logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Psikologi

Halusinasi

1 Jun 2021

| Dedi Irawan

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Pengertian halusinasi

Halusinasi adalah kondisi seseorang seolah-olah melihat, mendengar, mencium, merasakan, atau merasakan hal-hal yang sebenarnya tidak ada. Kondisi ini mungkin bisa membuat takut penderitanya. Beruntung, umumnya kondisi ini bisa diketahui apa penyebabnya.

Selain membuat ketakutan, halusinasi juga bisa membuat seseorang merasa gugup dan paranoid. Itulah kenapa penting sekali bagi penderita gangguan ini agar didampingi oleh orang yang ia percayai.

Tergantung penyebabnya, penderita halusinasi mungkin membutuhkan psikiater, ahli saraf, atau bahkan dokter umum. Perawatan untuk kondisi ini mungkin adalah konsumsi obat-obatan guna mengobati kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Pada kondisi lain, terapi perilaku mungkin dibutuhkan. Hal itu bisa berupa mengubah perilaku konsumsi alkohol berlebihan. Bisa juga, pasien akan diminta meningkatkan kualitas tidur guna meredakan halusinasi.

 

Penyebab halusinasi

Penyebab halusinasi bisa beragam tergantung bagian mana dari indera yang mengalaminya. Apa sajakah itu?

Penyebab umum

  • Skizofrenia
  • Penyakit Parkinson
  • Penyakit Alzheimer
  • Migrain
  • Tumor otak
  • Sindrom Charles Bonnet
  • Epilepsi

Sementara berdasarkan indera yang mengalami halusinasi, penyebabnya bisa digolongkan sebagai berikut:

Penyebab halusinasi pendengaran

Kondisi ini terjadi ketika seseorang merasa mendengar suara dari dalam pikirannya. Suara tersebut seperti berbicara satu sama lain atau merasa seperti disuruh melakukan sesuatu oleh suara tersebut. Beberapa kondisi yang mungkin menyebabkannya antara lain:

  • Skizofrenia
  • Gangguan bipolar
  • Psikosis
  • Gangguan kepribadian ambang
  • Gangguan stres pasca trauma
  • Kehilangan pendengaran
  • Gangguan tidur
  • Lesi otak
  • Penggunaan obat

Penyebab halusinasi visual

Penderita merasa seperti melihat sesuatu yang tidak dilihat oleh orang lain. Melihat objek dengan bentuk yang tidak biasa atau melihat sesuatu bergerak dengan cara yang tidak normal. Penyebab halusinasi visual antara lain:

  • Kerusakan jaringan otak (lesi)
  • Skizofrenia
  • Gangguan schizoafektif
  • Depresi
  • Gangguan bipolar
  • Delirium
  • Demensia
  • Penyakit Parkinson
  • Kejang
  • Migrain
  • Lesi otak dan tumor
  • Masalah tidur
  • Konsumsi obat
  • Masalah metabolisme
  • Penyakit Creutzfeldt-Jakob

Penyebab halusinasi penciuman

Penderita mungkin akan mencium sesuatu di sekitarnya. Namun, bau biasanya justru berasal dari tubuh penderita sendiri. Penyebabnya antara lain:

  • Cedera kepala
  • Dingin
  • Kejang lobus temporal
  • Sinus yang meradang
  • Tumor otak
  • Penyakit Parkinson

Penyebab halusinasi pengecapan

Penderita halusinasi jenis ini biasanya merasakan sesuatu baik yang dimakan atau diminum dengan rasa yang aneh. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh:

  • Penyakit lobus temporal
  • Lesi otak
  • Penyakit sinus
  • Epilepsi

Penyebab halusinasi pada indera peraba

Kondisi ini ditandai dengan perasaan seolah ia sedang digelitik bahkan saat tidak ada orang lain di sekitar dia. Bisa juga penderita merasa seperti serangga merayap di atas atau di bawah kulit. Penderita juga mungkin merasakan semburan udara panas di wajah.

Penyebab halusinasi jenis ini meliputi:

  • Skizofrenia
  • Gangguan schizoafektif
  • Konsumsi obat
  • Delirium tremens
  • Alkohol
  • Penyakit Alzheimer
  • Demensia tubuh Lewy
  • Penyakit Parkinson

 

Advertisement

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter guna mendapatkan cara menghilangkan halusinasi dalam pikiran yang tepat. Dokter akan memberikan pengobatan yang tepat. Hal tersebut biasanya akan akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

Hubungilah nomor gawat darurat jika memiliki kerabat lansia yang mengalami halusinasi. Apalagi jika mereka tampak tidak sehat dengan kondisi lainnya. Jika ada anggota keluarga mengalami halusinasi, sebaiknya damping mereka dengan baik selain dibawa ke dokter.

Meninggalkan penderita halusinasi bisa membahayakan. Sebab, jika kasus ini sudah parah maka ketakutan atau paranoia bisa memicu penderita melakukan perilaku atau aksi yang membahayakan. Dukungan emosional sangat dibutuhkan oleh penderita dari orang-orang terdekat.

 

Advertisement

depresialzheimerparkinsonskizofreniahalusinasitumor otak

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved