1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Penderita gangguan kepribadian biasanya memiliki pola pikir, perilaku dan perasaan yang terganggu dan tidak disadari oleh penderita.
Gangguan kepribadian merupakan gangguan kesehatan mental yang dicirikan dengan pola pikir, perilaku, dan perasaan yang terganggu dan tidak disadari oleh penderita. Terkadang penderita juga menyalahkan orang lain atas pemikiran atau perilaku yang dilakukan. Orang dengan gangguan ini biasanya sulit membangun kehidupan sosial bersama orang lain dan perilaku yang berbeda dengan orang lain. Gangguan kepribadian umumnya mulai timbul pada masa remaja, atau saat memasuki usia dewasa. Gangguan kepribadian dapat menganggu aspek-aspek kehidupan penderita.
Gangguan kepribadian secara umum terbagi menjadi 3 kategori, yaitu:
Terdapat beberapa jenis gangguan kepribadian dan tiap gangguan memiliki gejala-gejala yang berbeda-beda.
Gangguan kepribadian secara umum terbagi menjadi 3 kategori, yaitu:
Kepribadian merupakan sesuatu yang dibangun sejak kecil dan dibentuk melalui:
Gangguan kepribadian diduga disebabkan oleh kombinasi antara faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik dapat membuat Anda rentan terhadap gangguan kepribadian dan peristiwa dalam kehidupan dapat menjadi pemicu untuk berkembangnya gangguan kepribadian.
Dokter dan ahli kesehatan mental lainnya mungkin akan melakukan pemeriksaan kondisi fisik, evaluasi psikiatri yang meliputi pertanyaan-pertanyaan ataupun kuesioner mengenai pemikiran, perasaan, dan perilaku individu, dan diagnosis menggunakan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) yang merupakan panduan untuk Asosiasi Psikiater Amerika (American Psychiatrist Association). Untuk saat ini DSM dengan revisi yang paling baru adalah DSM edisi kelima (DSM-5).
Menurut DSM-5, individu mengalami gangguan kepribadian jika terdapat penyimpangan jangka panjang dari norma budaya yang menyebabkan tekanan dan masalah yang signifikan pada setidaknya dua dari kategori di bawah ini:
Dalam beberapa kasus, dokter akan melakukan tes darah untuk menentukan kondisi medis yang dapat menyebabkan gejala. Dokter juga bisa memberikan tes untuk melihat ada tidaknya pengunaan alkohol dan obat-obatan.
Advertisement
Penanganan untuk penderita gangguan kepribadian tergantung dari jenis dan beratnya gangguan, serta kondisi hidup penderita. Penanganan yang dapat diberikan meliputi psikoterapi dan medikasi.
Pada beberapa kasus, jika penderita memiliki kemungkinan tidak dapat merawat dirinya atau akan menyakiti dirinya atau orang lain, maka perawatan di rumah sakit akan dianjurkan untuk penderita. Jika Anda memiliki gangguan kepribadian, maka terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan, yaitu:
Jika orang-orang terdekat Anda mengalami gangguan kepribadian, rujuklah mereka untuk berkonsultasi dengan dokter dan ahli kesehatan mental lainnya serta diskusikanlah bersama dengan psikolog dan/atau dokter yang menanganinya mengenai cara yang tepat untuk membantunya. Saat mereka mulai marah, jangan berdebat dengannya tetapi utarakan perasaan dan kekhawatiran Anda terhadap perilaku yang mereka lakukan.
Jika Anda atau orang-orang terdekat Anda mengalami beberapa gejala yang telah dijelaskan di atas, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter dan ahli kesehatan mental lainnya.
Sebelum melakukan konsultasi, sebaiknya buatlah beberapa daftar seperti daftar gejala yang dirasakan, informasi pribadi, semua obat yang dikonsumsi, dan pertanyaan, seperti:
Dokter dan ahli kesehatan mental lainnya mungkin akan menanyakan:
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved