1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Gangguan pendengaran umum terjadi di usia tua
Gangguan pendengaran adalah kondisi yang terjadi ketika salah satu bagian telinga Anda tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Gangguan pendengaran dapat memengaruhi kualitas hidup dan hubungan.
Telinga memiliki tiga bagian utama yang berperan dalam pendengaran dan menyalurkan gelombang suara, yaitu:
Gangguan pendengaran memiliki tiga jenis berdasarkan lokasi kerusakan pendengaran. Apa sajakah itu?
Kondisi ini terjadi ketika lokasi kerusakan berada telinga luar atau tengah.
Gangguan pendengaran sensorineural ini terjadi ketika lokasi kerusakan berada di telinga bagian dalam.
Kondisi ini terjadi ketika lokasi kerusakan berada telinga luar, tengah, dan dalam.
Secara umum, gejala gangguan pendengaran meliputi:
Penyebab gangguan pendengaran bisa berbeda-beda. Beberapa di antaranya meliputi:
Beberapa faktor risiko gangguan pendengaran meliputi:
Diagnosis gangguan pendengaran dilakukan dengan cara melakukan beberapa tes berikut ini:
Dokter akan memeriksa telinga untuk mengetahui penyebab gangguan pendengaran. Seperti kotoran telinga atau peradangan akibat infeksi. Dokter juga akan mencari penyebab struktural dari masalah pendengaran.
Untuk melakukan tes ini dokter akan meminta Anda untuk menutup telinga satu per satu. Hal ini bermanfaat untuk menilai seberapa baik Anda mendengar dan merespon kata-kata yang diucapkan dalam berbagai macam volume.
Tes garputala adalah instrumen logam bercabang dua yang menghasilkan suara saat dipukul. Tes sederhana dengan garputala dapat membantu dokter mendeteksi gangguan pendengaran.
Tes ini ini juga dapat mengungkapkan bagian mana di telinga Anda yang mengalami kerusakan.
Pasien akan mengenakan earphone dan mendengar suara yang diarahkan ke satu telinga. Setiap nada diulangi pada tingkat yang samar untuk menemukan suara paling pelan yang dapat pasien dengar.
Advertisement
Cara mengobati gangguan pendengaran umumnya akan tergantung dari penyebab dan tingkat keparahan penyakit. Beberapa pilihan cara mengobati gangguan pendengaran yang biasanya dianjurkan dokter meliputi:
Jika gangguan pendengaran disebabkan oleh penyumbatan kotoran telinga. Dokter akan mengeluarkan kotoran telinga menggunakan alat hisap atau alat kecil dengan lingkaran di ujungnya.
Beberapa jenis gangguan pendengaran dapat diatasi dengan pembedahan, termasuk kelainan pada gendang telinga atau tulang pendengaran (ossicles). Jika Anda mengalami infeksi berulang dengan adanya cairan, dokter akan memasukkan tabung kecil yang membantu mengeringkan telinga.
Jika gangguan pendengaran disebabkan oleh kerusakan pada telinga bagian dalam, pilihan cara mengobatinya adalah dengan menggunakan alat bantu dengar.
Jika Anda mengalami gangguan pendengaran yang lebih parah dan tidak bisa diatasi dengan cara apapun. Dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan implan koklea.
Implan koklea akan dimasukkan ke bagian dalam telinga yang rusak atau tidak berfungsi dan secara langsung merangsang saraf pendengaran.
Jika tidak ditangani dengan optimal, gangguan pendengaran dapat menyebabkan komplikasi berupa kehilangan pendengaran secara permanen.
Tak hanya itu, penurunan pendengaran bisa memicu depresi dan perasaan terisolasi dari dunia di sekitarnya.
Cara mencegah gangguan pendengaran yang bisa dilakukan meliputi:
Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami gangguan pendengaran atau kehilangan pendengaran, terutama di satu telinga.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis gangguan pendengaran agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved