Gatal di Sela Jari Kaki

Jika hanya terjadi sesekali, gatal di sela jari kaki adalah gejala ringan yang dapat reda dengan sendirinya. Tetapi ada kalanya kondisi ini bisa sangat mengganggu, terutama bila disertai gejala lain dan terus berlangsung.

Apabila tidak kunjung reda dan disertai gejala lain (seperti rasa sakit dan kulit kemerahan), gejala gatal kemungkinan berhubungan dengan kondisi lain yang lebih serius. Kutu air, eksim, psoriasis, dermatitis, hingga alergi adalah beberapa kondisi yang dapat diawali dengan rasa gatal, termasuk di sela jari kaki.

Jika mengalami gejala gatal di sela kaki yang tak kunjung hilang, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan khusus.

Menggaruk gatal di sela jari kaki memang termasuk respons normal yang dapat meredakan gatal sejenak. Tetapi kebiasaan ini juga bisa memicu rasa gatal semakin parah dan berisiko menyebabkan infeksi bakteri.

 

Penyebab gatal di sela jari kaki bisa berupa gangguan kesehatan tertentu. Mari simak daftarnya di bawah ini:

• Kulit kering
• Psoriasis, yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang sel-sel kulit yang sehat
• Eksim dishidrosis, yakni jenis eksim yang menyebabkan munculnya lepuhan di telapak tangan dan kaki, serta sela-sela jari
• Kutu air pada kaki alias tinea pedis
• Kurap atau scabies, yang disebabkan oleh hewan kecil yang hidup di kulit
• Dermatitis kontak
• Gigitan serangga, seperti nyamuk
• Diabetes, yang juga bisa meningkatkan risiko infeksi jamur maupun bakteri

 

Anda perlu berkonsultasi ke dokter jika gatal di sela jari kaki tidak kunjung reda atau semakin memburuk. Kulit yang dibiarkan mengelupas karena garukan atau membengkak dapat meningkatkan risiko infeksi, jadi harus diperiksakan ke dokter.

Dokter akan memberikan obat gatal di sela jari kaki sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Sebagai contoh, kutu air akan ditangani dengan obat antijamur, sementara scabies butuh obat antiparasit.

Obat kutu air umum dapat dibeli secara bebas di apotek-apotek terdekat. Obat ini tersedia dalam bentuk krim, bedak, ataupun semprot.

Namun jika kutu air di kaki tidak bisa ditangani dengan obat bebas, dokter akan meresepkan obat oles dengan dosis lebih tinggi atau obat minum.

Untuk mengatasi kulit kering maupun dermatitis atopik, penderita bisa mengoleskan pelembap, baik yang dibeli dengan bebas maupun yang diresepkan oleh dokter.