1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Tidak hanya hilang ingatan, gegar otak juga bisa ditandai dengan sakit kepala, kehilangan keseimbangan, hingga gangguan penglihatan.
Gegar otak adalah cedera otak ringan yang menyebabkan terganggunya fungsi otak untuk sementara. Umumnya, kondisi ini bisa muncul karena benturan keras saat kecelakaan, terjatuh, olahraga, maupun benturan fisik lainnya.
Orang yang mengalami gegar otak, sering tidak mengingat apa yang baru saja mereka alami atau terlihat seperti orang yang linglung. Tidak hanya daya ingat, gegar otak juga dapat memengaruhi refleks tubuh, kemampuan bicara, keseimbangan, hingga koordinasi otot.
Gejala gegar otak bisa muncul beberapa menit atau beberapa jam setelah terjadinya cedera pada kepala. Namun pada beberapa kasus, gejala mungkin tidak akan terlihat jelas hingga beberapa hari kemudian.
Gejala yang umumnya dapat muncul meliputi:
Gegar otak lebih sulit dikenali apabila terjadi pada anak-anak atau bayi. Karena itu, untuk mengenalinya, Anda dapat mulai memperhatikan tanda-tanda seperti bayi menjadi lebih sering menangis dari biasanya, perubahan pola tidur dan pola makan, serta kehilangan ketertarikan untuk berinteraksi dengan orang lain atau benda tertentu.
Otak dilapisi oleh bantalan yang berfungsi untuk melindunginya dari benturan, gesekan, maupun trauma yang dialami oleh kepala. Namun bantalan tersebut dapat tidak berfungsi secara baik, saat terjadi benturan yang sangat keras dan tiba-tiba.
Saat kepala mengalami benturan keras, otak dapat ikut bergeser dan bergerak sedemikian rupa hingga tergesek-gesek dengan bagian dalam tulang tengkorak. Pergerakan tiba-tiba tersebut dapat memengaruhi fungsi otak.
Umumnya, gangguan fungsi otak hanya terjadi untuk sementara, yang ditandai dengan munculnya tanda dan gejala gegar otak. Cedera otak jenis ini, bisa menyebabkan terjadinya perdarahan di sekitar otak dan menimbulkan gejala berupa penderita tampak linglung atau sering mengantuk.
Perdarahan di otak bisa berakibat fatal. Karena itu, orang yang mengalaminya harus segera dibawa ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan perawatan sesegera mungkin.
Untuk mendiagnosis gegar otak, dokter akan memulainya dengan menanyakan hal yang menyebabkan benturan dan gejala yang dirasakan. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan gejala yang Anda alami.
Jika gejala yang dialami cukup serius, dokter dapat menyarankan Anda untuk menjalani pemeriksaan CT scan atau MRI. Pemeriksaan ini bertujuan melihat kondisi otak dan tanda-tanda cedera otak yang serius.
Apabila Anda juga mengalami kejang, dokter akan melakukan pemeriksaan gelombang otak dengan alat khusus. Dokter dapat pula melakukan pemeriksaan mata khusus untuk melihat gejala gegar otak.
Advertisement
Perawatan untuk gegar otak akan tergantung dari keparahan gejala yang Anda rasakan. Perawatan berupa operasi dan prosedur medis lainnya dapat dilakukan apabila:
Meski begitu, kebanyakan kasus gegar otak tidak memerlukan operasi atau tindak medis khusus lainnya, namun perlu dipantau selama beberapa hari. Jika kondisi ini menyebabkan sakit kepala, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri untuk menghilangkannya.
Dokter juga akan menganjurkan Anda untuk melakukan hal-hal di bawah ini sebagai bagian dari proses penyembuhan:
Guna mengurangi risiko terkena gegar otak, Anda disarankan untuk menggunakan pelindung kepala dan alat pengaman lainnya saat berolahraga, terutama yang membutuhkan kontak fisik yang keras.
Pastikan alat pengaman sudah terpasang dengan baik dan benar. Berdiskusilah dengan pelatih olahraga maupun ahli lainnya untuk mempelajari teknik berolahraga dengan aman.
Selain itu, mengemudilah dengan cara yang aman. Misalnya, selalu gunakan sabuk pengaman saat naik mobil, selalu mengenakan helm ketika naik motor atau sepeda, jangan berkendara terlalu kencang, dan tidak mengonsumsi alkohol dan obat-obatan saat akan berkendara.
Hindari juga bertengkar dengan orang lain, karena bisa berujung pada kekerasan yang menyebabkan trauma atau benturan pada kepala.
Segera periksakan ke doker apabila Anda mengalami benturan atau kecelakaan. Anda juga perlu segera mengunjungi dokter apabila mengalami gejala dan tanda yang serupa dengan penjelasan di atas.
Sebelum mengunjungi dokter, ada baiknya Anda menyiapkan beberapa hal seperti di bawah ini:
1. Perhatikan anjuran yang diberikan dokter atau perawatan saat pembuatan janji
Sebelum pemeriksaan, Anda perlu menghindari aktivitas yang dapat memperparah gejala yang dirasakan. Hindari berolahraga yang memerlukan kontak fisik untuk sementara waktu.
2. Catat gejala yang dirasakan
Jika yang mengalami kondisi ini adalah orang terdekat Anda, bantu ia untuk mencatat gejala yang dirasakan serta yang terlihat oleh Anda.
3. Catat informasi medis lain yang dirasa penting
Catat riwayat kesehatan, penyakit yang pernah diderita, serta obat, vitamin, suplemen dan pengobatan lain yang sedang dijalani.
4. Bawa serta anggota keluarga atau orang terdekat saat pemeriksaan
Terkadang, sulit untuk mengingat semua hal yang telah disarankan dan dikatakan oleh dokter. Teman atau keluarga yang menemani Anda berkonsultasi bisa membantu untuk mencatat dan mengingat saran dari dokter.
5. Catat pertanyaan yang ingin diajukan ke dokter
Untuk kondisi seperti gegar otak, beberapa pertanyaan di bawah ini bisa Anda ajukan saat pemeriksaan ke dokter:
Saat Anda berkonsultasi, dokter mungkin akan menanyakan seputar kondisi dan riwayat Anda yang meliputi:
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved