terdapat gangguan medis lain pada tubuh penderita.

  • Pemeriksaan lainnya

Tes fungsi hati, tes fungsi ginjal, endoskopi, dan CT scan juga bisa dianjurkan untuk menentukan diagnsis.

 

Advertisement

Cara mengobati hematohidrosis

Pengobatan hematohidrosis bertujuan menghentikan perdarahan yang muncul bersama keringat. Dokter akan menyesuaikan penanganan dengan hasil diagnosis Anda. Berikut contohnya:

  • Bila dokter menemukan bahwa penyebab keringat darah adalah gangguan mental (seperti stres, ketakutan, atau masalah pada emosi), dokter akan menerapkan penanganan berupa obat antidepresan, obat antikecemasan, serta psikoterapi.
  • Pada keringat darah yang terjadi karena hipertensi, dokter mungkin meresepkan vitamin C atau beta blockers guna menurunkan tekanan darah penderita.
  • Untuk penderita dengan gangguan perdarahan, obat-obatan untuk membantu proses pembekuan darah mungkin diresepkan.

 

Komplikasi hematohidrosis

Jika tidak ditangani dengan benar, hematohidrosis bisa menyebabkan komplikasi berupa: 

 

Cara mencegah hematohidrosis

Tidak diketahui secara pasti bagaimana cara mencegah hematohidrosis. Pasalnya, penyebabnya pun masih misterius.

Meski demikian, risiko kemunculan keringat darah mungkin bisa dikurangi dengan menjauhkan diri dari faktor risikonya. Salah satunya stres yang ekstrem.

Kurangi risiko stres dengan berolahraga secara rutin, tidur cukup, makan dengan teratur, berinteraksi dengan teman atau keluarga, serta melakukan pemeriksaan secara rutin jika memiliki riwayat penyakit depresi.

Hematohidrosis belum diketahui penyebabnya. Oleh karena itu, pencegahannya pun termasuk sulit. Yang bisa Anda lakukan adalah selalu menjaga kesehatan fisik maupun mental agar tetap prima.

Memeriksakan diri ke dokter secara berkala juga bisa berguna. Langkah ini bertujuan memantau kondisi kesehatan secara keseluruhan, mengendalikan penyakit yang sudah ada, serta menjauhi berbagai gangguan medis lainnya.

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Konsultasikan ke dokter apabila Anda mengalami gejala hematohidrosis agar penyebabnya bisa terdeteksi. Dengan ini, pengobatan pun bisa diberikan dengan tepat.

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Saat keringat darah pertama kali terjadi, Anda panik dan langsung ke rumah sakit. Selama dalam perjalanan dan sebelum pemeriksaan, ada baiknya Anda mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala penyerta yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami.
  • Catat riwayat medis keluarga Anda.
  • Catat obat, obat herbal, suplemen, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter.
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Saat pemeriksaan, dokter mungkin akan mengajukan beberapa pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko yang berhubungan dengan keringat darah?
  • Apakah ada gejala penyerta lain yang Anda rasakan?
  • Apakah Anda sudah mencari pertolongan medis sebelumnya dan apa saja pengobatan yang sudah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis hematohidrosis dan memberikan penanganan tepat bagi penderita.

 

Advertisement

depresistrespendarahantekanan darah tinggi

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved