1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Gigi sensitif muncul karena lapisan gigi bagian dalam terbuka dan terpapar rangsangan
Gigi sensitif adalah suatu kondisi dimana gigi Anda terlalu peka terhadap suatu rangsangan. Apabila pada saat terpapar makanan dan minuman panas, manis, asam, maupun dingin kemudian gigi terasa tidak nyaman atau ngilu, kemungkinan Anda menderita gigi sensitif.
Gigi sensitif dapat terjadi sementara ataupun permanen serta dapat dialami oleh satu gigi ataupun lebih. Meski dapat terjadi pada semua rentang usia, kondisi ini lebih sering dialami oleh orang-orang yang berusia antara 20-40 tahun. Selain itu, wanita lebih sering menderita gigi hipersensitif apabila dibandingkan dengan pria.
Mengobati kondisi ini harus dilakukan dengan mengetahui penyebab utamanya. Jika pemicunya sudah terdeteksi, solusi tepatnya akan lebih mudah ditemukan.
Para penderita gigi sensitif umumnya mengalami rasa tidak nyaman atau ngilu pada giginya apabila terpapar oleh beberapa rangsang pemicu, seperti:
Rasa tidak nyaman atau ngilu pada gigi sensitif dapat datang dan pergi. Intensitas rasa ngilu yang dirasakan juga beragam, mulai dari ringan hingga berat.
Gigi sensitif terjadi ketika lapisan gigi bagian dalam (dentin) menjadi terbuka dan menimbulkan ngilu saat terpapar rangsangan dari makanan serta minuman dingin, panas, manis, maupun asam. Terbukanya dentin dapat disebabkan akibat terkikisnya lapisan terluar mahkota gigi atau enamel.
Terkikisnya enamel dapat terjadi karena:
Perawatan gigi berupa bleaching guna memutihkan warna gigi juga dapat menyebabkan gigi Anda menjadi sensitif untuk sementara waktu. Selain itu, tampilan gusi yang mengerut atau turun dan mengekspos akar gigi juga dapat menjadi penyebab gigi sensitif.
Gusi yang turun mengakibatkan akar gigi terekspos dan tidak lagi memiliki pelindung yang menutupinya. Sedangkan, akar gigi tidak memiliki lapisan enamel, sehingga bagian akar gigi yang terekspos adalah langsung bagian dentin dan akan turut menyebabkan rasa ngilu atau tidak nyaman.
Gusi yang mengkerut atau turun merupakan hal yang wajar terjadi pada orang yang berusia di atas 40 tahun. Akan tetapi, adanya penyakit pada jaringan penyangga gigi juga dapat berdampak menyebabkan gusi terlihat turun dan mengekspos bagian akar gigi.
Apabila merasa ngilu atau tidak nyaman saat gigi terpapar makanan atau minuman panas, dingin, manis, maupun asam, sebaiknya segera konsultasi pada dokter gigi.
Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan pada gigi-geligi untuk melihat ada tidaknya:
Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan dengan langsung melihat keadaan gigi (visual), meraba permukaan gigi, memeriksa sensitivitas gigi dengan alat khusus, maupun dengan bantuan rontgen gigi.
Advertisement
Gigi sensitif dapat disebabkan oleh berbagai hal, namun pada umumnya kasus gigi sensitif dapat ditangani dengan mudah melalui perubahan cara menjaga kebersihan dan kesehatan mulut sehari-hari, misalnya mengenai cara serta waktu menggosok gigi yang baik dan benar. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:
Komplikasi gigi sensitif kemungkinan besar hanya berupa rasa tidak nyaman saat makan atau minum. Ketidaknyamanan tersebut bisa saja membuat Anda mengalami kesulitan untuk makan.
Gigi sensitif merupakan sebuah masalah umum yang pernah dialami oleh banyak orang. Keadaan gigi sensitif dapat terjadi pada satu dari antara tujuh orang dan dapat menjadi pemicu penyakit gigi-geligi lain.
Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna mencegah gigi sensitif, seperti:
Mengubah cara dalam menjaga kebersihan dan kesehatan mulut membutuhkan beberapa waktu untuk membantu mengurangi gigi hipersensitif. Umumnya, perubahan tersebut akan terlihat pada jangka waktu sekitar beberapa minggu.
Apabila hal-hal tersebut tidak membantu dan Anda masih mengalami gigi hipersensitif, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter gigi untuk penanganan yang lebih lanjut.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter umumnya akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis gigi sensitif agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved