1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Gangguan pertumbuhan umumnya menandakan masalah pada kelenjar atau penyakit tertentu
Gangguan pertumbuhan adalah suatu kondisi perkembangan anak dari segi tinggi badan, berat badan, kematangan organ seksual, serta sisi lainnya yang tidak sesusai dengan anak seusianya. Pertumbuhan yang terlalu lambat atau justru terlalu cepat umumnya menandakan adanya gangguan kelenjar atau penyakit tertentu.
Kelenjar yang dapat memengaruhi pertumbuhan adalah kelenjar pituitari. Kelenjar ini memiliki tugas memproduksi hormon yang akan memicu pertumbuhan tulang dan jaringan lainnya. Jika produksi hormon ini kurang maka tubuh anak akan pendek.
Sedangkan bila produksi hormon pertumbuhan terlalu banyak, anak dapat mengalami gigantisme (kondisi di mana terjadi pertumbuhan tulang dan jaringan berlebih).
Pada orang dewasa, produksi hormon pertumbuhan berlebih bisa menyebabkan akromegali, yang membuat tangan, kaki, dan wajah tumbuh lebih besar dari yang seharusnya.
Pada beberapa kasus, gangguan pertumbuhan dapat langsung terlihat segera setelah anak lahir. Hal ini dikarenakan anak mungkin memiliki tubuh yang jauh lebih kecil dari anak seusianya.
Selain itu, ada beberapa gejala gangguan pertumbuhan lainnya, seperti:
Penyebab gangguan pertumbuhan yang terjadi akan bergantung dari jenisnya. Beberapa gangguan ini merupakan kondisi genetik, sementara lainnya bisa muncul akibat kelainan hormon serta buruknya penyerapan nutrisi oleh tubuh. Secara umum, penyebab gangguan pertumbuhan dibagi menjadi:
Jika satu keluarga memiliki tinggi badan yang cenderung pendek, anak selanjutnya juga berkemungkinan memiliki kondisi yang serupa.
Pada kondisi ini, anak dapat terlihat lebih pendek dari teman sebayanya. Selain itu, ia juga mungkin mengalami keterlambatan mencapai masa pubertas. Namun pada kondisi ini, tingkat pertumbuhan anak masih berada dalam batas normal.
Kondisi malanutrisi, gangguan pencernaan, serta penyakit ginjal dapat menyebabkan terjadinya gangguan pertumbuhan. Selain itu, penyakit lain (seperti diabetes), penyakit jantung, gangguan paru-paru, dan bahkan stres juga dapat memicu terjadinya kondisi ini.
Produksi hormon pertumbuhan yang memadai penting untuk mendukung perkembangan tulang tulang yang sehat. Jika terjadi gangguan pada produksinya, baik terlalu banyak maupun terlalu sedikit, gangguan pertumbuhan pun dapat terjadi.
Gangguan pertumbuhan juga bisa terjadi sejak bayi lahir akibat kelainan pada jaringan yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan. Kondisi ini biasa disebut sebagai intrauterine growth restriction (IUGR).
IUGR dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, salah satunya adalah kebiasaan merokok pada ibu hamil. Bayi yang mengalami kondisi ini umumnya akan lahir dengan berat badan serta panjang yang lebih rendah dari yang seharusnya, meski susunan tubuhnya tetap terlihat proporsional.
Beberapa gangguan kesehatan yang disebabkan oleh gangguan genetik adalah sindrom Turner, sindrom Down, dan achondroplasia. Gangguan Kesehatan ini menyebabkan tumbuh kembang pasien menjadi buruk atau tertunda.
Diagnosis gangguan pertumbuhan pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis gangguan pertumbuhan yang dialami.
Untuk melakukan diagnosis gangguan pertumbuhan pada anak, dokter biasanya akan melakukan beberapa hal berikut ini:
Advertisement
Cara mengobati gangguan pertumbuhan bisa berbeda untuk setiap anak. Untuk menentukan cara mengobati yang tepat, dokter akan menentukannya berdasarkan beberapa hal berikut ini:
Jika gangguan pertumbuhan yang terjadi disebabkan oleh penyakit tertentu, perawatan akan dilakukan sesuai dengan kondisi penyebabnya. Misalnya, pada kondisi hipotiroidisme, gangguan ini akan dirawat menggunakan obat pengganti hormon.
Suntik hormon juga dapat diberikan pada anak yang memiliki kekurangan hormon pertumbuhan. Prosedur ini dapat pula dilakukan pada anak yang mengalami sindrom Turner dan gagal ginjal kronis, untuk mencapai tinggi badan yang normal.
Beberapa komplikasi gangguan pertumbuhan yang bisa dialami pasien meliputi:
Hal tersebut karena pasien merasa berbeda dengan teman sebayanya.
Untuk membantu pasien mengatasi komplikasi, orang tua bisa berkonsultasi dengan dokter untuk selanjutnya melakukan beberapa langkah berikut ini:
Gangguan pertumbuhan biasanya bisa dicegah dan di kurang risikonya sejak hamil dengan cara berikut ini:
Namun kadang gangguan pertumbuhan tidak bisa di cegah. Hal ini biasanya karena gangguan pertumbuhan disebabkan oleh faktor keturunan.
Semua orang tua harus memeriksakan anaknya ke dokter secara rutin. Dengan ini, perkembangan serta kesehatannya bisa dipantau.
Segera hubungi dokter jika Anda merasa anak mengalami gejala dan tanda yang mengkhawatirkan. Bila ada ada faktor keturunan, ada baiknya pasien melakukan tes genetik.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, pasien dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Saat konsultasi, dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis gangguan pertumbuhan agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved